Jurnal Ilmiah FONEMA : Jurnal Edukasi Bahasa dan Sastra Indonesia https://ejournal.unitomo.ac.id/index.php/pbs <p>Jurnal Ilmiah FONEMA : Jurnal Edukasi Bahasa &amp; Sastra Indonesia berisi tulisan yang berasal dari hasil penelitian, kajian, atau karya ilmiah di bidang Bahasa dan Sastra Indonesia. Terbit dua kali setahun yaitu Mei dan November . Artikel yang masuk akan direview oleh reviewer yang berkompeten di bidangnya</p> en-US <a href="http://creativecommons.org/licenses/by/4.0/" rel="license"><img style="border-width: 0;" src="https://i.creativecommons.org/l/by/4.0/88x31.png" alt="Creative Commons License" /></a><br /><span>Jurnal Ilmiah Fonema</span> by <a href="/index.php/pbs" rel="cc:attributionURL">http://ejournal.unitomo.ac.id/index.php/pbs</a> is licensed under a <a href="http://creativecommons.org/licenses/by/4.0/" rel="license">Creative Commons Attribution 4.0 International License</a>. [email protected] (Imron Amrullah) [email protected] (Imayah) Wed, 08 Nov 2023 00:00:00 +0700 OJS 3.1.1.0 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 Representasi Perempuan yang Tercermin dalam Novel Laut Bercerita Karya Leila Salikha Chudori https://ejournal.unitomo.ac.id/index.php/pbs/article/view/6518 <p><em>Novel Laut Bercerita merupakan novel yang mengangkat isu feminis. Novel yang memiliki latar belakang sejarah reformasi Indonesia tahun 1998 ini memperlihatkan dua sudut pandang yang melibatkan dua generasi yang terpisah dalam perjalanan hidup tokohnya. Sudut &nbsp;pandang tersebut salah satunya menyoroti tokoh perempuan dalam menggambarkan peristiwa sejarah dan perspektif yang berbeda dalam memahami dan menghargai pengalaman perempuan dalam konteks sosial dan politik di Indonesia. Penelitian penting dilakukan untuk melihat ideologi personal perempuan yang tercermin dalam novel Laut Bercerita. Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan ideologi personal perempuan yang terdapat dalam novel Laut Bercerita karya Leila S. Chudori dengan menggunakan pendekatan kritik sastra feminis. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan desain penelitian deskriptif-kualitatif. Hasil dari penelitan ini terdapat representasi ideologi personal perempuan berupa kepemimpinan perempuan dan familialime yang tercermin dari tokoh perempuan pada novel Laut Bercerita. Tokoh-tokoh perempuan tersebut adalah Kinan, Asmara, Ibu dan Anjani. Tokoh-tokoh perempuan dalam cerita digambarkan melakukan negosiasi dalam menyuarakan kesetaraan dan pemberdayaan perempuan dengan menunjukkan adanya kepemimpinan perempuan. Selain itu, tokoh-tokoh perempuan dalam cerita dijadikan sebuah model atau prototipe perempuan yang secara normatif berterima dengan kebudayaan yang mapan. Hal ini dapat disebut sebagai ideologi familialisme yang menggambarkan individu perempuan sebagai perempuan/ibu, perempuan/istri, dan perempuan/anak.</em></p> Siti Rabiatul Akhirah, David Setiadi, Asep Firdaus Copyright (c) 2023 Siti Rabiatul Akhirah, David Setiadi, Asep Firdaus https://ejournal.unitomo.ac.id/index.php/pbs/article/view/6518 Thu, 02 Nov 2023 00:00:00 +0700 Analisis Bahasa Figuratif dalam Buku Puisi Dua Sumbu Karya Vinita SWR https://ejournal.unitomo.ac.id/index.php/pbs/article/view/6616 <p><em>Karya sastra memiliki bentuk dan gaya yang khas. Salah satu kekhasannya ada dalam bahasa. Bahasa dalam karya sastra telah mengalami penyimpangan, pemutarbalikan dari bahasa sehari-hari. Sastra dan bahasa merupakan dua bidang yang tidak dapat dipisahkan. Salah satu bentuk karya sastra yang penggunaan bahasanya menimbulkan estetika yaitu puisi. Secara umum puisi merupakan bentuk karya&nbsp; sastra yang mengandung unsur irama, rima, diksi, lirik, dan menggunakan kata kiasan, dalam setiap baitnya untuk menciptakan estetika bahasa yang padu. Puisi merupakan karya sastra yang berasal dari perasaan dan ekspresi yang diungkapkan penyair. Seperti halnya dalam puisi modern, puisi modern dan puisi baru disebut puisi bebas karena tidak terikat pada bait, jumlah baris, rima dan irama pada penulisannya. Maka dari itu, keindahannya terlihat dari bahasa yang digunakan. Bahasa puisi dapat dikaji menggunakan teori stilistika, khususnya pada penggunaan bahasa figuratif.&nbsp; Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif kualitatif. Hasil dari penelitian ini terdapat beberapa bentuk bahasa figuratif yang dikenal dengan pemajasan.</em></p> Maora Maulidanti, Deden Ahmad Supendi, Hera Wahdah Humaira Copyright (c) 2023 Maora Maulidanti, Deden Ahmad Supendi, Hera Wahdah Humaira https://ejournal.unitomo.ac.id/index.php/pbs/article/view/6616 Wed, 08 Nov 2023 05:12:06 +0700 Pengaruh Self-efficacy Terhadap Perencanaan Karir Peserta Didik SMK Bakti Indonesia Medika https://ejournal.unitomo.ac.id/index.php/pbs/article/view/6630 <p><em>Perencanaan karir yang matang dapat membantu siswa mencapai tujuannya dengan menilai kemampuan dan kebutuhan mereka, termasuk kesadaran diri, pengetahuan kerja, dan penalaran terkait pekerjaan. Self-efficacy mempengaruhi perencanaan karir. Penelitian ini menguji bagaimana efikasi diri mempengaruhi perencanaan karir pada siswa SMK Bakti Indonesia Medika. Studi ini bersifat retrospektif. Penelitian ini melibatkan 110 siswa SMK Bakti Indonesia Medika kelas XII dari berbagai disiplin ilmu. Pengambilan sampel bersifat total. Penyelidikan ini menggunakan skala penelitian. Faktor kognitif, motivasional, emosional, dan seleksi membentuk skala efikasi diri. Uji t parsial menunjukkan bahwa efikasi diri berpengaruh terhadap perencanaan karir dengan nilai t sebesar 0,037 dan tingkat signifikansi sebesar 0,024 (p &lt; 0,05). Dengan demikian, Ho ditolak dan Ha diterima, hal ini menunjukkan bahwa efikasi diri berpengaruh positif terhadap perencanaan karir siswa kelas XII SMK Bakti Indonesia Medika. Sekolah, khususnya instruktur konseling, dapat menggunakan penelitian ini untuk membantu persiapan karir siswa dengan menyediakan konseling klasik dan kelompok. Sekolah terkait juga dapat memahami variabel perencanaan karir, termasuk self-efficacy, yang membentuk kepribadian.</em></p> Widiyanto Rhamandani, Lusianah Meinawati Copyright (c) 2023 Widiyanto Rhamandani, Lusianah Meinawati https://ejournal.unitomo.ac.id/index.php/pbs/article/view/6630 Wed, 08 Nov 2023 05:16:03 +0700 Strategi Penciptaan Humor “Lapor Pak” melalui Flouting Maxim dan Implikasinya sebagai Bahan Ajar https://ejournal.unitomo.ac.id/index.php/pbs/article/view/6633 <p><em>Peneliti melakukan penelitian ini guna menguraikan mengenai bentuk flouting maksim prinsip kerja sama pada tayangan Lapor Pak! sebagai pendukung penciptaan humor serta Implikasi flouting maksim prinsip kerjasama dalam Lapor Pak! sebagai pendukung penciptaan humor menjadi bahan ajar teks anekdot. Penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif. Data yang dipakai pada penelitian ini bersumber dari isi percakapan dalam tayangan Lapor Pak! yang ada di youtube trans7 official episode bulan Januari 2023. Peneliti mengumpulkan data memakai teknik dokumentasi, simak, serta catat. Penelitian ini menunjukkan hasil bahwa Flouts exploiting maxim of quantity penutur lakukan sebab penutur ingin memberi penjelasan secara rinci. Flouts exploiting maxim of quality dilakukan untuk memanipulasi fakta dan berbicara tidak masuk akal. Flouts exploiting maxim of relevansi terjadi karena penutur ngelantur dalam membahas topik pembicaraan sebelumnya. Flouts exploiting maxim of manner terjadi karena ambiguitas dan berbicara tidak langsung. Hasil penelitian dapat diimplikasikan kedalam teks anekdot KD 4.2 Mengkreasikan gagasan/ ide yang mengandung krisis dan reaksi yang lucu/unik dalam bentuk teks anekdot dalam rangka mengalihwahanakan ke dalam teks anekdot lain (menulis bebas).</em></p> Nurul Hidayah Laylatul Sifa, Muhlis Fajar Wicaksana, Sukarno Copyright (c) 2023 Nurul Hidayah Laylatul Sifa, Muhlis Fajar Wicaksana, Sukarno https://ejournal.unitomo.ac.id/index.php/pbs/article/view/6633 Wed, 08 Nov 2023 05:18:41 +0700 Biseksual dalam Kehidupan Keluarga Priayi Jawa: Analisis Semiotika Sinema Kethoprak “Selingkuhan Candhik Ayu” https://ejournal.unitomo.ac.id/index.php/pbs/article/view/6637 <p><em>Di tengah-tengah gencarnya penolakan sebagian masyarakat terhadap praktik biseksualitas, justru hadir karya-karya yang mengelaborasi persoalan biseksualitas. Salah satu karya tersebut adalah sinema ketoprak yang lazim dengan setting kehidupan keluarga priyayi Jawa. Penelitian ini bertujuan mengetahui kehidupan biseksual dalam keluarga priyayi Jawa yang terepresentasikan dalam sinema ketoprak. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisis semiotika John Fiske yang terdiri atas level realitas, representasi, dan ideologi yang bersumber pada sineprak Selingkuhan Candhik Ayu. Pengumpulan data menggunakan teknik simak dan catat.. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sineprak yang berlatar belakang keluarga priyayi Jawa pada masa prakemerdekaan menarasikan misteri kematian yang berkelindan dengan perselingkuhan dan aktivitas biseksual. Biseksual terungkap lewat hubungan tokoh perempuan bernama Candhik Ayu dengan tokoh laki-laki Bintara dan Pilang serta relasi homoseksual Candhik Ayu dengan perempuan bernama Gendhuk. Relasi homoseksual yang berlangsung merupakan relasi kuasa yang tidak sepadan serta tidak sama-sama dikehendaki. Akibat relasi tersebut, muncul rasa takut, benci, cemburu, dan marah hingga lahir mekanisme pertahanan diri yang bersifat agresi sampai berujung pada tindak pembunuhan. Implikasinya, relasi biseksual sebagai relasi yang tidak diterima secara umum oleh khalayak masayarakat, mengalami komplikasi ketika beroperasi dalam modus perselingkuhan.</em></p> Arizki Dwi Cahyanti, Sucipto Hadi Purnomo Copyright (c) 2023 Arizki Dwi Cahyanti, Sucipto Hadi Purnomo https://ejournal.unitomo.ac.id/index.php/pbs/article/view/6637 Wed, 08 Nov 2023 05:20:50 +0700 Analisis Psikofeminisme pada Novel Amba Karya Laksmi Pamuntjak https://ejournal.unitomo.ac.id/index.php/pbs/article/view/6715 <p><em>Karya sastra menggambarkan kehidupan masyarakat yang dimuat dan dikemas dalam sebuah tulisan dan dibumbui dengan imajinasi pengarang. Maka dari itu, karya sastra umumnya disebut sebagai karangan fiksi. Begitupun yang terjadi pada novel. Salah satu novel popular yang digemari banyak orang adalah novel Amba karya Laksmi Pamuntjak. Focus penelitian ini yaitu psikofeminisme yang ada pada novel Amba karya Laksmi Pamuntjak. Data penelitian ini adalah kutipan-kutipan yang ada pada novel Amba. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Posisi peneliti dalam penelitian ini adalah sebagai instrument utama penelitian (human instrument). Data penelitian dikumpulkan dengan teknik baca-catat, dan studi literature. Analisis data dilakukan melalui beberapa tahapan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data dilakukan dengan cara pengamatan, maksimalisasi rujukan, diskusi sejawat dan tringulasi. Hasil pada penelitian ini adalah psikofeminisme yang terkandung dalam novel Amba adalah meliputi 3 aspek, yaitu perlawanan perempuan pada aspek id, perlawanan perempuan pada aspek ego, dan perlawanan perempuan pada aspek superego. Aspek id pada perlawanan perempuan meliputi penolakan/perlawanan terhadap kegiatan makan pada tokoh Amba, penolakan/perlawanan terhadap nafsu seks pada tokoh Amba, penolakan/perlawanan untuk menerima rasa sakit pada tokoh Amba. Aspek ego pada perlawanan perempuan meliputi penalaran dalam perlawanan perempuan pada tokoh Amba, pengambilan keputusan dalam perlawanan perempuan pada tokoh Amba. Aspek superego pada perlawanan perempuan meliputi, perasaan malu dalam perlawanan perempuan pada tokoh Amba, perasaan bersalah dalam perlawanan perempuan pada tokoh Amba, perasaan menyesal dalam perlawanan perempuan pada tokoh Amba.</em></p> Indah Septi Pratiwi, Sri Utami, Ni Nyoman Sarmi Copyright (c) 2023 Indah Septi Pratiwi, Sri Utami, Ni Nyoman Sarmi https://ejournal.unitomo.ac.id/index.php/pbs/article/view/6715 Wed, 08 Nov 2023 05:23:10 +0700 Kesantunan Tindak Tutur Direktif Dialog Film “Insayaallah Sah” Karya Benni Setiawan: Kajian Pragmatik https://ejournal.unitomo.ac.id/index.php/pbs/article/view/6723 <p><em>Tindak tutur berorientasi pesan, yaitu bahasa dapat digunakan untuk mempengaruhi orang lain. Oleh karena itu, seseorang dalam berkomunikasi harus memperhatikan Kesantunan berbahasa. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesantunan tindak tutur direktif dialog film insyaallah sah karya Benni Setiawan. Permasalahan yang diangkat adalah bagaimana pola kesantunan dan bagaimana macam-macam kesantunan tindak tutur direktif dialog film insyaallah sah karya Benni Setiawan.&nbsp; Metode deskriptif ini digunakan untuk mencatat secara teliti dimana semua fenomena kebahasan apa adanya, selanjutnya mendeskripsikan apa adanya hasil dari pengumpulan data yang sebenarnya. Data penelitian ini berupa kesantuan tindak tutur direktif dialog film insyaallah sah karya Benni Setiawan. Teknik yang digunakan dalam pengambilan data adalah teknik simak, rekam, transkripsi, dan catat. Hasil dari penelitian dapat disimpulkan bahwa: kesantunan tindak tutur direktif dialog film Insyaallah Sah Karya Benni Setiawan, terdapat dua point dalam penelitian ini yaitu poin pertama pola Kesantunan: direktif perintah, direktif permintaan, direktif ajakan, direktif nasehat, direktif larangan, Point kedua macam-macam kesantunan terdapat:&nbsp; masim kebijaksanaan, maksim kedermawanan, maksim pujian, maksim kerendahan hati, maksim pemufakatan, maksim kesimpatian.</em></p> Aditya Dwi Wahyu Saputra, Sri Wahono Saptomo, Pardyatmoko Copyright (c) 2023 Aditya Dwi Wahyu Saputra, Sri Wahono Saptomo, Pardyatmoko https://ejournal.unitomo.ac.id/index.php/pbs/article/view/6723 Wed, 08 Nov 2023 05:25:28 +0700