Pemberdayaan Perempuan Keluarga Fakir Miskin Melalui Kelompok Tenun Ikat di Kelurahan Penkase Oeleta Kecamatan Alak Kota Kupang
Abstract
Pemberdayaan perempuan menjadi masalah yang sangat penting untuk dilakukan.
Pemberdayaan perempuan dapat dilakukan dengan memberi peluang lebih terhadap perolehan
pendapatan bagi kaum perempuan melalui pemberian peluang atau kesempatan yang bisa
mendorong perempuan menjadi jauh lebih mandiri dan produktif. Pemberdayaan perempuan
berupaya untuk mengangkat status dan peran perempuan dari ketidakmandirian secara ekonomi
dengan memberikan kemampuan atau kekuatan pada perempuan menjadi perempuan mandiri
dengan potensi yang dimiliki pada diri mereka masing-masing. Penelitian ini bersifat deskriptif yaitu menggambarkan beberapa penemuan yang diuraikan
dalam bentuk kata-kata. Dalam pengumpulan data, penulis menggunakan metode observasi dan
metode wawancara. Hasil penelitian menunjukan bahwa dalam pemberdayaan perempuan yang
dilakukan oleh kelompok tenun ikat, diantaranya meliputi : 1) Dalam pelaksanaanya sudah cukup
baik dengan mengoptimalkan kemampuan dan keterampilan perempuan dalam bertenun; 2)
Perubahan yang dialami perempuan cukup baik dalam meningkatkan pendapatan keluarga dan
kesejahteraan keluarga; 3) Dampak pelaksanaan pemberdayaan perempuan keluarga fakir miskin
melalui kelompok tenun ikat menunjukan hasil positif yaitu sudah berhasil membantu perempuan
dalam meningkatkan kemampuan serta pengetahuan pendapatan bagi perempuan dari hasil
bertenun. Adapun saran yang diajukan dalam rangka menyelesaikan permasalahan tersebut
diantaranya : 1) Sebaiknya para pengurus kelompok tenun rutin mengadakan pertemuan terkait
dengan adanya pelatihan keterampilan bagi anggota; 2) Pemerintah hendaknya lebih
memperhatikan kelangsungan hidup kelompok tenun ikat dengan memperluas pemasaran.
Kata kunci : Pemberdayaan, Perempuan, Fakir Miskin, Tenun Ikat, Peningkatan
Ekonomi