Jurnal Analisa Akuntansi dan Perpajakan

GCG SEBAGAI PEMODERASI PENGARUH PROFITABILITAS, PERENCANAAN PAJAK TERHADAP NILAI PERUSAHAAN

2024-04-04T12:49:42+07:00

Perusahaan mempunyai tujuan untuk meningkatkan nilai perusahaan yang tercermin dari harga saham. Pajak merupakan suatu kewajiban yang harus dipenuhi sesuai dengan aturan perundang-undangan. Pajak merupakan biaya yang dapat mengurangi pendapatan atau laba bersih suatu perusahaan. Peningkatan rasio profitabilitas dan perencanaan pajak dapat dilakukan jika mempunyai tata kelola yang baik atau yang disebut GCG. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh profitabilitas, perencanaan pajak dan GCG terhadap nilai perusahaan, dan juga GCG apakah mampu memoderasi profitabilitas dan perencanaan pajak terhadap nilai perusahaan. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif. Hasil uji menunjukkan profitabilitas dan perencanaan pajak tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan, GCG berpengaruh terhadap nilai perusahaan dan GCG tidak mampu memoderasi profitabilitas dan perencanaan pajak terhadap nilai perusahaan.

AKUNTANSI HIJAU UNTUK MENCAPAI KINERJA LINGKUNGAN: MANAJEMEN ENERGI SEBAGAI VARIABEL MEDIASI

2024-04-04T11:29:26+07:00

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh strategi akuntansi hijau terhadap kinerja lingkungan dan mengeksplorasi manajemen energi sebagai mediasi antara akuntansi hijau dan kinerja lingkungan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Data penelitian dikumpulkan dari 278 UMKM di Jawa Timur Indonesia melalui kuesioner online dan offline. Analisis data dilakukan dengan SEM AMOS. Hasil penelitian menemukan bahwa akuntansi hijau UMKM berpengaruh terhadap kinerja lingkungan, dan terbukti bahwa manajemen energi UMKM memediasi pengaruh akuntansi hijau terhadap kinerja lingkungan UMKM. Orisinalitas penelitian ini adalah pengembangan instrumen penelitian yang menggabungkan dari berbagai sumber peneliti terdahulu, standar GRI, dan Peraturan Pemerintah Indonesia sehingga dapat memberikan kontribusi literatur Akuntansi hijau dan kontribusi praktis kepada UMKM dan institusi terkait dalam menentukan strategi kinerja lingkungan. Implikasi penelitian ini mendukung tujuan Sustainability Development Goals (SDGs) Pemerintah Indonesia mengenai SDGs Goal nomor 12 Konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab. Pemerintah perlu menetapkan kebijakan pengelolaan energi untuk memperbaiki permasalahan lingkungan hidup. Implikasi penelitian kedepannya dapat mengumpulkan data yang lebih besar dan dapat membandingkan UMKM antar negara berkembang. Oleh karena itu, UMKM perlu menetapkan akuntansi hijau yang strategis sehingga berdampak pada kinerja lingkungan.

PANDEMI COVID-19: KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN HEALTHCARE YANG TERDAFTAR DI BEI

2024-04-04T11:29:17+07:00

The research aims to analyze differences in the financial performance of companies in the healthcare sector listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) between 2019-2022. This study compares financial performance before and when, before and after, during and after as well as before, when and after the Covid-19 pandemic. Financial performance is measured using cash ratio variables, smooth ratio, debt billing periods, fixed asset turnover, remuneration on fixed property, equity return and stock turnover. Normality test method using Shapiro-wolf test and hypothesis analysis technique using non-parametric wilcoxon signed rank test. Based on research, there are differences between financial performance before and during the pandemic, as well as before and after it. Current and post-covid financial performance as well as before, during and after the Covid-19 pandemic there are no differences.

PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, KOMITE AUDIT DAN KOMISARIS INDEPENDEN TERHADAP INTEGRITAS LAPORAN KEUANGAN

2024-04-04T12:50:09+07:00

ABSTRACT

This study aims to determine the effect of Institutional Ownership, Audit Committee and Independent Commissioners on the Integrity of Financial Statements, partially or simultaneously. The population of this study were all manufacturing companies in the chemical sub-sector which were listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX), totaling 93 companies. This study used the 2018-2022 observation period, using the purposive sampling method to obtain a sample of 70. The data analysis method used in this study was a multiple linear regression test. The variables used are Institutional Ownership, Audit Committee and Independent Commissioners as independent variables, while the Integrity of Financial Statements as the dependent variable. The results of this study resulted in the finding that partially Institutional Ownership, Audit Committees, Independent Commissioners have a significant effect on the Integrity of Financial Statements. Simultaneously, institutional ownership, audit committee and independent commissioners have a significant effect on the integrity of financial statement.

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDIT DELAY PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGES YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2018-2022

2024-04-18T20:12:04+07:00

Companies that have gone public or public companies are companies whose shares can be traded to the public, so their financial reports must also be published and accessible to everyone. Regulation of the Financial Services Authority of the Republic of Indonesia of 2016 Number 29/POJK.04/2016 concerning Submission of Annual Reports states that Issuers or Public Companies are required to submit annual reports to OJK (Financial Services Authority) no later than the end of the fourth month. after the end of the fiscal year. The purpose of this study was to determine the effect of extraordinary items, profit/loss, analysis of the effect of company size, audit opinion and KAP reputation on audit delay in Food and Beverages companies listed on the IDX in 2018-2022. The research method used is explanatory research with multiple regression analysis techniques with the help of the SPSS version 22 application. The results of the data analysis obtained show that the larger the Extraordinary Item, the higher the profit/loss, the higher the audit opinion, and the higher the KAP's reputation. according to Audit Delay. Meanwhile, company size has no effect on audit delay.

PENGARUH RAZIA LAPANGAN TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DALAM MENUNJANG PENCAPAIAN TARGET PADA UPTP SAMSAT WILAYAH GOWA

2024-04-18T20:12:35+07:00

Taxpayer compliance are inspections carried out jointly on the highway by members of the police for efficiency and effectiveness in order to avoid repeated inspections and harm the community (Wulandari, M., & Sulistyowatie, S, 2017), by conduction inspections against taxpayers, besides that field raids are carried out in order to narrow the movement of vehicle tax arrears. This study aims to determine the effect of inspection raids on vehicle tax on taxpayer compliance in paying vehicle taxes as a support for achieving targets at UPTP SAMSAT Gowa Region. In this study using quantitative methods. The data used in this study are primary and secondary data with data collection techniques by using a questionnaire. Samples in this study is 183 community populations who were caught by inspection in Gowa Regency. The data analysis technique used simple linear regression analysis using SPSS 20. Result of the study showing that inspection had a significant effect on taxpayer compliance. Taxpayer compliance will continue to increase when enforced inspection regulary.

KEPATUHAN WAJIB PAJAK DITINJAU DARI KESADARAN WAJIB PAJAK, LAYANAN SAMSAT, DAN PEMUTIHAN

2024-04-18T20:11:27+07:00

Penelitian ini bertujuan menguji pengaruh kesadaran wajib pajak, layanan SAMSAT keliling, dan pemutihan PKB terhadap kepatuhan wajib pajak kendaraan bermotor di SAMSAT Kudus. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Sumber data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh dari kuesioner yang dibagikan kepada 100 wajib pajak kendaraan bermotor yang sedang melakukan pembayaran di SAMSAT Kudus. Pegumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik accidental sampling. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesadaran wajib pajak dan layanan SAMSAT keliling berpengaruh positif terhadap kepatuhan wajib pajak. Sedangkan, pemutihan PKB berpengaruh negatif terhadap kepatuhan wajib pajak. Pemerintah harus melakukan penyuluhan tentang pentingnya membayar pajak, menambah jam layanan dan juga lokasi pelayanan SAMSAT keliling, memberikan sanksi tegas kepada wajib pajak yang tidak patuh.

Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Komite Audit Sebagai Variabel Moderasi (Studi Empiris Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI Tahun 2019-2021)

2024-04-18T20:13:00+07:00

Corporate Social Responsibility merupakan bentuk tanggung jawab sosial perusahaan yang berpengaruh pada individu, masyarakat dan lingkungan. Selain itu, pengungkapan corporate social responsibility juga menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi peningkatan nilai perusahaan dan kepercayaan investor terhadap perusahaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh corporate social responsibility terhadap nilai perusahaan dan pengaruh komite audit sebagai variabel moderasi dari corporate social responsibility dan nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2019- 2021. Hasil penelitian yang telah dilakukan corporate social responsibility berpengaruh negatif terhadap nilai perusahaan. Sedangkan variabel komite audit tidak dapat memoderasi hubungan corporate social responsibility dengan nilai perusahaan.

PENERAPAN GOOD GOVERNANCE DALAM PENGELOLAAN KEUANGAN BUM DESA: CONFIGURATIVE-IDEOGRAPHIC CASE STUDY

2024-04-18T20:10:26+07:00

Penelitian ini dimaksudkan untuk menganalisis penerapan good governance dalam pengelolaan keuangan Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa). Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus jenis configurative-ideographic study, yang merupakan novelty penelitian ini. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara terhadap Penasihat (Kepala Desa), Pengawas, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Pelaksana Operasional (Manajer), dan bendahara BUM Desa serta dokumentasi bukti-bukti pengelolaan keuangan BUM Desa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan good governance dalam pengelolaan keuangan BUM Desa di Kecamatan Tanjung Kabupaten Lombok Utara belum diterapkan dengan baik. Hal ini dapat dilihat dari: 1) Penerapan prinsip transparansi, dimana pengurus tidak secara aktif menginformasikan hal-hal penting mengenai pengelolaan BUM Desa kepada masyarakat desa. 2) Penerapan prinsip partisipasi, dalam hal ini masyarakat tidak dilibatkan secara langsung baik dari tahap pengambilan keputusan rencana kerja tahunan, pelaksanaan, sampai tahap evaluasi hasil pelaksanaan. 3) Penerapan prinsip akuntabilitas, dimana pengurus maupun Kepala Desa masih belum rinci memberikan laporan pertanggungjawaban, yang mengakibatkan keraguan dan ketidakpercayaan masyarakat desa. Implikasi penelitian yakni baik secara teoritis, praktis, maupun kebijakan dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan agar proses pengelolaan keuangan BUM Desa dilakukan dengan lebih transparan, bertanggungjawab dan membuka lebar ruang partisipasi masyarakat desa, sekaligus sebagai bahan masukan bagi pemerintah desa untuk meningkatkan pemahaman dan kemampuan pengurus BUM Desa dan melakukan pengawasan dengan lebih baik dalam pengelolaan keuangan BUM Desa serta mengevaluasi peraturan desa dan AD/ART mengenai pengelolaan BUM Desa sejalan dengan Peraturan Daerah Kabupaten Lombok Utara Nomor 4 Tahun 2012 maupun Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2021.

KONSISTENSI LABA PERUSAHAAN YANG DIMODERASI KEBIJAKAN UTANG DI ERA PANDEMIK COVID-19 PADA PERUSAHAAN CONSUMER GOODS

2024-04-18T20:10:59+07:00

Konsistensi Laba perusahaan saat pendemik covid-19 melanda di dunia, khususnya Indonesia juga berdampak terhadap sector perekonomian. Laba Perusahaan selama masa pandemik mengalami ketidakstabilan, karena itu pada panelitian ini ingin menganalisa kestabilan laba perusahaan selama periode terdampaknya pandemic covid-19 yang dipengaruhi dengan beberapa faktor, yaitu: arus kas operasi, pertumbuhan perusahaan, dan kinerja keuangan perusahaan. Penelitian ini juga ingin menganalisa peran tingkat hutang sebagai pemoderasi antara arus kas operasi, pertumbuhan pendapatan, dan kinerja keuangan perusahaan terhadap konsistensi laba perusahaan. Konsistensi Laba Perusahaan diproxykan dengan pengukuran dari persistensi laba, yaitu: keadaan ketika laba perusahaan memiliki kemampuan untuk dijadikan indikator dari laba periode mendatang yang dihasilkan secara berulang dalam jangka panjang. Persistensi laba penting karena merupakan salah satu perhitungan acuan dalam pengambilan keputusan apalagi saat era pandemic covid-19 yang melanda Indonesia. Pada penelitian ini mengambil populasi penelitian pada perusahaan sektor barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2019-2022. Sektor barang konsumsi tersebut merupakan salah satu sektor yang cukup stabil dalam prespektif kinerja keuangan perusahaan. Jenis data yang digunakan pada penelitian ini adalah data sekunder berupa laporan tahunan dan laporan keuangan dari perusahaan yang dijadikan sampel pada penelitian ini dengan metode pemilihan sampel yang menggunakan metode purposive sampling.. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitain kuantitatif. Untuk pengujian hipotesis, penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan bersumber dari data laporan keuangan sebanyak 28 perusahaan sektor barang konsumsi yang terdaftar di BEI sehingga menghasilkan 112 unit data analisis dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa arus kas operasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap konsistensi laba perusahaan, sedangkan pertumbuhan pendapatan dan kinerja keuangan perusahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap konsistensi laba perusahaan, Hasil penelitian lainnya menyatakan bahwa Kebijakan Utang memperkuat pengaruh arus kas operasi dan konsistensi laba perusahaan. Sedangkan Kebijakan Utang tidak memperkuat atau memperlemah pengaruh pertumbuhan pendapatan dan kinerja keuangan perusahaan terhadap konsistensi laba perusahaan.