Pengaruh senam Abdominal Stretching terhadap Efektifitas Penurunan Nyeri Dismenorhea Primer Pada Remaja Putri di MA Al-Amiriyyah Blokagung Tahun 2018

  • Dosen Prodi D-III Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Ibrahimy Sukorejo
  • Dosen Prodi D-III Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Ibrahimy Sukorejo
Abstract views: 638 , PDF downloads: 1330

Abstract

Dismenorhea merupakan salah satu masalah ginekologi yang paling umum dialami saat masa remaja, sangat mengganggu aktivitas bahkan seringkali mengharuskan penderita beristirahat dan meninggalkan aktivitasnya. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh abdominal stretching terhadap efektifitas penurunan nyeri dismenorhea pada remaja putri. Dalam Penelitian ini merupakan penelitian pre experiment dengan one  group pretest-posttest design. Teknik Pengambilan sampel menggunakan  total  sampling dengan jumlah sampel sebanyak 30 remaja putri yang mengalami nyeri haid. Senam yang diberikan adalah abdominal stretching yang merupakan latihan peregangan otot perut dilakukan selama 20 detik selama 5x. Pengukuran nyeri menggunakan faces pain scale-revised ( FPS-R). uji hipotesis dengan analisa univariat dan bivariat dan uji beda pengaruh menggunakan wilcoxon. Hasil penelitian menggunakan uji wilcoxon diperoleh nilai signifikan 000 (p< 0,05) artinya terdapat pengaruh yang bermakna senam abdominal stretching terhadap efektifitas penurunan nyeri dismenorhea primer. Latihan abdominal stretching disarankan untuk digunakan remaja dan sebagai bagian dari intervensi kebidanan untuk mengatasi dismenorhea.

Kata Kunci : Dismenorhea, Remaja, senam abdominal stretching

References

Alter, M. . (2008). Sport Stretch. Florida: Florida International University.
BKKBN. (2014). Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan Keluarga Berencana.
Calis. (2011). Dysmenorrhea E-medicine Obstetrics and Gynecology. Jakarta: PT Nusa Jaya.
Daley, A. . (2008). Exercise and Primary Dysmenorrhoea : A Comprehensive and Critical Review of the Literature. NCBI, 8, 659–70. Retrieved from https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/18620466
Ehrenthal. (2006). Menstrual disorder, USA. Yogyakarta: PT Pustaka Jaya.
Jawa Tengah, B. (2010). Demografi Remaja Putri. Jawa Tengah.
Morgan, G. (2009). Obstetri & Ginekologi Panduan Praktik; Edisi2; Cetakan I.
Ningsih, D. A. (2017). Continuity Of Care Kebidanan. OKSITOSIN : Jurnal Ilmiah Kebidanan, 4. Retrieved from http://ejournal.akbidibrahimy.ac.id/index.php/oksitosin/article/view/44
Pribakti, B. (2010). Tips dan Trik Merawat Organ Intim. Jakarta: Salemba EGC.
Qittun. (2008). Konsep Dismenore primer. Jakarta: Salemba Pustaka Pembangunan.
Sophia. (2013). Faktor-Faktor yang berhubungan dengan Dismenorhea pada siswi MA Al-Amiriyyah.
Thermacare. (2010). Abdominal Stretching Exercises for Menstrual Pain
Published
2018-12-12