Article Sidebar

Download
PDF (Bahasa Indonesia)
Statistic
Read Counter : 144 Download : 142

Main Article Content

Abstract

Desa Segumbang Kecamatan Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu, Provinsi Kalimantan Selatan dinyatakan Positif Terinfeksi Virus White Spot Syndrome Virus (WSSV), virus ini sangat mudah penularannya melalui media air dan memberikan dampak kematian masal , sehingga diperlukan  strategi pengendalian Virus WSSV pada udang windu yang merupakan komoditas unggulan ekspor  Penelitian ini bersifat kualitatif dengan metode studi kasus. Populasi dalam penelitian ini adalah petambak tradisional udang windu dengan Metode pengumpulan sampel  non probabilitas teknik purposif  sampling. Responden kunci  adalah 1 orang ketua Pokdakan, 5 orang petambak, 1 orang penyuluh (PPL) dan 1 orang kepala desa.  Sehingga total responden 8 orang. Analisis data yang digunakan  SWOT untuk mendesain strategi   pengendalian Infeksi WSSV.  Hasil penelitian didapat strategi efektif pengendalian infeksi WSSV pada udang windu di tambak rakyat desa Segumbang, yaitu dengan melakukan peningkatan produktivitas tambak dengan memperbaiki manajemen produksi serta memanfaatkan pemeriksaan laboratoris secara rutin terhadap WSSV. Peningkatan kompetensi teknis petambak juga dicapai melalui program penyuluhan dan pelatihan yang terfokus. Selain itu, peningkatan kualitas sarana dan prasarana tambak, serta dukungan yang memadai dari pemerintah dan instansi terkait, turut berperan penting selain itu diperlukan optimalisasi proses persiapan lahan tambak serta peningkatan kegiatan pemantauan oleh pihak terkait juga menjadi bagian integral dari strategi ini. Penggunaan benur yang telah teruji bebas dari WSSV dan penerapan Best Management Practice (BMP) juga diperlukan dalam pengendalian penyebaran virus WSSV ini. 


 


 


 


 

Article Details

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License

Author Biographies

Mukhlisah, Universitas Achmad Yani Banjarmasin

Program Studi Budidaya Perairan Fakultas Pertanian Universitas Achmad Yani Banjarmasin

Yulius Kisworo, Universitas Achmad Yani Banjarmasin

Program Studi Budidaya Perairan Fakultas Pertanian Universitas Achmad Yani Banjarmasin

Muhammad Rizka Fauzi, Universitas Achmad Yani Banjarmasin

Program Studi Budidaya Perairan Fakultas Pertanian Universitas Achmad Yani  Banjarmasin

How to Cite
Mukhlisah, Kisworo, Y., & Rizka Fauzi, M. (2023). STRATEGI PENGENDALIAN INFEKSI WSSV PADA UDANG WINDU DI TAMBAK RAKYAT DESA SEGUMBANG KABUPATEN TANAH BUMBU KALIMANTAN SELATAN. TECHNO-FISH, 7(2), 156-166. https://doi.org/10.25139/tf.v7i2.7128

References

  1. Arief, M., Mahasri, G., & Mukti, A. T. (2015). Peningkatan Hasil Panen Udang pada Budidaya Udang Tradisional di Desa Permisan Kecamatan Jabon Kabupaten Sidoarjo untuk Mengurangi Waktu Panen Menggunakan Metode Best Management Practice (BMP). Jurnal Ilmiah Perikanan Dan Kelautan, 7(1), 17–23. https://doi.org/10.20473/ jipk.v7i1.11253
  2. BKIPM Banjarmasin. (2022). Laporan Pemantauan Penyakit Ikan Karantina Di Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2022. Unpublish.
  3. Cipta, H., & Hatamar. (2020). Analisis SWOT (R. Ilyas (ed.); 1st ed., Vol. 1). Shiddiq Press. https://repository.iainsasbabel.ac.id/id/eprint/54/1/Buku Analisis SWOT. Similarity.pdf
  4. Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Tanah Bumbu. (2023). Produksi Budidaya Perikanan Kabupaten Tanah Bumbu Kalimantan Selatan. https://disperikanan.tanahbumbukab.go.id/
  5. Faqtoni, D. A., Utami, B. W., & Padmaningrum, D. (2019). Evaluasi Teknik Penyuluhan Fasilitasi Balai Penyuluhan Pertanian Perikanan dan Kehutanan (Bp3k) dalam Penerapan Jajar Legowo di Kecamatan Teras Kabupaten Boyolali. 43(2), 35–42. https://jurnal.uns.ac.id/agritexts/article/view/41629
  6. Firdaus, M., & Intyas, C. A. (2020). Efisiensi Kapasitas dan Biaya Produksi Kerupuk Ikan melalui Penggunaan Mesin Pengadonan pada UKM Maharani. PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(2), 185–191. https://doi.org/10.33084/ pengabdianmu.v5i2.1079
  7. H.R. Zulki, Z. N. (2015). Metodologi Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif2015.pdf. In Deepublish Publisher. Deepublish Publisher.
  8. Jaya, A. A., Hamal, R., & Nurdin, F. (2022). Teknik pengeringan pada persiapan tambak udang vaname (Litopenaeus vannamei) Di Desa Talaka, Kecamatan Ma’rang Kabupaten Pangkep Drying techniques in the preparation of poun. Prosiding Semnas Politani Pangkep “Multifunctional Agriculture for Food, Renewable Energy, Water, and Air Security,” 3(September), 816–829.
  9. Kaharuddin, K. (2021). Kualitatif: Ciri dan Karakter Sebagai Metodologi. Equilibrium: Jurnal Pendidikan, 9(1), 1–8. https://journal.unismuh.ac.id/index.php/equilibrium/article/view/ 4489
  10. Kepmen Kelautan dan Perikanan No 17 Tahun 2021 tentang Penetapan Jenis Penyakit Ikan Karantina, Organisme Penyebab, Golongan dan Media Pembawa, 26 (2021). https://jdihn.go.id/files/222/0177b-17-kepmen-kp-2021.pdf
  11. Laily, D. W., Purnamasari, I., Ristyanadi, B., & Roidah, I. S. (2019). Pengembangan Usaha Tambak Polikultur Udang Windu Dan Ikan Bandeng Di Desa Rejotengah Kecamatan Deket Kabupaten Lamongan. Grouper, 10(2), 19. https://doi.org/10.30736/ grouper.v10i2.54
  12. Purwanto, E. A., & Sulistyastuti, D. R. (2017). Metode penelitian kuantitatif : untuk administrasi publik dan masalah-masalah sosial / Erwan Agus Purwanto, Dyah Ratih Sulistyastuti. Yogyakarta :: Gava Media,. Gava Media. https://opac.perpusnas.go.id/ DetailOpac.aspx?id =1049958#
  13. Rahardjo, M. (2017). Studi Kasus Dalam Penelitian Kualitatif : Konsep dan Prosedurnya (pp. 1–26). http://repository.uin-malang.ac.id/1104/
  14. Rangkuti, F. (2015). Analisis SWOT: Teknik Membedah Kasus Bisnis –Reorientasi Konsep. Perencanaan Strategis untuk Menghadapi Abad 21. Gramedia Pustaka Utama.
  15. Rimalia, A., & Kisworo, Y. (2021). Diagnosa Darah sebagai Indikator Kesehatan Ikan Betok (Anabas testudineus Bloch), Ikan Lele (Clarias batracus) dan Ikan Patin (Pangasius hypopthalmus). TECHNO-FISH, 5(2), 76–83. https://ejournal.unitomo.ac.id/ index.php/ perikanan
  16. Sarjito, Prayitno, S. B., & Haditomo, A. H. C. (2013). Buku Pengantar Parasit Dan Penyakit Ikan (1st ed.). UPT UNDIP Press.
  17. Supito, Darmawan Adiwidjaya, A., & Taslihan, I. (2017). Budidaya Udang Windu. In A. M. S. Z. A. A. S. C. R. H. T. P. P. A. S. M. A. Chorim (Ed.), Balai Besar Perikanan Budidaya Air Payau (BBPBAP), Jepara (Anindiastu, Issue April). alai Besar Perikanan Budidaya Air Payau (BBPBAP), Jepara.
  18. Widanarni, W., Farouq, A., & Yuhana, M. (2014). Aplikasi Probiotik, Prebiotik dan Sinbiotik melalui Pakan untuk Meningkatkan Respon Imun dan Kelangsungan Hidup Ikan Nila Oreochromis niloticus yang Diinfeksi Streptococcus agalactiae. Jurnal Sains Terapan https://journal.ipb.ac.id/index.php/jstsv/article/view/28962
  19. Widanarni, Y, H., & A, S. (2013). Pertumbuhan Pascalarva Udang Windu Penaeus Monodon Yang Diberi Artemia Mengandung Probiotik Vibrio Skt-B. Jurnal Akuakultur Indonesia, 12(1), 79–85.