PENGARUH ETIKA TERHADAP KUALITAS AUDIT, STUDI KASUS KANTOR AKUNTAN PUBLIK SE-SURABAYA

  • Universitas Dr. Soetomo
Abstract views: 235 , PDF downloads: 407

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah etika berpengaruh terhadap kualitas audit Kantor Akuntan publik (KAP) se-Surabaya. Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya isu bahwa akuntan publik Indonesia kurang memperhatikan kualitas audit yang dihasilkannya. Hal ini ditunjukkan dengan adanya kasus-kasus keuangan yang menimpa banyak perusahaan yang ikut melibatkan akuntan publik.

Faktor-faktor yang sangat penting peranannya dalam menentukan kualitas audit adalah independensi dan kompetensi dan kehati-hatian profesional akuntan publik itu sendiri. Oleh karena itu, maka permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah apakah independensi dan kompetensi dan kehati-hatian profesional akuntan publik berpengaruh signifikan terhadap kualitas audit.

Populasi dalam penelitian ini adalah auditor yang bekerja di Kantor Akuntan Publik (KAP) di Surabaya, yang mana menurut buku Directory KAP terdapat 42 KAP yang berdiri di Surabaya. Sedangkan sampel yang dipilih dalam penelitian ini adalah sebanyak 14 KAP dimana masing-masing KAP terdapat 5-8 orang yang dijadikan sebagai responden. Sebanyak 100 kuesioner disebar, namun hanya 62 kuesioner yang kembali dan terisi dengan lengkap.

Menggunakan model analisis regresi berganda, penelitian ini menghasilkan model regresi  Y = 2,384 + 0,423 X1 + 0,407 X2. Dari model tersebut didapat bahwa nilai konstanta sebesar 2,384 menunjukkan besarnya pengaruh semua variabel independen terhadap variabel dependen. Hasil pengujian hipotesis 1 menunjukan bahwa independensi dan kompetensi dan kehati-hatian profesional secara bersama-sama  berpengaruh signifikan terhadap kualitas audit (F = 3,516, sig F = 0.000 < 0,05). Hasil pengujian hipotesis 2 menunjukan bahwa independensi secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kualitas audit (t = 3,516, sig t = 0.002 < 0,05). Begitu juga bahwa kompetensi dan kehati-hatian profesional secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kualitas audit (t = 3,46, sig t = 0.001 < 0,05)

            Implikasi penelitian mendatang sebaiknya memperluas cakupan geografis sampel, misal dengan mengambil sampel auditor pada KAP di kota-kota besar seluruh Indonesia, sehingga hasil penelitian memiliki daya generalisir yang lebih kuat.

References

Agoes, S. 2012. Auditing. Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Jakarta: 8-9.
Ashton, R.H. 2014. An Experimental Study of Internal Control Judgments. Journal of Accounting Research: 143-157.
Bedard, J. 2011. Expertise in Auditing: Myth or Reality? Accounting, Organizations and Society: 159-166.
Bedard, J., dan Graham, L. 2013. Auditor’s Knowledge Organization: Observations from Audit Practice and Their Implications. Auditing: A Journal of Practice & Theory: 73-83.
Biggs, S.F. dan T.J. Mock 2012. An Investigation of Auditor Decision Processes in the Evaluation of Internal Controls and Audit Scope Decisions. Journal of Accounting Research: 234-255.
Borner, S. E., R. Lybby, dan M.W. Nelson 2010. Using Decision Aids to Improve Auditor’s Conditional Probability Judgments. The Accounting Review: 221-240.
Borner, S. dan B. Lewis. 2011. Determinants of Auditor Expertise. Journal of Accounting Research: 1-20.
Boynton, W.C., dan W.G. Kell. 2009. Modern Auditing. John Wiley & Sons, Inc., USA: 70-77.
Cooper, D.R., dan C. W. Emory 2010. Business Research Methods. Richard D. Irwin, Inc. Hemewood: 122-126
Goetz, J., P.C. Morrow, dan J.C. Mc. Elroy. 2011. The Effect of Accounting Firm Size and Member Rank on Proffesionalism. Accounting, Organizations, and Society 16: 159-166.
Ghozali, I. 2010. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Undip.
IAI. 2013. Directory Kantor Akuntan Publik dan Akuntan Publik. Ikatan Akuntan Indonesia, Kompartemen Akuntan Publik, Jakarta: 1-155.

IAI. 2010. Standar Profesi Akuntan Publik. Jakarta. Salemba Empat.
Kelley, T.P. 2011. The Impact of Time Budget Pressure, Personality, and Leadership Variables on Dysfunctional Auditor Behavior. Auditing: A Journal of Practice & Theory: 21-42.
Lennox, C.S. 2011. Audit Quality and Auditor Size: An Evaluation of Reputation and Deep Pockets Hypoteheses. Journal of Business Finance and Accounting: 779-805.
Libby, R. dan H.T. Tan 2010. Modeling the Determinants of Auditor Expertise. Accounting, Organizations, and Society: 701-716.
Malone, C. dan R.W. Robert. 2013. Factors Associated with the Incidence of Reduced Audit Quality Behaviors. Auditing: A Journal of Practice & Theory: 49-64.
Mautz, R.K., dan H.A. Sharaf. 1993. The Philosophy of Auditing. AAA, USA: 134-190.
Mulyadi, 2013. Auditing. Edisi Kesembilan, Penerbit Salemba Empat, Jakarta: 24-25
Murtanto dan Gudono. 2012. Identifikasi Karakteristik-karakteristik Keahlian Audit: Profesi Akuntan Publik di Indonesia. Jurnal Riset Akuntansi Indonesia, Januari: 37-52.
Nadirsyah, 1993. Persepsi Pemakai Informasi Akuntansi, Akuntan, dan Masyarakat Umum terhadap Independensi Akuntan Publik. Tesis S2 Program Magister Sains UGM.
Nelson, M.W. 2012. The Effect of Error Frequency and Accounting Knowledge on Error Diagnosis in Analytical Review. The Accounting Review: 803-824.
Sekaran, Uma. 2013. Research Methods for Business. Fourth Edition. New York: John Milley and Sons, Inc.
Published
2021-04-07
Section
Articles