Evaluasi Pemberdayaan Anak Jalanan Melalui Program Latihan Keterampilan Pada Dinas Sosial Kota Surabaya

  • Abel Jechlydor Nabun Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Dr. Soetomo Surabaya
  • Widyawati Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Dr. Soetomo Surabaya
Abstract views: 48 , Full Text downloads: 142

Abstract

Pemerintah Kota Surabaya melalui Dinas Sosial memiliki peran aktif dalam pemberdayaan dan pembina anak jalanan pemberdayaan yang diberikan berupa latihan keterampilan melukis, seni musik, beladiri, serta tenis meja program pelatihan keterampilan yang dimana dapat meningkatkan keterampilan dan pengetahuan sesuai bakat dan keterampilan dasar anak-anak jalanan. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengevaluasi bagaimana pemberdayaan anak jalanan yang melalui program latihan keterampilan dan faktor kendala di Dinas Sosial Kota Surabaya, yang mengingat meningkatnya jumlah anak jalanan di Kota Surabaya. Penelitian ini berfokus pada yang dibahas oleh peneliti adalah pemberdayaan anak jalanan melalui program pelatihan di Dinas Sosial Kota Surabaya, menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif yang berpedoman pada empat elemen dasar evaluasi kebijakan publik yaitu fokus efektifitas, efisiensi, perataan, kecukupan, keadilan, responsivitas, dan kendala program pelatihan. Hasil temuan penelitian ini pemberdayaan anak jalanan melalui program latihan keterampilan pada Dinas Sosial Kota Surabaya yang dilaksanakan di UPTD Kampung Anak Negeri sudah berjalan dengan baik, yang telah memberikan dampak positif dan manfaat yang baik bagi anak jalanan, anak terlantar, dan anak yang memiliki masalah sosial. Dengan dukungan fasilitas yang lengkap dan sumber daya manusia yang memadaiĀ  untuk menuhi kebutuhan ekonomi anak jalanan, anak terlantar, dan anak penyandang masalah sosial dapat hidup secara layak serta kebutuhan ekonomi terpenuhi tanpa menggatungkan kehidupan di jalanan lagi. Faktor kendala dalam program latihan ini adalah kurangnya kesadaran anak-anak untuk berlatih dan mengembangkan yang terdapat dalam diri mereka, sehingga hal tersebut menjadi terhambatnya proses pemberdayaan dalam diri mereka.

Published
2022-07-19
Section
Articles