Main Article Content

Abstract

Kerang “Buah” (Donax variabillis.) merupakan salah satu biota laut yang banyak dikonsumsi terutama karena kandungan proteinnya yang tinggi. Kerang “Buah” biasanya diolah dengan cara kerang dilepas dari cangkang dengan pisau atau dipanaskan, setelah itu direbus dan di tumis dengan bumbu-bumbu seperti bawang putih bawang merah dan caberawit[TR1] . Kerang dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai bahan makanan sudah cukup lama namun kandungan gizi  terutama perubahan kandungan lemak dan komposisi asam lemak akibat penanganan kerang belum ada penelitian serta informasinya. Penelitian bertujuan  untuk membandingkan kandungan lemak dan profil asam lemak kerang “Buah” (Donax variabillis.) perlakuan pelepasan cangjang dengan dipanaskan dan tanpa dipanaskan. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen dan dilakukan analisa kandungan lemak dan profil asam lemak kerang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kandungan  lemak kerang buah ( Donax variabilis )  perlakuan dipanaskan meningkat sedangkan kadar air menuru. Kandungan asam lemak daging kerang buah ( Donax variabilis ) terdeteksi 24 jenis asam lemak yang terdiri dari dari 10 asam lemak jenuh (Saturated Fatty Acid/SAFA), 5 asam lemak tak jenuh tunggal ( Monounsauturated Fatty Acid/MUFA) dan 9 asam lemak jenuh jamak (Polysaturated Fatty Acid/PUFA). Kandungan asam lemak jenuh (SAFA) menurun demikian pula asam lemak omega-3, EPA dan DHA menurun tetapi asam lemak jenuh tunggal (MUFA) meningkat dengan perlakuan dipanaskan.[TR2] 

 

Article Details

Author Biographies

, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Pattimura Ambon

Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Pattimura Ambon

, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Pattimura Ambon

Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Pattimura Ambon

, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Pattimura Ambon

Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Pattimura Ambon
How to Cite
, , & . (2020). KOMPOSISI ASAM LEMAK KERANG BUAH (Donax variabillis) PREPARASI DENGAN PEMANASAN UNTUK MELEPAS CANGKANG. TECHNO-FISH, 4(2), 106-121. https://doi.org/10.25139/tf.v4i2.3332