Article Sidebar
Main Article Content
Abstract
Kabupaten Sumenep terdiri dari 19 Kecamatan. Kecamatan Pasongsongan menempati urutan kedua setelah Kecamatan Masalembu yang memiliki sumberdaya pesisir dan laut yang tinggi. Jumlah produksi penangkapan di ikan Kecamatan Masalembu sebesar 2772,424 ton/tahun, kemudian diikuti Kecamatan Pasongsongan dengan jumlah produksi sebesar 1198,856 ton/tahun. Berdasarkan beberapa alat tangkap di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pelabuhan Pasongsongan alat tangkap yang mendominasi adalah pukat cincin (Purse Seine) atau oleh daerah setempat lebih dikenal dengan nama sleret. Permasalahan yang dihadapi masyarakat nelayan pukat cincin (Purse Seine) di Pasongsongan adalah kegiatan usaha yang nelayan untuk aspek-aspek manajemen usahanya belum diimplementasikan. Yang diperhitungkan oleh nelayan adalah hanya biaya dalam satu kali trip, Sehingga nelayan belum mengetahui pengeluaran, pemasukan, pendapatan, dan keuntungan dalam jangka waktu satu tahun tetap. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi sosial usaha penangkapan dan megetahui pendapatan serta keuntungan nelayan. Metode pengumpulan data melalui observasi dan wawancara. Analisis data secara deskriptif, analisis biaya dan dan kelayakan usaha menggunakan Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), dan Net Benefit Cost Ratio (Net B/C). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kegiatan usaha penangkapan alat tangkap pukat cincin di Kecamatan Pasongsongan mendapatkan rata-rata pendapatan sebesar Rp873.729.091/tahun. keuntungan sebesar 163.088.261/tahun, Payback period sebesar 2,77/tahun, nilai Return of Invesment (ROI) sebesar 36,98%, dan nilai Revenue Cost Ratio (RCR) sebesar 1,23. Hasil perhitungan tersebut menunjukkan bahwa kegiatan usaha yang dilakukan mendapat keuntungan dengan jangka waktu pengembalian modal yang relative cepat dan biaya investasi yang ditanamkan juga mampu mengembalikan modal/investasi dengan presentase melebihi asumsi persentase yang ditetapkan sebesar 30%. Sedangkan analisis kriteria investasi untuk Net Present Value sebesar Rp66.604.496, nilai IRR sebesar 50,13%, dan nilai NET B/C sebesar 2,04. Berdasarkan ketiga kriteria analisis kelayakan diatas, NPV bernilai positif, NET B/C lebih besar dari 1 dan IRR lebih besar dari tingkat diskonto yang digunakan. Oleh karena itu, dapat dinyatakan bahwa kegiatan usaha penangkapan di Kecamatan Pasongsongan layak secara finansial.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License
References
- Aisyaroh, M., & Muhammad, Z. (2021). Selektivitas alat tangkap pukat cincin (purse seine) di perairan pasongsongan sumenep. Journal Of Fisheries And Marine Research, 5, 3, 605. https://jfmr.ub.ac.id/index.php/jfmr/article/view/594.
- Auliya Al Bayyinah., Ismail, & T.D. Hapsari. (2014). Analisis finansial usaha perikanan tangkap cantrang 30 gt di pelabuhan perikanan pantai (ppp) tasik agung rembang. Journal Of Fisheries Resources Utilization Management And Technology, 3(3), 218–227. https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jfrumt/article/view/5562.
- Aziz, K. A. (2021). Analisis finansial perikanan purse seine di pangkalan pendaratan ikan (ppp) pulolampes, kecamatan bulukamba, kabupaten brebes. skripsi. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Panca Sakti Tegal. Tegal. http://repository.upstegal.ac.id/3230/.
- Dollu, A.E., Yulianto, T.F., & Frans, B.B. (2021). Analisis kelayakan usaha perikanan tangkap mini purse seine (pukat cincin) di perairan kokar kecamatan alor barat laut, kabupaten alor provinsi nusa tenggara timur. Jurnal Akuatika Indonesia, 6(1), 1-4. http://journal.unpad.ac.id/akuatika-indonesia/article/view/29394.
- Fachrussyah, Z.C., & Irwan, Y. (2019). Kajian usaha perikanan purse seine ( studi kasus pada kelompok km. mentari 8888 milik pt. mentari samudera raya, bitung-sulawesi utara. Jurnal Ilmiah Manajemen Dan Bisnis, 1(3), 299-301. https://ejurnal.ung.ac.id/index.php/JIMB/article/view/7026.
- Farida, L., Abdul, G, & Anhar, S. (2019). Analisis laba rugi usaha penangkapan kapal mini purse seine di ppp tasikagung rembang. Journal Of Maquares, 8(3), 193-195. https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/maquares/article/view/24255.
- Fendya, T.W. (2018). Pengembangan sistem kuesioner daring dengan metode weight product untuk mengetahui kepuasan pendidikan computer pada lpk cyber computer. Jurnal IT EDU, 3(1), 45-47. https://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/10/article/view/24293.
- Gerba, S.V., & Agustriani, F. (2015). Analisis finansial penangkapan ikan dengan alat tangkap drift gillnet di kecamatan toboali kabupaten bangka selatan bangka belitung. financial analysis of fishing capture using drift gillnet in toboali , south bangka , bangka belitung province kecamatan toboali memiliki luas, 7(2), 19–24. https://ejournal.unsri.ac.id/index.php/maspari/article/view/2434.
- Johannes, S., Sugeng, W.S., & Tri, W.N. (2014). Analisis faktor produksi dan kelayakan usaha perikanan purse seine di kecamatan salahutu kabupaten maluku tengah. Jurnal Aplikasi Manajemen, 13(2), 337. https://jurnaljam.ub.ac.id/index.php/jam/article/view/774.
- Laitupa, J.P. (2013). Strategi pengelolaan perikanan tuna secara optimal dan berkelanjutan di kabupaten baru provinsi maluku. [Tesis], Hal 126. Bogor. https://unidar.e-journal.id/agh/article/download/36/82/.
- Limbong, Irwan. (2019). Produktivitas alat tangkap pukat cincin di pelabuhan perikanan nusantara sibolga provinsi sumatera utara. Perikanan Dan Kelautan, 24(2) 1–6. https://jpk.ejournal.unri.ac.id/index.php/JPK/article/view/5676.
- Marwah, S., Yaqub, C., & Hayat. (2021). Pengelolaan pelabuhan perikanan dalam meningkatkan pendapatan asli daerah di daerah di upt.p2skp pasongsongan. Jurnal Ahli Muda Indonesia, 2(1),92-95. http://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/3150.
- Mulyasari, G. (2015). No title prospek pengembangan usaha perikanan tangkap di kota bengkulu. Jurnal Sosial Economic Of Agriculture, 4(5). https://jurnal.untan.ac.id/index.php/jsea/article/view/12764.
- Neliyana., Budy, W., & Tri, W.N. (2014). Analisis kelayakan usaha perikanan pukat cincin di pelabuhan perikanan pantai (ppp) lampulo banda aceh propinsi aceh. Marine Fisherie, 5(2), 164-167. https://pdfs.semanticscholar.org/cd69/199c5949c432e2b82bc6bb354c543866603a.pdf.
- Pujianto., Herry, B., & Dian, W. (2013). Analisis kelayakan usaha aspek finansial penangkapan mini purse seine dengan ukuran jarring yang berbeda di ppi ujung batu kabupaten jepara. Journal Of Fisheries Resourse Utilization Management And Technology, 2(2), 124-126.
- Polhaupessy, R., Waileruny, W., Amura., & Pirhel. (2020) Analisis kelayakan usaha perikanan purse seine berdasarkan wilayah penangkapan di pulau ambon. Jurnal PAPALELE, 4(1), 22-225. https://ojs3.unpatti.ac.id/index.php/papalele/article/view/2334.
- Saputra, D.A. (2016). Penerapan sistem bagi hasil nelayan alat tangkap purse seine di desa kedungrejo kecamatan muncar kabupaten banyuwangi jawa timur. Skripsi. Universitas Brawijaya, Program Studi Agrobisnis Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Malang. http://repository.ub.ac.id/135489/.
- Sitorus, F.Fh., Aziz, N.B & Bogi, B.J. (2017). Analisis aspek teknis dann kelayakan usaha perikanan purse seine di TPI pelabuhan, kota tegal. Indonesian Jurnal Of Capture Fisheries. https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jfrumt/article/view/19057.
- Syahputra, D.R., Aziz, N.B., dan Dian, A.NND. (2016). Analiasis teknis dan finansial perbandingan alat tangkap bagan tancap dan bagan apung di ppp muncar banyuangi jawa timur. Journal Of Fisheries Resources Utilization Management And Technology, 5 (1V) 206-215. https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jfrumt/article/view/19064
- Weileruny, W. (2014). Pemanfaatan berkelanjutan sumberdaya perikanan cakalang di laut banda dan sekitarnya. https://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/69905.