Analisis Kebijakan Retrospektif Pengelolaan Dana BOS Di SMA Negeri 1 Badau Kalimantan Barat

Abstract

Bantuan Operasional Sekolah (BOS) adalah salah satu program pemerintah yang merupakan implementasi dari Undang-undang Nomor 20 tahun 2003. Dalam Pengelolaan Dana BOS harus berpedoman dengan Buku Petunjuk Teknis Penggunaan Dana BOS yang diterbitkan oleh Kemendikbud. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebijakan pengelolaan dana BOS yang dilakukan di SMAN 1 Badau kurun waktu 2018-2021 dengan pendekatan retrospektif. Hasil penelitian pengelolaan dana BOS di SMA Negeri 1 Badau masih kurang efektif. Hal ini dibuktikan dari pemeliharan sarana dan prasaranan yang seharusnya didanai oleh BOS belum memenuhi standar layak pakai serta tidak transparan dalam perencanaan pengelolaan dana BOS. Ada beberapa faktor penghambatan dalam pengelolaan dana BOS di SMA Negeri 1 Badau seperti: (i) dana BOS yang diberikan belum bisa mencukupi semua kebutuhan sekolah, (ii) kurangnya SDM dalam pengelolaan dana BOS, (iii) letak geografis sekolah yang jauh dari perkotaan, dan (iv) penyaluran dana BOS yang tidak menyesuaikan dengan kebutuhan sekolah. Faktor pendukung dalam pengelolaan dana BOS adalah komunikasi. Ada beberapa rekomendasi kebijakan pengelolaan dana BOS di SMA Negeri 1 Badau yaitu lebih transparan dan akuntabel dalam mengelola dana BOS.