Main Article Content

Abstract

Perairan Mamburit merupakan laut di kepulauan kecil daerah Sumenep-Madura yang memiliki keanekaragaman karang keras melimpah salah satunya fungia scutaria. Beberapa studi literatur menyatakan bahwa terumbu karang fungia scutaria memiliki berbagai jenis senyawa bioaktif didalamnya yang belum banyak dimanfaatkan. Terumbu karang merupakan cagar alam laut yang sangat berpengaruh bagi kehidupan organisme yang ada di laut, secara ekologi terumbu karang bermanfaat sebagai habitat dan digunakan untuk mencegah pecahnya ombak yang mengakibatkan tergerusnya pantai (abrasi), secara ekonomis digunakan sebagai bahan baku industri, farmasi dan kesehatan, karena mempunyai kandungan senyawa aktif didalamnya, seperti: alkaloid, steroid, dan flavonoid. Terumbu karang juga merupakan sumber keanekaragaman hayati yang tinggi serta dapat menjadi tempat wisata bahari dan meningkatkan pendapatan masyarakat sekitar dari kegiatan pariwisata. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manfaat terumbu karang secara ekonomis dengan mengidentifikasi senyawa atau bahan bioaktif apa saja yang ada di dalam terumbu karang terutama jenis fungia scutaria. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu dilakukan ekstraksi awal dengan maserasi menggunakan pelarut etanol 96% yang direndam selama 1 hingga 7 hari. Selanjutnya ekstraksi metabolit primer dan sekunder dilakukan dengan analisis kromatografi GC-MS. Hasil kromatografi yang dilakukan menunjukkan terdapat tiga senyawa aktif pada terumbu karang fungia scutaria antara lain: 3-hydroxyphenyl sebesar 81,05%, senyawa 3-hydroxyisopropyl sebesar 9,80%, dan senyawa ethanaminium dengan jumlah terendah sebesar 9,15%.

Article Details

Author Biography

Ika Junia Ningsih, Universitas Ibrahimy, Situbondo, Jawa Timur

Program Studi Teknologi Hasil Perikanan, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Ibrahimy

How to Cite
Junia Ningsih, I., & Sawiya. (2023). IDENTIFIKASI SENYAWA BIOAKTIF PADA TERUMBU KARANG FUNGIA SCUTARIA DI PERAIRAN MAMBURIT KABUPATEN SUMENEP. TECHNO-FISH, 7(1). https://doi.org/10.25139/tf.v7i1.5214

References

  1. Dharmayanti N, Suprijatna J, Abinawanto A, Yasman Y, 2019. Isolation and partial
  2. characterization of alginate extracted from Sargassum polycystum collected from
  3. three habitats in Banten, Indonesia. Biodiversitas Journal of Biological Diversity
  4. Vol. 20 (6). Hlm. 1176 – 1785.
  5. Effendi. 2017 KAJIAN BIOAKTIF KARANG LUNAK (Octocorallia; Aleyonacea) Gorgonian sp, Lobophytum sp, HASIL FRAGMENTASI BUATAN SEBAGAI PENYEDIA BAHAN OBAT-OBATAN DARI LAUT. https://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/6310
  6. Eka. N. N. Asih, and A. G. D. 2021. Kartika, "Potensi dan Karakteristik Bakteri Simbion Karang Lunak Sinularia sp. sebagai Anti Bakteri Escherichia coli dari Perairan Pulau Gili Labak Madura Indonesia," Journal of Marine Research, vol. 10, no. 3, pp. 355-362, Aug. 2021. https://doi.org/10.14710/jmr.v10i3.30689
  7. EvitaBoes. 2014. Analysis, Precursor Identification AndDegration Chemical Compounds Related To Chemical Weapons Using Gas Chromatography Mass Spectrometry-Electron Ionisasi (GC-MS). JKTI.Vol, 16, No.1.Juni 2014: 1-9
  8. Hadi, T. A.; Hafizt, M.; Hadiyanto, Budiyanto, A.; Siringoringo, R. M. 2018. Shallow Water Sponges along the South Coast of Java, Indonesia. Biodiversitas, 19: 535-543.
  9. Lin- Fu Liang, TiborKurtan, Attila Mandi, Li-Gong Yao, Jia Li, Le-Fu Lan, Yue-Wei Guo. 2018. Structural, stereochemical, and bioactive studies of cembranoids from Chinese Soft coral Sarcophytontrochenliophorum. Volume 74, Issue 15, 12 April 2018, page 1933-1941
  10. Rozirwan, Dietriech G, Bengen, Nevity P, Zamani, Hefni Effendi, Chaidir. 2014. Screening On The Potential Bioactive Compounds Of AntiBacterial Activity In Soft Coral Collected From South Bangka Island Water And Lampung Bay. Jurnalilmukelautandanteknologikelautantropis, vol, 6,no,2hlm. 283-295, Desember 2014
  11. Sri iswani, DudiTohir, HediIndraJanuar. 2014. Identification of cytotoxic compounds in soft coral sarcophyton sp. From panggang island water, seribu islands national parks. Jurnalilmukefarmasianndonesia, September 2014, hlm. 238-243 ISSN 1693-1831.