Analisis Uji Kompetensi Wartawan PWI Jawa Timur untuk Meningkatkan Profesionalitas

Abstract views: 601 , PDF downloads: 793

Abstract

This study aims to analyze what measures Indonesian Press Council - East Java branch takes to improve its members' professionalism through UKW. This study uses a descriptive qualitative research approach using case-study method to answer the problem formulation. The result of this study shows that there is a correlation between UKW and professionalism of journalists who have taken the test. Although in its implementation, improvement and evaluation should continually be performed to acquire higher quality results. However, UKW might at least be a "damper" for journalists for not violating journalistic ethical codes. This has been proven in the last five years. Indeed, PWI-East Java branch has rarely received complaints from citizens on violation by its members.

Keywords: Journalist Competency Test, Professionalism, Press Freedom.

References

Armada Sukardi, Wina, Ketua Tim Perumus. (2013). Standar Kompetensi Wartawan, Jakarta, Dewan Pers.
Birowo, Mario Antonius dan Rini Darmastuti. (2014). Kompetensi Wartawan: Pedoman Peningkatan Profesionalisme Wartawan dan Kinerja Pers, Cetakan Ke-2, Jakarta: Dewan Pers didukung Friedrich Ebert Stiftung.
Buku Saku Wartawan, Cetakan Keenam (2016), Dewan Pers, Jakarta
Bungin, Burhan. (2001). Metodologi Penelitian Kualitatif. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Effendy, Onong Uchjana. (2003). Ilmu, Teori dan Filsafat Komunikasi. Bandung: PT. Citra Aditya Bakti.
Haryanto, Ignatius. (2014). Apakah Wartawan Perlu Sertifikasi. “Jurnalisme Era Digital: Tantangan Industri Media Abad 21”. Edisi I. Jakarta
Kriyantono, Rachmat. (2006). “Teknis Praktis Riset Komunikasi”. Jakarta: Kencana Premada Media Group
McQuail, Denis. (2011). Teori Komunikasi Massa. Jakarta: Salemba Humanika
Moleong, Lexy. (2009). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Ngainun Naim, Dasar-Dasar Komunikasi Pendidikan (2013). Yogyakarta : Ar-
Ruzz Media
Nurhadi, Zikri Fachrul. (2015). Teori-Teori Komunikasi, dalam Perspektif Penelitian Kualitatif. Bogor: Ghalian Indonesia.
Peraturan Dewan Pers Nomor 1/Peraturan-DP/II/2010. (2010) Tentang Standar Kompetensi Wartawan , Jakarta
Razak, Abdul. (2005). Membaca Pemahaman teori dan Aplikasi Pengajaran. Pekanbaru: Autobiografi
Riantara, Yosel. (2013). Komunikasi Pendidikan. Bandung: Simbiosa
Sadiman, Arief S. (2011). Media Pendidikan Pengertian, Pengembangan dan Pemanfaatannya. Jakarta: Rajawali Pers
Sugiyono. (2005). Memahami Penelitian Kualitatif, PT. Bandung, Alfabeta
Sobur, Alex. (2006). Analisis Teks Media: Suatu Pengantar untuk Analisis Wacana, Analisis Semiotik dan Analisis Framing, Bandung: Remaja Rosdakarya
Standar Kompetensi Profesi, Jurnal Komunikasi Massa Volume 8 No 1 Tahun (2015)
Undang-Undang Nomer RI Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers
Warsito, Bambang (2008). Teknologi Pembelajaran, Landasan dan Aplikasinya, Jakarta: Rineka Cipta
West, Richard & Turner , Lynn H. (2008). Pengantar Teori Komunikasi : Analisis dan Aplikasi, Buku 1 , Edisi 3 PT. Salemba Humanika, Jakarta
Wijaya, Sri Herwindya Baskara. (2015). Jurnalis Profesional: Sebuah Pengantar Konseptual. Jakarta
Yin, K. Robert. (2014). Studi Kasus, Desain & Metode. Raja Grafindo Persada, Depok
Yuwono, Ismantoro Dwi. (2011), Memahami Berbagai Etika Profesi & Pekerjaan,Yogyakarta: Pustaka Yustisia.
Referensi Internet
Majalah Tempo, 11 April 2016, Indonesia Berutang Delapan Kasus Pembunuhan Jurnalis, https://m. tempo.co/read/news/2016/04/11/063761520/ indonesia-berutang-delapan-kasus-pembunuhanjurnalis, diakses 31 Agustus 2016 Kompas, 6 Juni 2016
http://www.dewanpers.or.id
http://www.pwi.or.id
http://www.pojokpitu.com
http://www.m.tempo.co
Published
2017-12-01
Section
Articles