Main Article Content

Abstract

Peralatan budidaya ikan diperlukan  untuk mempermudah kegiatan budidaya seperti pemberian pakan, pengontrolan kondisi kolam dan kondisi ikan, bertujuan untuk  mengetahui tingkat adopsi teknologi peralatan budidaya dan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap tingkat adopsi teknologi peralatan budidaya ikan.  Penelitian dilakukan di Distrik Masni dan Distrik Prafi Kabupaten Manokwari pada bulan Agustus-September 2020.  Metode yang digunakan yaitu deskriptif  dan wawancara langsung ke pembudidaya.  Objek penelitan adalah pembudidaya sebanyak 30 orang dan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Papua Barat serta penyuluh.  Analisis data secara deskriptif untuk mengukur tingkat adopsi teknologi peralatan pembudidayaan dengan teknik skoring dan chi-square dengan nilai signifikan 90% serta koefisien kontingensi untuk melihat asosiasi ketergantungan.  Hasil penelitian menunjukkan tingkat adopsi tergolong tinggi dengan persentase 73,3%, sedang 16,7% dan rendah 10%.  Faktor internal dan eksternal seperti umur, pendidikan formal dan non-formal, pengalaman, dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Papua Barat serta Penyuluh berpengaruh terhadap tingkat adopsi teknologi peralatan pembudidayaan ikan dengan nilai X2 hitung<X2tabel, akan tetapi memiliki asosiasi ketergantungan yang lemah, sedangkan untuk keuntungan relatif dan kerumitan peralatan tidak berpengaruh terhadap tingkat adopsi dengan nilai X2hitung>X2hitung namun memiliki asosiasi ketergantungan yang kuat.


 

Article Details

Author Biography

, Program Studi Sumber Daya Akuatik, Program Pascasarjana Universtas Papua (UNIPA),

Program Studi Sumber Daya Akuatik, Program Pascasarjana Universtas Papua (UNIPA),
How to Cite
, , & . (2021). TINGKAT ADOPSI TEKNOLOGI PERALATAN PEMBUDIDAYAAN IKAN DI DISTRIK MASNI DAN DISTRIK PRAFI KABUPATEN MANOKWARI. TECHNO-FISH, 5(1). https://doi.org/10.25139/tf.v5i1.3611

References

  1. Andriyanto, Septyan. 2013. “Kondisi Terkini Budidaya Ikan Bandeng Di Kabupaten Pati, Jawa Tengah.” Media Akuakultur 8(2):139–44.
  2. Azizi, Achmad, Mei Dwi Erlina, and Nendah Kurniasari. 2009. “Tingkat Adopsi Teknologi Perikanan Budidaya Ikan Kerapu Di Keramba Jaring Apung Di Nusa Tenggara Barat.” Bijak Dan Riset Sosek 4(1):105–20.
  3. Burhansyah, Rusli. 2016. “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Adopsi Inovasi Pertanian Pada Gapoktan Puap Dan Non Puap Di Kalimantan Barat (Studi Kasus: Kabupaten Pontianak Dan Landak).” Informatika Pertanian 23(1):65–74.
  4. Chaliluddin, Chaliluddin. 2015. “Adopsi Teknologi Dalam Pemanfaatan Sumberdaya Ikan Yang Berkelanjutan Berbasis Kearifan Lokal Dan Pengembangannya Di Kabupaten Aceh Jaya.” Institut Pertanian Bogor.
  5. Darwita, Nisfi, Sopiyan Danapraja, and Ani Leilani. 2018. “Hubungan Karakteristik Pembudidaya Ikan Terhadap Adopsi Inovasi Pakan Alami Ikan Di Kecamatan Darmaraja Kabupaten Sumedang.” Jurnal Penyuluhan Perikanan Dan Kelautan 12(3):189–95.
  6. DKP PB, DKP PB. 2015. Laporan Kinerja Kementerian Kelautan Dan Perikanan Tahun 2015. Papua Barat.
  7. Hamrat, Muthmainnah Bakri. 2018. “Pengaruh Pengetahuan Keterampilan Dan Sikap Terhadap Tingkat Penerimaan Teknologi Budidaya Organik (Studi Kasus Petani Sayuran Organik Di Kecamatan Ma’rang Kabupaten Pangkep).” Universitas Hasanuddin.
  8. Hanan, Abdul, Walson H. Sinaga, Nayu Nurmalia, and Ani Leilani. 2013. “Analisis Tingkat Adopsi Inovasi Teknologi Budidaya Ikan Lele Sangkuriang Pada Kelompok Ranca Kembang Di Kecamatan Cipanas Kabupaten Lebak.” Jurnal Penyuluhan Perikanan Dan Kelautan 7(1):1–15.
  9. Haryadi, Ikhsan, Siti Amanadh, and Sumardi Suriatna. 2015. “Persepsi Pembudidaya Ikan Terhadap Kompetensi Penyuluh Perikanan Di Kawasan Minapolitan (Kasus Di Kabupaten Cirebon, Provinsi Jawa Barat).” Jurnal Penyuluhan 10(2):123–30.
  10. Hermawan, Aan, Siti Amanah, and Anna Fatchiya. 2017. “Partisipasi Pembudidaya Ikan Dalam Kelompok Usaha Akuakultur Di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.” Jurnal Penyuluhan 13(1):1–13.
  11. Huda, Nurul, Budi Suharjo, and Ani Suryani. 2013. “Adopsi Teknologi Budi Daya Dan Strategi Pengembangan Perkebunan Karet Rakyat Di Kecamatan Teweh Tengah Kabupaten Barito Utara.” Jurnal Manajemen Pengembangan Industri Kecil Menengah 8(2):135–43.
  12. Indonesia, Pemerintah Republik. 2009. Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004 Tentang Perikanan. Indonesia.
  13. Indraningsih, Kurnia Suci. 2011. “Pengaruh Penyuluhan Terhadap Keputusan Petani Dalam Adopsi Inovasi Teknologi Usahatani Terpadu.” Jurnal Agro Ekonomi 29(1):1–24.
  14. Khasanah, Winanti. 2008. “Hubungan Faktor-Faktor Sosial Ekonomi Petani Dengan Tingkat Adopsi Inovasi Teknologi Budidaya Tanaman Jarak Pagar (Jatropha Curcas L.) Di Kecamatan Lendah Kabupaten Kulon Progo.” Sebelas Maret.
  15. Lensun, Christian Dries Yohanes, Juliana Ruth Mandei, and Jean Fanny Junita Timban. 2019. “Adopsi Petani Terhadap Inovasi Alat Pertanian Modern Padi Sawah Di Kelurahan Woloan Dua Kecamatan Tomohon Barat Kota Tomohon.” Agri-Sosioekonomi Unsrat 15(2):355–62.
  16. Nawawi, H., and M. Martini. 1994. Penelitian Terapan. Yogyakarta: Gadjahmada University.
  17. Nurhayati, Atikah, and Titin Herawati. 2018. “Analisis Faktor Adopsi Inovasi Perikanan Budidaya Karamba Jaring Apung Di Waduk Cirata.” Jurnal Penyuluhan 14(2):281–88.
  18. Radiarta, I. Nyoman, Erlania Erlania, and Joni Haryadi. 2015. “Analisis Pengembangan Perikanan Budidaya Berbasis Ekonomi Biru Dengan Pendekatan Analytic Hierarchy Process (AHP).” Jurnal Sosial Ekonomi Kelautan Dan Perikanan 10(1):47–59.
  19. Rogers, Everett M. 1983. Diffusion Of Innovations. 3rd ed. Macmillan Publisher.
  20. Rogers, Everett, and Floyd Shoemaker. 1987. Memasyarakatkan Ide-Ide Baru. edited by A. Hanafi. Surabaya: Usaha Nasional.
  21. Statistik, Badan Pusat. 2018. Kabupaten Manokwari Dalam Angka 2018. Manokwari: BPS Manokwari.
  22. Zulrasdi, Zulrasdi, Eva Riza, and Ellya Rosa. 2019. “Tingkat Adopsi Teknologi Budidaya Dan Fermentasi Biji Kakao Oleh Petani Dan Hubungannya Dengan Sifat-Sifat Inovasi.” Pembangunan Nagari 4(1):83–97.