Main Article Content

Abstract

Kabupaten Pacitan memiliki potensi pesisir yang memadai, dengan panjang pantai
70,710 km dan luas sampai 4 mil laut mencapai 523,82 km², membentang melewati 7
kecamatan. Jenis komoditas perikanan tangkap yang diperoleh nelayan sangat bervariasi,
yakni: ikan demersal, ikan pelagis besar, ikan pelagis kecil, dan udang. Aktivitas perikanan
tangkap ini juga didukung iadanya Tempat Pelelangan Ikan (TPI) sebagai sarana pemasaran
hasil tangkapan nelayan, salah satu yang terbesar adalah TPI Teleng. TPI seharusnya dapat
memberikan perlindungan bagi nelayan dalam hal permainan harga yang bisa dilakukan para
pedagang. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan saluran pemasaran komoditas
hasil tangkapan di TPI Teleng; dan (2) merumuskan alternatif strategi pengembangan
pemasaran hasil tangkapan di TPI Teleng untuk menunjang pengembangan perikanan tangkap
di Kabupaten Pacitan. Penelitian ini menggunakan metode analisis deksriptif untuk menjelaskan
distribusi dan pemasaran hasil tangkapan, serta analisis SWOT untuk merumuskan formulasi
strategi pengembangan pemasaran. Dari hasil penelitian didapatkan data bahwa terdapat
empat jenis saluran pemasaran di TPI Teleng. Perumusan strategi dari faktor internal diperoleh
total nilai sebesar 2,963 dan faktor eksternal sebesar 2,965. Menurut matriks IE, ini berarti
pemasaran hasil tangkapan TPI Teleng berada di sel lima (V), sehingga strategi terbaik adalah
mempertahankan dan mempertahankan posisi yang telah dicapai selama ini. Alternatif strategi
yang dapat dikembangkan adalah menarik investor untuk mendirikan pabrik pengolahan dan
ekspor ikan di Pacitan, mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya ikan yang ada dan menjaga
kelestariannya dengan memantau kegiatan penangkapan ikan, dan melengkapi fasilitas yang
belum tersedia untuk TPI Teleng, seperti gedung berpendingin, dan pasar ikan yang
menampilkan wisata kuliner bahari.

Article Details

Author Biographies

Jefri Nugraha, Politeknik Kelautan dan Perikanan Sidoarjo

Program Studi Agribisnis Perikanan

Buyung Purnomo Waluyo, Politeknik Kelautan dan Perikanan Sidoarjo

Program Studi Agribisnis Perikanan

R. Sugeng Rahardjo, Politeknik Kelautan dan Perikanan Sidoarjo

Program Studi Agribisnis Perikanan

How to Cite
Nugraha, J., Purnomo Waluyo, B., & Rahardjo, R. S. (2022). ANALISIS PEMASARAN KOMODITAS PERIKANAN TANGKAP DAN STRATEGI PENGEMBANGANNYA DI KABUPATEN PACITAN PROVINSI JAWA TIMUR (STUDI KASUS DI TEMPAT PELELANGAN IKAN TELENG). TECHNO-FISH, 5(2), 84-105. https://doi.org/10.25139/tf.v5i2.4402

References

  1. Aji, F.B. (2016). Fungsi dan Pengelolaan Tempat Pelelangan Ikan di Kabupaten Pati
  2. berdasarkan Peraturan Daerah No.19 Tahun 2009 tentang Pengelolaan Tempat
  3. Pelelangan Ikan. Diponegoro Law Journal Vol 5 (1), 9-20.
  4. Aliviyanti, D. (2021). Upaya Penguatan Manajemen Pemasaran Hasil Perikanan
  5. Berbasis Media Online di TPI Sendangbiru, Kabupaten Malang, Indonesia. Abdi
  6. Geomedisains Vol 1 (2), 59-67.
  7. Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Pacitan. (2020). Profil Kelautan dan
  8. Perikanan Kabupaten Pacitan Tahun 2020. Pacitan, ID: DKP Kabupaten Pacitan.
  9. Fauzi, S. (2018). Analisis Efisiensi Pemasaran Ikan Lele Di Kecamatan Kapetakan
  10. Kabupaten Cirebon. Skripsi. Bogor, ID: Institut Pertanian Bogor.
  11. Firdaus, I. (2020). Pengelolaan Perikanan di Masa Pandemi Covid-19. Presented at
  12. the ISPIKANI TALK. Diakses dari https://kkp.go.id/an-component/media/upload
  13. gambarpendukung/DitJaskel/publikasi-materi2/ispikani1/Ichsan%20Firdaus_
  14. Pengelolaan%20Perikanan%20Era%20Covid-1.pdf
  15. Hapsari, T. D. (2014). Distribusi dan Margin Pemasaran Hasil Tangkapan Ikan Tongkol
  16. (Euthynnus affinis) di TPI Ujungbatu Jepara. Aquasains Vol 4 (2), 131-138.
  17. Huda M, Solihin I, Lubis E. (2015). Tingkat Efisien Pemasaran Ikan Laut Segar
  18. di Pelabuhan Perikanan Nusantara Brondong. Jurnal Teknologi Perikanan dan
  19. Kelautan Vol 6 (1), 91-104
  20. Kaygisiz, F. Eken, M. (2018). A Research on Determination of Fish Marketing Margins
  21. in Istanbul Province of Turkey. Turkish Journal of Fisheries and Aquatic
  22. Sciences. 18: 801-807.
  23. Muis, A.A., Sumarmi., Astina, K.I. (2016). Strategi Pengembangan Ekowisata Bahari
  24. Sebagai Sumber Belajar Geografi Pariwisata. Jurnal Pendidikan Vol 1 (11), 2178-
  25. 2188.
  26. Rangkuti, F. (2015). Analisis SWOT: Teknik Membedah Kasus Bisnis –Reorientasi
  27. Konsep. Perencanaan Strategis untuk Menghadapi Abad 21. Jakarta, ID:
  28. Gramedia Pustaka Utama.
  29. Rasidin, Y. & Raman. (2018). Analisis Pendapatan dan Efisiensi Pemasaran Cabai
  30. Merah (Capsum annum L.) di Kecamatan Watangpulu Kabupaten Sidrap. Jurnal
  31. Pendidikan Teknologi Pertanian Vol 4 (2), 112-122.
  32. Saputra, M. I. (2020). Sistem Pendukung Keputusan dengan Metode Analitical
  33. Hierarchy Process (AHP). Jurnal Ilmiah Teknologi dan Rekayasa Vol 25 (3), 199-
  34. 212.
  35. Sarwanto, C. (2014). Kajian Sistem Pemasaran Ikan Hasil Tangkapan Nelayan di
  36. Kabupaten Gunungkidul, Provinsi DIY. Jurnal Sosek KP Vol 9 (2), 207-217.
  37. Setiawan, D. (2011). Strategi Pengembangan Perikanan Tangkap di Kabupaten
  38. Pacitan Berbasis pada Distribusi Ikan yang Didaratkan di PPP Tamperan.
  39. Skripsi. Bogor, ID: Institut Pertanian Bogor
  40. Setyawan, H. A. (2020). Margin dan Tingkat Efisiensi Pemasaran Ikan Tenggiri di PPI
  41. Tanjungsari Kabupaten Pemalang. Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan Vol
  42. 11 (1), 53-62.
  43. Sudana, I. W. (2019). Analisis Efisiensi Pemasaran Ikan Teri Segar Hasil Tangkapan
  44. Nelayan di Desa Sanggalangit Kabupaten Buleleng. Jurnal Pendidikan Ekonomi
  45. Vol 11 (2), 637-648.
  46. Sugiyono. (2013). Statistika untuk Penelitian. Bandung, ID: Alfabeta.
  47. Talali, A.A & Lasabuda, R. (2018). Strategi Pengembangan Pariwisata Pesisir Di Desa
  48. Bentung Kabupaten Kepulauan Sangihe Provinsi Sulawesi Utara (Coastal
  49. Tourism Development Strategy in The Bentung Village, Sangihe Islands Regency
  50. of North Sulawesi). Jurnal Kebijakan Sosek KP Vol 8 (1), 53-62.
  51. Tamaritaka, F. & Rosyidie, A. (2017). Inkorporasi Kearifan Lokal Dalam
  52. Pengembangan Kawasan Pariwisata Di Lingkungan Pantai (The Incorporation Of
  53. Local Wisdom In The Development Of Tourism Areas On The Beach
  54. Environment). Jurnal Sosioteknologi Vol 16 (1) , 125-133.
  55. Teguh, M. (2010). Ekonomi Industri. Jakarta, ID: Raja Grafindo Persada.
  56. Wicaksono, B. (2017). Strategi Pengembangan Tempat Pelelangan Ikan (TPI)
  57. Sungaibuntu, di Desa Sungaibuntu, Kecamatan Pedes, Kabupaten Karawang,
  58. Jawa Barat. Journal of Fisheries and Marine Research Vol 3 (1), 108-119.
  59. Yusrin, F.L., Mudzakir, A.K. & Sardiyatmo. (2017). Analisis Komoditas Unggulan
  60. Perikanan Tangkap di Kabupaten Pemalang. Journal of Fisheries Resources
  61. Utilization Management and Technology Vol 6 (4), 276-283.