Evaluasi Kapasitas Penampang Pada Kali Kuncir Hulu Kabupaten Nganjuk Menggunakan Software HEC-RAS

Evaluation of Cross-sectional Capacity in the Kuncir Hulu River, Nganjuk Regency Using HEC-RAS Software

  • Muhammad Aldi Gunawan Univestias Negeri Surabaya
  • Danayanti Azmi Dewi Nusantara Universitas Negeri Surabaya
Abstract views: 7 , pdf downloads: 3
Keywords: Kali Kuncir Hulu, Debit Banjir Rencana, HEC-RAS, Sedimentas, Pengendalian Banjir

Abstract

Kali Kuncir Hulu terletak di Kabupaten Nganjuk Jawa Timur, seringkali mengalami luapan air yang menggenangi lahan pertanian di sekitarnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kapasitas Kali Kuncir Hulu dalam menampung debit banjir rencana dengan kala ulang 25 tahun (Q25) dan 50 tahun (Q50) berdasarkan karakteristik Daerah Aliran Sungai (DAS) dan curah hujan setempat. Metode deskriptif kuantitatif digunakan dengan memadukan pengumpulan data primer melalui survei lapangan dan data sekunder dari literatur, peta DEM, serta referensi ilmiah lainnya.Simulasi aliran menggunakan software HEC-RAS menunjukkan bahwa debit banjir rencana Q25 adalah 462,882 m³/det dan Q50 adalah 513,855 m³/det, yang dihitung menggunakan Hidrograf Satuan Sintetis Nakayasu. Berdasarkan simulasi steady flow, ditemukan luapan air pada beberapa titik, terutama pada STA 0+350 hingga STA 1+025, akibat sedimentasi/pendangkalan sungai yang signifikan. Jika kondisi ini tidak segera ditangani dengan tepat, maka risiko terjadinya banjir akibat luapan Kali Kuncir Hulu tidak dapat dihindari. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa normalisasi sungai berupa peninggian tanggul merupakan alternatif pengendalian yang efektif. Peninggian tanggul direncanakan menggunakan material tanah yang dipadatkan dan diperoleh dari sekitar lokasi penelitian. Tanggul dirancang dengan tinggi jagaan sebesar 1 meter, lebar puncak tanggul direncanakan sebesar 3 meter, dengan kemiringan talud pada sisi luar dan dalam masing-masing sebesar 1:1,5 meter. Hal tersebut dapat meningkatkan kapasitas aliran dan mencegah luapan di masa mendatang. Selain itu, disarankan penelitian selanjutnya untuk melakukan pengukuran ulang (survei) dimensi sungai menggunakan alat ukur yang sesuai seperti teodolit atau total station guna meningkatkan akurasi data. Perhitungan perencanaan tanggul juga diperlukan untuk mengetahui efektivitas dan stabilitas pada bangunan air tersebut. Selain itu, perbaikan tata guna lahan di sepanjang alur sungai juga direkomendasikan untuk menunjang pengelolaan sungai yang berkelanjutan.

References

Abidin, Z., Nugroho, M. W., Kholis, N., & Ramadhani, R. (2023). Evaluasi Kapasitas Tampung Sungai Konto Menggunakan Software HEC-RAS. 8, 229–236.

Arifin, M., Budiyanto, M. A., & Jaya, R. P. (2023). Analisis Kapasitas Sungai Doho Dalam Rangka Penanggulangan Banjir. CivETech, 5(2), 24–30. https://doi.org/10.47200/civetech.v5i2.1896

C.D Soemarto. (1999). Hidrologi Teknik Erlangga, Jakarta

Departemen Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Pengairan. (1985). Pedoman Perkiraan Tersedianya Air. Keputusan Direktur Jenderal Pengairan No. 71/KPTS/A/1985 Tanggal 5 Maret 1985, Jakarta

Fauzi, M., Handayani, Y., F., & Rinaldi. (2012). Pemilihan Distribusi Frekuensi Hujan Harian Maksimum Tahunan Pada Wilayah Sungai Akuaman Provinsi Sumatera Barat. Jurnal Sains Dan Teknologi, 11(1), 18–24.

Foeh, D., E., M. (2020). Analisis Stabilitas dan Penentuan Elevasi Revetment Banjir Kanal Timur Semarang Paket 2. http://lib.unnes.ac.id/42692/

Hidayat, N., Ramli, M., & Purwanto, P. (2022). Tyre Drop Structure Design for Erosion Handling in Mine Rehabillitation Area. Jurnal Geocelebes, 6(2), 166–178. https://doi.org/10.20956/geocelebes.v6i2.21106

Immanuella, L., A., Dermawan, V., & Winarta, B. (2022). Studi Alternatif Pengendalian Banjir Sungai Welang dengan Pendekatan Pemodelan Banjir Aliran 2D. Jurnal Teknik Pengairan, 13(2), 245–257. https://doi.org/10.21776/ub.pengairan.2022.013.02.10

Kodoatie, Robert J., dan Roestam, Sjarief. (2005). Pengelolaan Sumber Daya Air Terpadu. Yogyakarta: Andi.

Maryono. (2020). Pengelolaan kawasan sempadan sungai. In UGM PRESS

Nugroho, C., W., Dermawan, V., & Asmaranto, R. (2019). Studi Restorasi Sungai Kuncir Kanan di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur. 857.

Peawati, E. (2019). Analisis Hujan Rata-Rata Dalam Menentukan Debit Banjir Rancangan Pada Das Blambangan Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur. Jurnal Elektronik Universitas Muhammadiyah Metro, 9(1), 84–92.

Pemerintah Republik Indonesia. (2011). Peraturan Pemerintah No. 38 Tahun 2011 Tentang Sungai, Lembaran Negara RI Tahun 2011, Sekretariat Negara, Jakarta.

Purba, N., A., H., P., Lukman, A., & Sarifah, J. (2021). Perbandingan Metode Mononobe dan Metode Van Breen untuk Pengukuran Intensitas Curah Hujan terhadap Penampang Saluran Drainase. Buletin Utama Teknik, 12(2), 119–125.

Rahma, L., S. (2022). Upaya Pencegahan Banjir Perkotaan Studi Khasus: Kali Kuncir, Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk. 3671-Article Text-7041-1-10-20220427. 6, 8101–8107. https://jptam.org/index.php/jptam/article/download/3671/3105/7041

Saidah, H., Wirahman, L., & Hidayaturrohmi, L. (2023). Evaluasi Kinerja Metode Perhitungan Koefisien Pengaliran. Jurnal Sains Teknologi & Lingkungan, 9(1), 74–85. https://doi.org/10.29303/jstl.v9i1.405

Saputro, E., K. (2019). Stabilitas Groundsill pada Aliran Sungai Garang di Hilir Jembatan Besi Kota Semarang. Universitas Negeri Semarang 2019. 4(024), 208–216.

Sarminingsih, A. (2018). Pemilihan Metode Analisis Debit Banjir Rancangan Embung Coyo Kabupaten Grobogan. Jurnal Presipitasi : Media Komunikasi Dan Pengembangan Teknik Lingkungan,15(1). https://doi.org/10.14710/presipitasi.v15i1.53-61

Siwi, A., C., Halim, F., & Binilang, A. (2018). Analisis Kapasitas Sungai Makalu Kabupaten Minahasa Tenggara Terhadap Debit Banjir Kala Ulang Tertentu. Sipil Statik, 6(4), 199–210. https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jss/article/view/19349

Soewarno. (1995). Hidrologi Aplikasi Metode Statistik Untuk Analisa Data. Bandung: Nova.

Sosrodarsono, Suyono, Dr. (2006). Hidrologi untuk Pengairan. Pradnya Paramita, Jakarta

Sosrodarsono, S. dan Tominaga, M. (1985). Perbaikan dan Pengaturan Sungai. Terjemahan oleh Gayo, M. Y. Jakarta: Pradnya Paramita.

Staddal, I. (2016). Aliran Permukaan Menggunakan Model SWAT di DAS Bila Sulawesi Selatan, 4(1), 57-63.

Suroso, Agus. (2014). Irigasi dan Bangunan Air. Penerbit PPBA Mercu Buana. Jakarta

Te Chow, Ven. (1959) .â€Open-Channel Hydraulics International Student Editioâ€.Tokyo:McGrawHill Kogakusha Book Company, Inc.

Usnaini, H., Hendrasarie, N., & Priyadarshini, R. (2022). Evaluasi Banjir pada Pertemuan Dua Sungai di DAS Sumbawa. Jurnal Envirotek, 14(2), 138–143. https://doi.org/10.33005/envirotek.v14i2.28

Windatiningsih, D. (2019). Uji Validasi Data Debit untuk Deteksi Penyimpangan Data Studi Kasus: Das Citarum Hulu. Jurnal Sumber Daya Air, 15(2),121–136. https://doi.org/10.32679/jsda.v15i2.600

Published
2025-05-28
How to Cite
Muhammad Aldi Gunawan, & Nusantara, D. A. D. (2025). Evaluasi Kapasitas Penampang Pada Kali Kuncir Hulu Kabupaten Nganjuk Menggunakan Software HEC-RAS: Evaluation of Cross-sectional Capacity in the Kuncir Hulu River, Nganjuk Regency Using HEC-RAS Software. CONCRETE: Construction and Civil Integration Technology, 3(01), 103-111. https://doi.org/10.25139/concrete.v3i01.10160
Section
Articles