ANALISIS FUNDAMENTAL, SUKU BUNGA, DAN OVERCONFIDENCE TERHADAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN INVESTASI PADA INVESTOR DI SURABAYA

  • Universitas Dr. Soetomo
Abstract views: 3089 , PDF downloads: 3885

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh analisis fundamental, suku bunga dan overconfidence terhadap pengambilan keputusan innvestasi pada investor di Surabaya, baik secara  parsial maupun simultan terhadap pengambilan keputusan investasi. Menggunakan metode kuantitatif dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling menghasilkan jumlah sampel sebesar 51 responden. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : (1) Analisis fundamental berpengaruh positif dan signifikan terhadap pengambilan keputusan investasi. (2) Suku bunga tidak berpengaruh signifikan terhadap pengambilan keputtusan investasi. (3) Overconfidence berpengaruh positif dan signifikan terhadap pengambilan keputusan investasi. (4) Secara simultan, Analisis fundamental, suku bunga, dan overconfidence berpengaruh signifikan terhadap pengambilan keputusan investasi, dengan variabel analisis fundamental sebagai variabel yang paling berpengaruh terhadap pengambilan keputusan investasi.

 

Keywords: Analisis Fundamental, Suku Bunga, Overconfidence, dan Pengambilan Keputusan Investasi

References

Ady, Sri Utami., et.al. 2013. Psychology’s Factors of Stock Buying and Selling Behavior in Indonesia Stock Exchange (Phenomenology Study of Investor Behavior in Surabaya): IOSR Journal of Business and Management (IOSR-JBM) e-ISSN: 2278-487X. Volume 7, Issue 3 (Jan. – Feb. 2013), PP 11-22.

____________. 2015. Manajemen Psikologi dalam Investasi Saham: Kajian Fenomenologi dalam Sentuhan Behavioral Finance. Andi, Yogyakarta.

Anung, Muhammad R, dkk. 2016. Penggunaan Ananlisis Fundamental Pendekatan Price Earning Ratio (PER) dalam Pengambilan Keputusan Investasi Saham (Studi pada Saham Emiten yang Terdaftar dalam Jakarta Islamic Index Periode 2012-2015). Jurnal Administrasi Bisnis (JAB) Vol.40 No.2. Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya: Malang.

Baker, K.H. & Nofsinger,R.J. 2002. Psychological Biases of Investors. Financial Services Review 11 (2002) 97-116.
Boediono. 1996. Ekonomi Makro. Seri Sinopsis Pengantar Ilmu Ekonomi No.2, Edisi ke-4. Yogyakarta: BPFE.
Chandra, A dan Sharma, D. 2010. Investment Management by Individual Investor: A behavioral Approach. The IUP Journal of Behavioral Finance, Vol.VII No.1.

Dowling, Michael & Lucey, Brian.M. 2008. Robust Global Mood Influence in Equity Pricing. Journal of Multinational Financial Management 18: 145-164.

Faoriko, Akbar. 2013. Pengaruh Inflasi, Suku Bunga dan Nilai Tukar Rupiah Terhadap Returjn Saham di Bursa Efeki Indonesia. Publikasi Jurnal Elektronik Universitas Negeri Yogyakarta.

Frankel, J. P. dan Wallen N. E. (2008). How to Design and Evaluate Research in Education.: McGraw-Hill Companies, Inc., New York.

Gay, L. R. dan Diehl, P. L. (1992). Research Methods for Business and Mnagement. MacMillan Publishing Company, New York.

Ghozali, Imam. 2009. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Edisi Ketiga. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Jogiyanto, Hartono. 2008. Metodologi Penelitian Sistem Informasi. Yogyakarta: CV Andi Offset.

_______________. 2015. Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Edisi Kesepuluh. Yogyakarta: BPFE.
Hermuningsih, Sri. 2012. Pengantar Pasar Modal Indonesia.: UPP STIM YKPN. Yogyakarta

Kartini dan Nuris Firmansyah Nugraha. 2015. Pengaruh Illusions of Control;, Overconfidence dan Emotion Terhadap Pengambilan Keputusan Investasi pada Investor di Yogyakarta. Jurnal; Inovasi dan Kewirausahaan Prodi Manajemen Universitas Islam Indonesia Vol.4, No.2, halaman 115-123.

Loewenstein, G., dkk. 2001. Risk as Feeling. Psikologi Bulletin 127 : 267-287.

Lucey, B.M. 2005. The Role Of Feeling In Infestor Decision-Making. Journal Of Economic Surveys 19 (2), pp 212-237.

Nofsinger, Jhon R. 2005. Psychologi of Investing. Second Edition. New Jersey. Precentice-Hall Inc.

Pohan, Aulia. 2008. Potret Kebijakan Moneter Indonesia. Jakarta: Raja Grafika Persada.

Pompian, Michael M. 2006. Behavioral Finance and Wealth Management. New York: John Wiley & Sons, Inc.

Puspitaningtyas, Zarah dan Agung W Kurniawan. 2012. Prediksi Tingkat Pengembalian Investasi Berupa Devidend Yield Berdasarkan Analisis Financial Ratio. Majalah Ekonomi : Telaah Manajemen, Akuntansi dan Bisnis, Vol.16, No.I, halaman 89-98.

Ricciardi, Victor and Helen K.Simon. 2000. What is Behavioral Finance?. Working Paper. Social Science Research Network (SSRN).

Roscoe. (1975). dikutip dari Uma Sekaran. (2006). Metode Penelitian Bisnis. Salemba Empat. Jakarta.
Rusdin. 2008. Pasar Modal. Cetakan kedua. Bandung: Alfabeta.

Shefrin, H. 2007. Behavioral Corporate Finance: Decision That Create Value. McGraw-Hill/Irwin.

Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.________. 2013. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Tarsito.

Sunariyah. 2000. Pengantar Pengetahuan Pasar Modal. Yogyakarta: AMP YKPN.

________. 2004. Pengantar Pengetahuan Pasar Modal. Edisi keempat. Yogyakarta: AMP YKPN.

Tandelilin, Eduardus. 2001. Analisis Investasi dan Manajemen Portofolio. Edisi Pertama.. BPFE. Yogyakarta.
________________ . 2010. Portofolio dan Investasi: Teori dan Aplikasi. Edisi pertama. Kanisius, Yogyakarta

Voorhis C.R.W. Van dan Morgan B.L. 2007. Understanding Power and Rules of Thumb for Determining Sample Sizes, Tutorials in Quantitative Methods for Psychology. 3(2): 43-50.

Weston, J.Fred dan Brigham, Eugene F. 1990. Dasar – Dasar Manajemen Keuangan. Jilid I. Edisi Kesembilan. Jakarta. Erlangga.
Published
2017-08-30
Section
Articles