ANALISA ONLINE LEARNING DALAM PERSPEKTIF CARBON EMISSION COST

Abstract

Indonesia yang berdampak juga dengan adanya pandemi covid-19  juga menyebabkan adanya perubahan-perubahan besar di beberapa aspek kehidupan. Salah satunya yang cukup berdampak adalah sistem pendidikan. Perubahan pada sistem pendidikan di Indonesia menyebabkan para mahasiswa dan mahasiswi khususnya yang ada di perkuliahan dikarenakan pembelajaran yang biasanya dilakukan secara konvensional berubah menjadi pembelajaran jarak jauh atau dilakukan secara online learning system, yang pelaksanaannya tidak dapat terlepas dari pemanfaatan teknologi informasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pembelajaran daring dalam perspektif biaya karbon pada mahasiswa dan mahasiswi di perguruan tinggi yang berdomisili di Jakarta. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode studi kasus. Populasi dalam penelitian ini mahasiswa/i Akuntansi kelas pagi Universitas Bunda Mulia Jakarta dan dengan sampel berjumlah 95 mahasiswa/i yang dipilih dengan teknik probability sampling yang berjenis disproportionate Stratified Random Sampling yang diperoleh adalah data primer melalui penyebaran kuesioner. Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah Microsoft EXCEL dan aplikasi GOGREENER untuk merekapitulasi dan mengelola data sampel penelitian. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa pembelajaran daring ditengah situasi pandemi covid-19 merupakan metode pembelajaran yang baik, karena dengan diterapkan metode pembelajaran secara daring/online biaya karbon yang perlu dibayar untuk mengkompensasi jejak karbon menurun untuk mendukung pemerintah di dalam penurunan emisi karbon. Adanya keterbatasan dalam penelitian ini sehingga peneliti menyarankan untuk para peneliti selanjutnya untuk menambah sampel dan memperluas populasi dalam penelitian serta hasil yang didapatkan bisa di implementasikan kepada masyarakat agar bisa bermanfaat.