Perbandingan Perkerasan Kaku Dan Perkerasan Lentur” (Studi Kasus Ruas Jalan Raya Pantai Prigi – Popoh Kab. Tulungagung)

  • Universitas Narotama Surabaya
  • Universitas Narotama Surabaya
Abstract views: 1525 , PDF downloads: 12176
Keywords: Rigid Pavement, Flexible Pavement and Planning Method

Abstract

Penentuan lapisan perkerasan yang akan digunakan akan sangat berpengaruh pada anggaran biaya yang tersedia, waktu dan kelancaran pekerjaan. Tujuan mengangkat Perbandingan Perkerasan Kaku dan Perkerasan Lentur (Study Kasus Ruas Jalan Raya Pantai Prigi – Popoh Kab. Tulungagung) sebagai judul adalah untuk mengetahui jenis tebal perkerasan mana yang lebih efektif dan effisien bila dilihat dari beban operasional lalu lintas yang terjadi pada jalan raya pantai Perigi – Popoh kab. Tulungagung dengan menggunakan metode Bina Marga. Cara membandingkan cara membandingkan antara perkerasan kaku dan perkerasan lentur adalah dengan menghitung perhitungan melalui data-data yang ada.

Perkerasan Kaku atau di sebut dengan Rigid Pavement sudah sangat lama dikenal di Indonesia. Ia lebih di kenal pada masyarakat umum dengan nama Jalan Beton. Perkerasan tipe ini sudah sangat lama di kembangkan di negara – negara maju seperti Amerika, Jepang, Jerman dll. Perkerasan Lentur Adalah struktur perkerasan yang sangat banyak digunakan dibandingkan dengan struktur perkerasan kaku. Struktur perkerasan lentur dikonstruksi baik untuk konstruksi jalan, maupun untuk konstruksi landasan pacu.

Author Biography

, Universitas Narotama Surabaya
Civil Engineering

References

Miro, Fidel. (2004). Perencanaan Transportasi. Jakarta : Erlangga.
Khisty, C. Jotin. dan B. Kent Lall. (2005). Dasar – Dasar Rekayasa Transportasi. Jakarta : Erlangga.
Bappeda Tulungagung, (2010). Rencana Induk Pengembangan Pariwisata (RIPP) Kabupaten Tulungagung. Pemkab : Tulungagung.
Suryawan, Ari. (2009). Perkerasan Jalan Beton Semen Portland ( Rigid Pavement ) Perencanaan Metode AASHTO. Yogyakarta: Beta offset.
Mochtar, Indra Surya B, Sujanarko .(1993). Jalan Raya. Surabaya: Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan ITS.
Hendarsin S.L. (2000). Perencanaan Teknik Jalan Raya. Bandung: Politeknik Negeri Bandung
Homburger W.S. (1992). James H Kell and David D. Perkins, Fundamental of Traffic Engineering, 13 Th edition, Institute of Transportation Studies, University of California at Berkeley.
Departemen Pekerjaan Umum. (1987). Petunjuk Perencanaan Tebal Perkerasan Lentur Jalan Raya Dengan Metode Analisa Komponen. Jakarta: Yayasan Badan Penerbitan PU
Nurahmi O. Kartika A.A.G. (2012). Perbandingan Konstruksi Perkerasan Lentur dan Perkerasan Kaku serta Analisis Ekonominya pada Proyek Pembangunan Jalan Lingkar Mojoagung, Vol 1 ISSN: 2301-9271
Fahrurrozi. (2008). Pengaruh Nilai Cbr Tanah Dasar Terhadap Tebal Perkerasan Lentur Jalan Kaliurang Dengan Metode Bina Marga 1987 Dan Aashto 1986, Yogyakarta: Fakultas Teknik Sipil Dan Perencanaan Universitas Islam Indonesia
Firdaus F. (2009). Perbandingan Perkerasan Kaku Dan Perkerasan Lentur (Study Kasus Ruas Jalan Raya Pantai Prigi – Popoh Kab. Tulungagung)
Published
2018-09-30
How to Cite
, & . (2018). Perbandingan Perkerasan Kaku Dan Perkerasan Lentur” (Studi Kasus Ruas Jalan Raya Pantai Prigi – Popoh Kab. Tulungagung). Ge-STRAM: Jurnal Perencanaan Dan Rekayasa Sipil, 1(2), 89-94. https://doi.org/10.25139/jprs.v1i2.1202
Section
Articles