PENGARUH TAX SELF-ASSESSMENT SYSTEM, MONEY ETHICS, DAN RELIGIUSITAS TERHADAP TAX EVASION

Abstract

Penggelapan pajak merupakan tindakan wajib pajak yang selalu berusaha untuk meminimalkan beban pajak terutang dengan melanggar ketentuan perundang-undangan perpajakan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa dan membuktikan secara empiris pengaruh Tax Self Assessment System, Money Ethics dan Religiusitas terhadap Persepsi Tax Evasion. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi berganda. Respondennya adalah Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM): (1) Tax Self Assessment System berpengaruh  signifikan dan positif terhadap Tax Evasion; (2) Etika Uang tidak berpengaurh signifikan terhadap Tax Evasion; (3) Religiusitas berpengaruh signifikan terhadap Tax Evasion. Objek Penelitian yang akan diteliti adalah wajib pajak yang memiliki NPWP dan bekerja di perusahaan yang berada di Jakarta dan Bandung. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan bersumber dari kuesioner dengan jumlah responden sebanyak 180 responden dengan pengembalian kuesioner yang sudah diisi lengkap oleh responden adalah sebanyak 135 kuesioner. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian yang bersifat kuantitatif dengan menggunakan skala likert dan metode analisis data yang digunakan adalah uji regresi linear berganda dengan menggunakan SPSS 25. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Tax Self Assessment system dan religiusitas berpengaruh signifikan terhadap persepsi tax evasion, tetapi money ethics tidak berpengaruh signifikan terhadap persepsi tax evasion.