Main Article Content

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh esktrak rimpang lempuyang wangi (Zingiber aromaticum Val) terhadap jumlah bakteri ikan dan nilai organoleptik ikan tongkol kurik (Euthynnus affinis). Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Balai Pembinaan dan Pengembangan Mutu Produk Hasil Kelautan dan Perikanan, Kota Makassar. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap, tiga perlakuan dan tiga ulangan. Pengambilan sampel dilakukan dua kali yaitu pengambilan sampel lempuyang wangi dan ikan tongkol kurik. Untuk  perlakuan yang dilakukan ada tiga konsentrasi ekstrak rimpang lempuyang wangi (Zingiber aromaticum Val) yaitu perlakuan A (0%) sebagai kontrol, B (2%) dan C (4%) sebagai pembanding. Adapun parameter yang diuji pada penelitian ini yaitu jumlah angka lempeng total (ALT) dan organoleptik (kenampakan). Hasil uji ALT dan organoleptik dianalisis menggunakan ANOVA pada tingkat kepercayaan 95% (p<0,05), selanjutnya di uji Tukey untuk mengetahui perbedaan antar perlakuan. Penelitian menunjukkan bahwa rata-rata nilai Angka Lempeng Total perlakuan A(0%) pada setiap ulangan berkisar 431 koloni/gram, B (2%) pada setiap ulangan berkisar 161 koloni/gram dan C(4%) pada setiap ulangan berkisar 109,59 koloni/gram. Pada pengujian organoleptik nilai kenampakan (mata, insang dan lendir) menunjukkan hasil tidak berpengaruh nyata karena nilai signifikan lebih besar dari 0,05 yaitu, mata memiliki nilai 1,15, insang memiliki nilai 3,86 dan lendir memiliki nilai 0,79, sedangkan kenampakan bau dan tekstur menunjukkan hasil berpengaruh nyata karena nilai siginifikan lebih kecil dari 0,05, yaitu masing-masing nilainya 0,00 dan  0,01. Semakin tinggi konsentrasi ekstrak rimpang lempuyang wangi (Zingiber aromaticum Val) yang diberikan, semakin mengurangi jumlah bakteri, tetapi kurang berpengaruh terhadap organoleptik (kenampakan) pada ikan tongkol kurik (Euthynnus affinis).


 


 


 


 


 

Article Details

Author Biographies

Sulfiana, Universitas Muhammadiyah Sorong

Universitas Muhammadiyah Sorong

Istyqamah Muslimin, Institut Teknologi dan Bisnis Nobel Indonesia Makassar

Institut Teknologi dan Bisnis Nobel Indonesia Makassar

How to Cite
Sulfiana, & Muslimin, I. (2023). PENGARUH LEMPUYANG WANGI (Zingiber aromaticum Val) TERHADAP BAKTERI DAN ORGANOLEPTIK IKAN TONGKOL KURIK (Euthynnus affinis). TECHNO-FISH, 7(2), 132-141. https://doi.org/10.25139/tf.v7i2.7383

References

  1. Anitsa A. P. 2016. Uji bakteriologis dan organoleptik ikan tongkol (Euthynnus affinis) di Pasar tradisional, modern dan gudang lelang Kota Bandar Lampung (Skripsi), Lampung, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung.
  2. Astiani, D, P., Jayuska, A., & Arreneuz, S. 2014. Uji aktivitas antibakteri minyak atsiri Eucalyptus pellita terhadap bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus. Jurnal Kimia Khatulistiwa. Vol 3 (3). Hal 49-53.
  3. Badan Standarisasi Nasional. 2015. Cara uji mikrobiologi- Bagian 3: Penentuan Angka Lempeng Total (ALT) pada produk perikanan SNI2332.3:2015. Jakarta.
  4. Badan Standarisasi Nasional. 2015. Petunjuk pengujian organoleptik dan atau sensori SNI 2346-2015. Jakarta.
  5. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). 2014. Petunjuk sukarela untuk menjamin perikanan skala kecil dalam konteks ketahanan pangan dan pengentasan kemiskinan. Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan.
  6. Kusriningrum, R. 2008. Buku Ajar Perancangan Percobaan. Universitas. Airlangga. Surabaya. 38 hlm.
  7. Lasmi, L., Nuraenah, N., & Nofreeana, A. 2021. Potensi edible coating gelatin dengan penambahan kuersetin terhadap pembentukan histamin pada daging ikan tongkol selama penyimpanan. Manfish Journal. Vol. 1(3). Hal. 152-160.
  8. Lely, N., Nurhasana, F., & Azizah, M. 2017. Aktivitas antibakteri minyak atsiri rimpang lengkuas merah (Alpinia purpurata K. Sehum) terhadap bakteri penyebab diare. Scientia. Vol. 7 (1). Hal. 42-48.
  9. Mahmudah, E. A. 2021. Kemampuan Rimpang Lempuyang Wangi (Zingiber aromaticum Val) dalam Menghambat Pertumbuhan Bakteri. Publikasi Ilmiah. Fakultas Farmasi. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
  10. Puspitasari., Sudrajat., & Kusumawati, E. 2015. Efek penghambatan infusa rimpang lempuyang gajah (Zingiber zerumbet) terhadap angka cemaran bakteri pada daging ayam segar. Journal Science East Borneo. Vol. 3 (3). Hal. 17-21.
  11. Raden, F., Hafiluddin., & Anshari, M. 2007. Analisis jumlah bakteri dan keberadaan Eschericia coli pada pengelolaan ikan teri nasi di PT. Kelola Mina Laut unit Sumenep. Embryo. Vol 4 (2) : 94-106.
  12. Salim, M., & Triana, L. 2017. Pengaruh variasi waktu simpan terhadap kadar protein pada ikan tongkol. Jurnal Laboratorium Khatulistiwa. Vol 1 (1). Hal. 1-7.
  13. Sanger, G. 2010. Mutu kesegaran ikan tongkol selama penyimpanan dingin. Warta WIPTEK. 35:1-2.
  14. Sayuti. A. I. 2014. Uji aktivitas antibakteri kombinasi minyak atsiri lempuyang wangi (Zingiber aromaticum Val.) dan bangle (Zingiber cassumunaar Roxb.) terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. (Skripsi). Fakultas Farmasi, Universitas Jember.
  15. Soemarmi, A., Indarti, E., Pujiyono, P., & Diamantina, A. 2019. Konsep negara kepulauan dalam upaya perlindungan wilayah pengelolaan perikanan Indonesia. Masalah-Masalah Hukum, 48(3), 241–248.
  16. Sukmadinata., & Syaodih, N. 2008. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.
  17. Usia, T., Watabe., Kadota, S., & Tezuka Y. 2005. Mechanism-Based Inhibition of CYP3A4 by Constituen of Zingiber aromaticum. Biol.Pharm.Bull. 28 (3): 495-499.
  18. Wahyuni, S., Nurliani, B., & Nataliani, K. 2013. Karakteristik morfologi, potensi produksi dan komponen utama rimpang sembiolan nomer lempuyang wangi. Jurnal Littri. Vol 19 (3). Hal. 99-107.