Main Article Content

Abstract

The Lay Mandiri Fisheries Cooperative is located in Lay village, the land of Larike, West Lehitu - Central Maluku district, with its main commodity tuna loin. The purpose of this study is to analyze any factors that contribute to the success rate of Lay Mandiri Fisheries Cooperative and to measure the level of development and development of the Lay Mandiri Fisheries Cooperative. The sampling method or responders in this study is employed by sampling methods. The results of this study show the factors that have an impact on the success rate of the Fisheries Cooperative Lay Mandiri: vision development, management resources, human resources, and external resources. On the 9 components are at the development rate (56.25%), 5 key components are at a consolidated level (31.25%). And the other 2 key components are at a sustainability level (12.50%).

Keywords

institutional, fisheries cooperative, level of development, resources, key components

Article Details

How to Cite
Suila, S. R., Lopulalan, Y., Bawole, D., & Pical, V. J. (2025). Analisis Kelembagaan Koperasi Perikanan Lay Mandiri Di Negeri Larike, Kabupaten Maluku Tengah. TECHNO-FISH, 220-235. https://doi.org/10.25139/tf.vi.8250

References

  1. Arief, H., Pradini, U.R. 2019. Analisis Peranan Stakeholder dalam Penataan Kelembagaan Perikanan dan Strategi Pengembangan Perikanan Kota Dumai Provinsi Riau. Jurnal Agribisnis Unisi, Vol 9 (1), 1-17. doi: 10.32520/agribisnis.v9i1.1074.
  2. Chikmawati, N.F., 2 , Anisariza, N.U. 2022. Penguatan Kelembagaan dalam Kegiatan Usaha Pengelolaan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) oleh Koperasi. Jurnal Hukum, Vol 13(2), 58-93. doi: 10.33476/ajl.v13i2.3039.
  3. Kirana, C, dan Malik, I. 2000. Kerangka Kerja Pengembangan Institusi. Manual untuk Pengguna. Diadaptasi dari “An Integrated Toolking for Institutional Development“ Mark Renzi. Management System International.
  4. Lopulalan, Y. 2023. Alternatif Kelembagaan Kemitraan Bagi Pemberdayaan Nelayan Perikanan Tangkap Di Kota Ambon. PAPALELE: Jurnal Penelitian Sosial Ekonomi Perikanan dan Kelautan, Vol 7 (1), 77-86. doi: 10.30598/papalele.2023.7.1.77.
  5. Mulyawan, M. 2023. Kedudukan Hukum Hasil Rapat Anggota Tahunan Sebagai Dasar Dalam Menjalankan Kegiatan Usaha Koperasi (Studi Pada Kantor Koperasi Karya Bahari Lombok Utara). Jurnal Ilmiah Penegakan Hukum, Vol 10(1), 97-112. doi: 10.31289/jiph.v10i1.8683.
  6. PER-BRSDM No 1, 2019. Peraturan Kepada Badan Riset dan Sumberdaya Manusia Kelautan dan Perikanan Nomor 1 tahun 2019 tentang Pedoman Pendampingan Penyuluh Perikanan dalam Pendirian Koperasi Sektor Kelautan dan Perikanan.
  7. Rahawarin, M.A. 2019. Gaya kepemimpinan transformasional dan transaksional terhadap prestasi kerja pegawai pada dinas pertanian kabupaten buru Selatan. Jurnal Komunikasi Profesional, Vol 3(2), 117-126. doi: 10.25139/jkp.v3i2.2004.
  8. Siahaya, R.A., Joris, M. 2021. Analisis Kelembagaan Unit Pengolahan PKMB MAKMUR Jaya Kota Ambon. Journal of Science and Technology, 1(2), 195-215. https://media.neliti.com
  9. Saiful., Ruban, A. 2022. Pengutan Kapasitas Manajemen Kelembagaan Koperasi pada Koperasi Waer Manun Maju Di Ohoi Evu Kabupaten Maluku Tenggara. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Vol 1(2), 59-62. doi: 10.30598/balobe.1.2.59-62.
  10. Sehabudin, U., et al. 2019. Pengembangan Kelembagaan dalam Rangka Peningkatan Manajemen Produk Ikan Teri di Desa Saramaake, Halmahera Timur, Maluku Utara. Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat, Vol 5(1), 77-87. doi: 10.29244/agrokreatif.5.1.77-87.