Main Article Content
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis pengelolaan, distribusi serta faktor-faktor yang berpengaruh dalam rantai pasok hasil tangkapan ikan tuna dan cakalang di Pelabuhan Perikanan Samudra (PPS) Kendari (i), mengukur kinerja dan merumuskan rekomendasi langkah-langkah peningkatan peningkatan kinerja rantai pasok yang lebih efektif dan efisien(ii). Metodelogi yang digunakan dalam penelitian adalah deskriptif analitik Asian Productivity Organization (APO), Supply Chain Operations Reference (SCOR), dan Strengths Weaknesses Oportunities Threats (SWOT). Pengelolaan rantai pasok ikan tuna dan cakalang mempunyai satu model, yaitu menempatkan nelayan sebagai produsen utama. Pasar utama produk tuna dan cakalang yang didaratkan di PPS Kendari adalah negara Thailand dan Jepang dengan mutu tuna A (istimewa) dan B (Baik). Hasil dari analisis adalah masih adanya permasalahan dalam proses pengelolaan rantai pasok menjadi lebih efektif dan efisien. Strategi yang dihasilkan adalah dijadikan rekomendasi untuk rantai pasok di PPS Kendari, diantaranya optimalisasi manajemen aktivitas bongkar muat di pelabuhan, dan pemusatan informasi pemasaran. Hasil analisis peningkatan kinerja rantai pasok di PPS Kendari diutamakan pada beberapa matrik yang diutamakan pada reabilitas, fleksibilitas, dan responsivitas. Rekomendasi pengelolaan rantai pasok yang dirancang untuk peningkatkan kinerja yang mampu menangani 50 % matrik pemenuhan pemesanan sempurna, 30 % untuk metrik penyesuian rantai pasok atas, pengurangan 14 hari untuk metrik siklus pemenuhan pesanan, dan 7 hari untuk metrik fleksibilitas rantai pasok atas
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License
How to Cite
(2018). PENINGKATAN KINERJA MANAJEMEN RANTAI PASOK IKAN TUNA DAN CAKALANG DI PPS KENDARI1. TECHNO-FISH, 2(1), 19-35. https://doi.org/10.25139/tf.v2i1.712