AKIRA: Jurnal Bahasa, Budaya, dan Sastra Jepang
https://ejournal.unitomo.ac.id/index.php/akira
<p>AKIRA: Journal of Japanese Language, Culture and Literature is an online-based journal published by the Faculty of Letters, Dr. University. Soetomo in May 2023. AKIRA Journal is a double-blind review journal that aims to publish student research articles dedicated to the fields of Japanese language, culture, and literature. This journal is published twice a year, in May and November. We invite authors from other universities to submit their articles. Articles must be submitted no later than February for the May issue, and August for the November issue.</p> <p><strong>ISSN: p-ISSN 2986-6664, e-ISSN 2987-8640</strong></p> <p><strong>Focus and Scope</strong></p> <p>Scientific research in the field of Japanese language which includes semantics, morphology, syntax, pragmatics, translation, and so on. In the field of literature includes the study of prose, poetry, drama, comparative literature and so on. In the field of culture which includes traditional culture and modern culture.</p>Faculty of Letters, Dr. Soetomo Universityen-USAKIRA: Jurnal Bahasa, Budaya, dan Sastra Jepang2987-6664The Emotions of the Character Yuko Moriguchi in The Novel Kokuhaku by Minato Kanae
https://ejournal.unitomo.ac.id/index.php/akira/article/view/7940
<div id="tw-target-text-container" class="tw-ta-container F0azHf tw-nfl" tabindex="0"> <pre id="tw-target-text" class="tw-data-text tw-text-large tw-ta" dir="ltr" style="text-align: left;" data-placeholder="Terjemahan" data-ved="2ahUKEwiUh8et672EAxXk6zgGHe8MDREQ3ewLegQIBRAT"><span class="Y2IQFc" lang="en">This research is motivated by the emotions in the main character Yuko Moriguchi in the 2007 novel KOKUHAKU by Minato Kanae. Yuko Moriguchi's emotions are a conflict between Yuko Moriguchi and her student, Watanabe Shuya. Yuko Moriguchi and Watanabe Shuya's problems made Yuko Moriguchi emotional because Yuko Moriguchi's child was sadistically killed by Watanabe Shuya. The formulation of the research problem is what types of emotions are experienced by Yuko Moriguchi. The aim of this research is to describe the emotions experienced by Yuko Moriguchi which were caused by Watanabe Shuya's actions carried out by Yuko Moriguchi in the novel KOKUHAKU. The theory used in this research is Paul Eckman's theory of emotion. Theory can be defined as a study of types of emotions. The method used is a qualitative research method. The data analysis method uses descriptive analysis. The research results found that there were six types of emotions for Yuko Moriguchi's character, namely happiness, sadness, disgust, fear, surprise and anger.</span></pre> </div> <div id="tw-target-rmn-container" class="tw-target-rmn tw-ta-container F0azHf tw-nfl"> <pre id="tw-target-rmn" class="tw-data-placeholder tw-text-small tw-ta" dir="ltr" style="text-align: left;" data-placeholder=""> </pre> </div>Rizky Devi Putri PertiwiHendri Zuliastutik
Copyright (c) 2024 AKIRA: Jurnal Bahasa, Budaya, dan Sastra Jepang
2024-11-072024-11-072111010.25139/akira.v2i1.7940PERUBAHAN PERILAKU TOKOH KUN DALAM NOVEL MIRAI N O MIRAI KARYA MAMORU HOSODA DITINJAU DARI TEORI PSIKOLOGI KOGNITIF GEORGE ABRAHAM KELLY
https://ejournal.unitomo.ac.id/index.php/akira/article/view/6859
<p>Sastra adalah kegiatan manusia yang dituangkan dalam sebuah karya yang di dalamnya mencakup aspek sosial, budaya, moral, agama, hubungan manusia dengan lingkungan, maupun hubungan antar manusia. Hal tersebut merupakan sebuah realita yang terjadi dalam kehidupan manusia dan terjadi timbal balik reaksi dari pelaku dan lingkungan sekitarnya. Salah satu bentuk karya sastra fiksi adalah novel. Novel yang berjudul <em>Mirai no Mirai</em> karya Mamoru Hosoda yang menceritakan tentang adanya perubahan perilaku dari anak yang manis kepada orangtua dan keluarganya menjadi penuh amarah kepada orangtuanya dengan adanya hal tersebut maka peneliti rumuskan permasalahan sebagai berikut : 1. Bagaimana perubahan perilaku tokoh Kun dalam tiap fase proses kognitif. 2. Penyebab perubahan perilaku tokoh Kun dalam proses kognitif yang dikemukakan Kelly. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perubahan perilaku dan penyebab perubahan perilaku tokoh Kun pada novel <em>Mirai no Mirai</em> dalam proses kognitif Kelly. Teori psikologi kognitif digunakan oleh peneliti karena teori tersebut menjelaskan tentang bagaimana manusia mengambil tindakan berdasarkan pikirannya. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Sumber data yang digunakan adalah novel <em>Mirai no Mirai</em> karya Mamoru Hosoda tahun 2018. Metode analisis yang digunakan adalah metode analisis deskripsi. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan pada penelitian ini, peneliti menemukan sejumlah data yaitu fase–fase proses kognitif dan perubahan perilaku tokoh Kun dalam novel Mirai no Mirai karya Mamoru Hosoda. Banyak urutan fase – fase yang ditemukan dalam novel ini, peneliti menemukan 3 fase dan 3 data di setiap fasenya. Perubahan perilaku tokoh Kun lebih banyak didasari oleh rasa <em>Anxiety</em> (Cemas).</p> <p>Kata Kunci : Psikologi Kognitif, Fase, Faktor</p>Josepine Dewi GitaniTitien Wahyu Andarwati
Copyright (c) 2025 AKIRA: Jurnal Bahasa, Budaya, dan Sastra Jepang
2025-01-102025-01-1021112110.25139/akira.v2i1.6859INTERPRETASI MAKNA PADA KANJI BUSHU KIHEN (木) (KAJIAN SEMIOTIKA PEIRCE)
https://ejournal.unitomo.ac.id/index.php/akira/article/view/8587
<p>Jepang adalah negara yang menggunakan tiga jenis tulisan. Jenis tulisan tersebut meliputi <em>hiragana</em>,<em> katakana</em>, <em>k</em><em>anji</em>. <em>Hiragana </em> dan <em>katakana </em>merupakan huruf asli Jepang, sedangkan <em>kanji </em>merupakan huruf yang diadaptasi dari Cina. Meskipun <em>kanji </em>bukan huruf asli Jepang, <em>kanji </em>tidak dapat lepas dari keseharian masyarakat Jepang. <em>Kanji </em>adalah lambang yang terdiri atas garis atau coretan. Pada <em>kanji </em>terdapat bagian yang menunjukkan arti, bagian tersebut disebut dengan <em>bushu. Kanji </em>dapat diteliti menggunakan kajian semiotika. Semiotika merupakan ilmu yang mengkaji makna tanda atau lambang. Penelitian ini akan membahas mengenai makna <em>kanji </em>menggunakan teori semiotika peirce. Semiotika Peirce (1902) identik dengan proses semiosisnya yang meliputi representamen, interpretan, dan, objek. Ketiga komponen ini dapat diterapkan dalam meneliti huruf <em>kanji </em>yang memiliki <em>bushu</em>. <em>Bushu </em>yang akan diteliti adalah <em>bushu kihen</em>. <em>Bushu kihen </em>adalah unsur pada <em>kanji </em>yang memiliki makna pohon. Data <em>kanji </em>ber-<em>bushu kihen </em>didapatkan dari buku <em>Remembering The Kanji vol. I edisi-4</em>. Di dalam buku tersebut terdapat sebanyak 51 data <em>kanji </em>ber-<em>bushu kihen. </em>Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Ditemukan sebanyak 27 data <em>kanji </em>yang maknanya kembali pada objeknya dan ditemukan sebanyak 24 data <em>kanji </em>yang maknanya tidak kembali pada objeknya setelah dilakukan proses semiosis. Selain itu, juga ditemukan 3 jenis <em>rikusho </em>pada temuan data <em>kanji </em>bushu <em>kihen</em>. Yaitu 3 data <em>rikusho ka’i moji, 24 data rikusho keisei moji, </em>dan 24 data <em>rikusho tenchuu moji</em>. Berdasarkan hasil analisis tidak semua <em>kanji bushu kihen </em>memiliki objek pohon. Hal itu dikarenakan beberapa unsur yang menyertai <em>kanji bushu kihen </em>memiliki makna yang tidak berhubungan dengan pohon.</p> <p><strong>Kata kunci</strong><em>:</em> <em>Bushu Kihen</em>; <em>Kanji</em>; Semiotika</p> <p> </p> <p> </p>Rosania Agustin HariyantoRahadiyan Duwi Nugroho
Copyright (c) 2025 AKIRA: Jurnal Bahasa, Budaya, dan Sastra Jepang
2025-01-212025-01-2121223410.25139/akira.v2i1.8587PESAN MORAL HUBUNGAN MANUSIA DENGAN SESAMA MANUSIA YANG TERDAPAT DALAM FILM SURVIVAL FAMILY KARYA SHINOBU YAGUCHI
https://ejournal.unitomo.ac.id/index.php/akira/article/view/6801
<p>Pesan moral yang terkandung dalam hubungan manusia dengan sesama</p> <p>manusia merupakan cara seseorang harus bersikap terhadap orang lain dalam</p> <p>sebuah masyarakat. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk</p> <p>mendeskripsikan jenis pesan moral hubungan manusia dengan sesama manusia</p> <p>yang terdapat dalam film Survival Family. Guna mendeskripsikan pesan moral</p> <p>tersebut peneliti menggunakan teori pesan moral milik Andri Wicaksono. Metode</p> <p>yang digunakan pada penelitian ini adalah metode analisis deskriptif dengan</p> <p>pendekatan kualitatif. Sumber data penelitian ini berupa film berjudul Survival</p> <p>Family karya Shinobu Yaguchi. Sedangkan data yang digunakan berupa kalimat</p> <p>yang menunjukkan pesan moral dari dialog yang diucapkan tokoh. Hasil</p> <p>penelitian ini ditemukan sebanyak 4 jenis pesan moral hubungan manusia</p> <p>dengan sesama manusia yaitu sikap saling menghargai, sikap saling menolong</p> <p>sesama, membantu yang lemah tanpa pamrih, dan sikap saling mengenal.</p> <p>Kata kunci: film; pesan moral; sesama manusia</p>Fika Asmaul KhusnahSiti Wulandari
Copyright (c) 2025 AKIRA: Jurnal Bahasa, Budaya, dan Sastra Jepang
2025-03-062025-03-0621354610.25139/akira.v2i1.6801