Redisain Struktur Beton Bertulang Menjadi Sruktur Baja (Studi Kasus : Pada Gedung 4 Lantai UKM Center Universitas Negeri Surabaya)

Redesign of Reinforced Concrete Structure into Steel Structure (Case Study: 4-Storey Building of UKM Center, Surabaya State University)

  • Deny Kurniadi Universitas Dr. Soetomo
  • Safrin Zuraidah Jl. Semolowaru No. 84, Kota Surabaya, Jawa Timur 60118
  • K. Budi Hastono Jl. Semolowaru No. 84, Kota Surabaya, Jawa Timur 60118
Abstract views: 121 , PDF downloads: 68
Keywords: redesign, profile dimensions, LRFD, concrete-steel price comparison

Abstract

Struktur yang sering diterapkan pada pembangunan gedung bertingkat adalah struktur beton bertulang, struktur baja dinilai masih dapat bersaing dengan struktur beton bertulang. Mengingat material baja memiliki keunggulan dibandingkan beton yaitu dalam hal kuat tarik,berat, dan alat bantu penunjang pemasangan struktur baja lebih sederhana sehingga mempercepat proses pengerjaan dan bisa menghemat biaya pengadaan barang dan efisiensi waktu. Dari segi perbandingan biaya struktur baja memiliki biaya yang lebih mahal dari struktur beton bertulang. Redisain bangunan ini mengacu pada peraturan LRFD dengan SNI 1729-2002 serta menggunakan baja profil WF. Struktur dimodelkan dengan menggunakan AutoCAD lalu dimport menuju sofware SAP2000. Permodelan struktur dengan sistem portal (Frame) terdiri atas balok dan kolom. Beban yang ditinjau dari redisain tersebut adalah beban mati, beban hidup, beban angin dan beban gempa. Dari hasil redisan didapatkan balok dengan dimensi profil Wf 350x350x14x22 mm dan kolom dengan profil Wf 400x400x45x70 mm. Perbandingan antara harga beton bertulang dan baja pada Gedung UKM Center Universitas Negeri Surabaya untuk beton bertulang memerlukan biaya Rp. 10.538.123 dan Baja Rp. 58.702.800, dengan persentase struktur baja 457% dari struktur beton. Pada waktu pelaksanaan kontruksi beton relatif lebih panjang dan biaya yang lebih mahal dibandingan dengan kontruksi baja.

References

Batak, I. L. T., Zuraidah, S., & Hastono, K. B. Kajian Desain Struktur Beton Bertulang Dengan Struktur Baja (Studi Kasus Pada Pembangunan Gedung H Unitomo).BSN. 2012. Tata Cara Perencanaan ketahanan Gempa Untuk Struktur Bangunan Gedung dan Non Gedung Berdasarkan SNI 1726-2012.
Published
2024-11-04
How to Cite
Kurniadi, D., Safrin Zuraidah, & K. Budi Hastono. (2024). Redisain Struktur Beton Bertulang Menjadi Sruktur Baja (Studi Kasus : Pada Gedung 4 Lantai UKM Center Universitas Negeri Surabaya): Redesign of Reinforced Concrete Structure into Steel Structure (Case Study: 4-Storey Building of UKM Center, Surabaya State University). CONCRETE: Construction and Civil Integration Technology, 2(02), 194-200. https://doi.org/10.25139/concrete.v2i02.8411
Section
Articles