Pemberdayaan Kelompok Nelayan Muncar Banyuwangi


Abstract
Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan dengan tujuan untuk memberikan mata pencaharian alternatif berupa kegiatan budidaya lele bagi masyarakat nelayan Kedungringin Muncar. Beberapa faktor yang mendukung diantaranya masih tersedianya lahan pengembangan usaha dan sumber air melimpah, permintaan pasar yang masih tinggi, dan keinginan kuat dari mitra untuk lebih produktif. Hasil yang dicapai yaitu penggadaan kolam terpal diameter 5 m dan tinggi 1 m, pelaksanaan budidaya ikan lele dengan sistem bioflok, dan monitoring evaluasi selama kegiatan berlangsung. Hasil pelaksanaan pengabdian menunjukkan adanya keaktifan kelompok masyarakat. Kelompok masyarakat Desa Kedungringin telah melakukan kegiatan kaji terap budidaya selama 3 bulan. Hasil produksi menunjukkan hasil 305 kg, dengan kelulushidupan 30,5% dan FCR 1,67. Kendala yang dihadapi pada saat proses pemeliharaan yaitu kondisi kolam yang terkena air hujan menyebabkan perubahan kualitas air secara cepat dan meningkatkan stressing pada ikan.
Kata Kunci: bioflok, budidaya, pemberdayaan, Clarias sp., Banyuwangi
References
Yuniartik, M., A.M. Hariati., and M. Fadjar. 2015. Effect of Biofloc on Feed Efficiency and Growth of Pacific White Shrimp, Litopenaeus vannamei (Boone, 1932). Journal of Life Science and Biomedicine 5 (3): 70-74.