PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL TERHADAP KANDUNGAN INFORMASI DIVIDEN
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh perubahan dividen dan kepemilikan institusional terhadap return saham. Penelitian menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh perubahan pembagian dividen yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan yang sahamnya terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Sampel diambil melalui metode purposive sampling dengan criteria perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI, menaikkan atau menurunkan dividen dalam kisaran waktu 2010-2014 dan mempublikasikan laporan keuangannya. Data dikumpulkan melalui teknik dokumentasi dengan teknik analisis regresi berganda. Variabel dependen adalah return saham (RET_Rp) dan variabel independen mencakup dividend payout ratio (DPY), tingkat kepemilikan institusional (INST), kenaikan (penurunan) dividen sebagai variabel dummy (dummy). Hasil analisis menunjukkan bahwa dividen dan kepemilikan institusional tidak mempengaruhi return saham. Hasil ini konsisten dengan teori dari Miller dan Modigliani dikenal dengan dividend ireelevance tetapi bertentangan dengan Pettit (1972), Aharony & Dotan (1994) serta Healy & Palepu (1998) yang menemukan bahwa dividen memberikan sinyal terhadap laba masa depan perusahaan.Miller dan Modigliani (1961) menunjukkan bahwa dividen sifatnya tidak relevan di dalam menentukan nilai perusahaan
References
Asquith, P dan D. Mullins (1986), “Signaling with Dividend, Stock Repurchase, and Equity Issues, Financial Management 15, pp.27-44.
Atiase, R. (1985), “Predisclosure Informations, Firm Capitalization and Security Price Behavior Around Earning Announcements, Journal of Accounting Research 23, pp.21-36.
Bajaj, M dan A. Vijh (1990)”Divident Clientele and Informations Contents of Dividend Changes, Journal of Financial Economics 26, pp.193-219.
Bukit, Br.R. dan Hartono, J. (2000) “Reaksi Pasar Terhadap Dividend Initiations dan Dividend Omissions: Studi Empiris di Bursa Efek Jakarta”, Simposium Nasional Akuntansi III, hal. 931-957.
Collins, D., S. Kothari dan J. Rayburn (1987), “Firm Size and the Information Contents of Prices with Respect to Earning, Journal of Accounting and Economics 9, pp.11-38.
Grier, P. dan E. Zychowicz (1994), “Institutional Investor, Corporate Dicipline and the Role of Debt, Journal of Economics and Business 46, pp.1-11.
Hartono J (2000), Teori Pasar Modal dan Analisis Investasi, Edisi II, BPFE, Yogyakarta 2000.
Lang, L.H.P. dan R.H.Litzenberger (1989), “Dividend Announcement: Cash Flow Signaling vs Free Cash Flow Hypothesis ?”, Journal of Financial Economics 24, pp. 181-191.
Michaely R, Thaler R & Womack, Kent L. (Juni 1995) “Price Reactions to Dividend Initiations and Omissions: Overreaction or Drift ?”, The Journal of Finance 50, pp.573-608.
Pettit, R.R., (1972), “Dividend Announcement, Security Performance and Capital Market Efficiency, Journal of Finance 27, pp.993-1007.
Shores, D. (1990), “The Associations between Interim Informations and Security Return Surrounding Earning Announcement”, Journal of Accounting Research 28, pp.164-181.
Smith, M. (1996), “Shareholder Activism by Institutional Investor”, Journal of Finance 51, pp.227-252.
Jurnal Analisa Akuntansi dan Perpajakan by http://ejournal.unitomo.ac.id/index.php/akuntansi is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License