Analisis Strategi Peningkatan Pengunjung Pada Wisata Religi Makam Syaikhona Kholil Ditengah Pandemi Covid-19
Abstract
Perkembangan wisata religi di Indonesia semakin berkembang pesat. Hal tersebut
dapat terjadi karena mayoritas masyarakat di Indonesia memeluk agama Islam. Salah satu
wisata religi yang telah berkembang sejak lama dan tetap mempertahankan eksistensinya
adalah wisata religi Makam Syaikhona Muhammad Kholil Bangkalan. Selain itu, wisata religi
makam Syaikhona Muhammad Kholil ini juga jumlah pengunjungnya tetap mengalami
peningkatan meskipun ditengah pandemi covid 19. Dengan adanya hal tersebut peneliti tertarik
untuk melakukan penelitian terkait strategi peningkatan yang telah diterapkan oleh wisata religi
makam Syaikhona Muhammad Kholil Bangkalan. Jenis penelitian ini adalah penelitian
kualitatif deskriptif dengan menggunakan analisis SWOT matriks. Sumber data yang
digunakan adalah sumber data primer yang bersumber dari wawancara. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwasanya strategi peningkatan kunjungan wisatawan belum diterapkan secara
maksimal oleh wisata religi makam Syaikhona Muhammad Kholil di Bangkalan karena
memang tidak ada strategi khusus yang diciptakan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan.
Kekuatan yang dimiliki oleh wisata religi adalah Syaikhona Muhammad Kholil memiliki
karomah, memiliki banyak santri sehingga banyak yang berziarah ke makam beliau.
Kelemahan dari wisata ini adalah Sistem kerjanya yang belum maksimal, tidak ada kerjasama
dengan pemerintah daerah dan tidak ada pencatatan administrasi secara detail. Peluang untuk
wisata religi ini adalah Menjalin kerjasama dengan pemerintah daerah dan mengembangkan
produk air minum. Sedangkan ancaman wisata religi ini yakni terdapat banyak wisata lain yang
ada di Bangkalan dan sekitarnya. Dalam hal ini hendaknya pihak pengelola melakukan
penyusunan strategi secara sistematis dan menjalin kerjasama dengan pemerintah untuk
mengembangkan dan mempertahankan eksistensi atau keunggulan dari wisata religi makam
Syaikhona Muhammad Kholil Bangkalan.
Kata kunci : Strategi, Wisata Religi, Pandemi Covid-19