https://ejournal.unitomo.ac.id/index.php/sar/issue/feed Soetomo Administration Reform Review 2022-11-21T22:24:40+07:00 Amirul Mustofa [email protected] Open Journal Systems Soetomo Administration Reform Review (SARR) adalah jurnal berbasiskan daring yang mendiskusikan kajian teoretis dan aplikatif dari disiplin ilmu Administrasi Publik dan Bisnis. Isu yang dipilih SARR berfokus pada diskursus teori ilmu administrasi publik dan ilmu administrasi bisnis serta berbagai perubahan dan inovasi yang diimplementasikan di pelbagai sektor publik dan bisnis. SARR menerima naskah sepanjang tahun dengan perspektif kemandirian untuk diseminasi ilmu pengetahuan. https://ejournal.unitomo.ac.id/index.php/sar/article/view/5350 Pengaruh Kompensasi Finansial Terhadap Kinerja Karyawan PT. Stars Internasional, Surabaya 2022-11-20T19:24:27+07:00 Dwi Syafitri [email protected] Liling Listyawati [email protected] <p>Penelitian ini ditujukan untuk menguji pengaruh kompensasi finansial terhadap kinerja karyawan. Penelitian ini dilaksanakan di Kantor Pt Stars Internasional, Surabaya, dengan menggunakan metode kuantitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner, wawancara dan kepustakaan.&nbsp; Populasi penelitian ini adalah seluruh karyawan tetap di kantor Pt.Stars Internasional Surabaya dengan jumlah sampel yang diambil sebanyak 55 sampel dan analisis data yang dilakukan menggunakan program SPSS Versi 26. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan pengujian regresi linear sederhana dan pengujian hipotesis. Berdasarkan hasil penelitian dan uji hipotesis yang telah dilakukan menunjukkan bahwa terdapat pengaruh signifikan dari kompensasi terhadap kinerja karyawan di kantor Pt Stars Internasional, Surabaya. Hal ini dapat dilihat dari persamaan secara sederhana yang didapatkan Y = 4.406 +1.286X. Dalam regresi tersebut menunjukkan konstanta (a) adalah 4.406, yang artinya menunjukkan apabila variable kompensasi finansial (X) bernilai nol atau kinerja karyawan (Y) tidak dipengaruhi oleh kompensasi finansial, maka rata-rata kinerja karyawan sebesar 4.406.Sedangkan koefisien regresi (b) memiliki arti bahwa jika variable kompensasi finansial (X) meningkat satu satuan maka kinerja karyawan (Y) akan meningkat sebesar 1.286. Hasil uji hipotesis menunjukkan kompensasi finansial berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan dilihat dari nilai t hitung lebih besar dari t tabel yaitu 18.484 lebih besar dari 2.005.</p> 2022-11-18T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2022 Soetomo Administration Reform Review https://ejournal.unitomo.ac.id/index.php/sar/article/view/5351 Pengaruh Kompensasi Terhdap Kinerja Karyawan Sales Pada PT. First Media Surabaya 2022-11-20T19:24:36+07:00 Dimas Andreano [email protected] Liling Listyawati [email protected] <p>Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh kompensasi terhadap kinerja karyawan sales pada PT. First Media Surabaya. Penelitian yang dilakukan menggunakan meotde penelitian kuantitatif kausal. Penelitian kausal digunakan untuk membuktikan hubungan antara sebab dan akibat dari beberapa variabel. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan sales PT. First Media Surabaya. Analisis data menggunakan analisis linear berganda, serta menggunakan uji statistik uji-t dan uji-F untuk pengujian hipotesis. Hasil dari Uji t Variabel Kompensasi Finansial Langsung (X1) diperoleh nilai signifikan 0,000 &lt; 0,05 dan nilai t hitung 6,664 &gt; t tabel 2,013 yang artinya bahwa kompensasi finansial langsung, memiliki pengaruh secara parsial terhadap kinerja karyawan. Hasil dari Uji t Variabel Kompensasi Finansial Tidak Langsung (X2) diperoleh nilai signifikan 0,007 &lt; 0,05 dan t hitung 2,820 &gt; t tabel 2,013 yang artinya bahwa kompensasi finansial tidak langsung, memiliki pengaruh secara parsial terhadap kinerja karyawan. Dan kompensasi non finansial tidak berpengaruh secara parsial terhadap kinerja karyawan, karena hasil dari uji t diperoleh nilai signifikan 0,961 &gt; 0,05 dan nilai t hitung 0,049 &lt; t tabel 2,013. Hasil dari uji F diperoleh F hitung 61,955 &gt; F tabel 2,802 artinya bahwa kompensasi finansial langsung, kompensasi finansial tidak langsung dan kompensasi non finansial&nbsp; memiliki pengaruh secara bersama-sama (simultan) terhadap kinerja karyawan. Dan&nbsp; untuk uji dominan diketahui bahwa variabel kompensasi finansial langsung merupakan variabel independen yang dominan mempengaruhi kinerja karyawan karena memiliki nilai <em>Standardized Coeficient Beta </em>yang lebih besar dari variabel lain, yaitu 0,674 atau 58,98%.</p> 2022-11-18T13:07:51+07:00 Copyright (c) 2022 Soetomo Administration Reform Review https://ejournal.unitomo.ac.id/index.php/sar/article/view/5352 Evaluasi Program Pembangunan Rumah Layak Huni Bagi Masyarakat Kurang Mampu di Desa Lelang Kabupaten Maluku Barat Daya 2022-11-20T19:24:45+07:00 Rikhi Nelson Hiwy [email protected] Nihayatus Sholichah [email protected] <p>Upaya yang dilakukan dalam menanggulangi permasalahan penduduk miskin adalah pemenuhan hak dasar penduduk seperti pemenuhan atas pangan, layanan kesehatan, layanan pendidikan, pekerjaan dan berusaha, air bersih dan sanitasi, serta hak pemenuhan atas perumahan. Perumahan merupakan salah satu kebutuhan yang sulit dijangkau oleh masyarakat miskin di Indonesia. Evaluasi pembangunan perlu dilakukan agar dapat mengukur kinerja pemerintah dalam berbagai level di dalam bidang sesuai dengan tugas pokok dan fungsi. Evaluasi bertujuan untuk membuat plan dan rencana jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui evaluasi pembangunan rumah layak huni bagi masyarakat kurang mampu di Desa Lelang Kabupaten Maluku Barat Daya dan juga mengetahui faktor pendukung serta penghambat. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan menggunakan teknik wawancara, dokumentasi. dan studi literatur. Menganalisa bagaimana evaluasi program pembangunan rumah layak huni bagi masyarakat kurang mampu di Desa Lelang Kabupaten Maluku Barat Daya Provinsi Maluku dengan menggunakan teori evaluasi (William Dunn dalam Subarsono, 2011). Hasil Penelitian ini menunjukan kepuasan masyarakat terhadap program Rumah Layak Huni bagi masyarakat kurang mampu dilihat dari evektifitas kecukupan, pemerataan, responsivitas dan ketepatan program. Selanjutnya kesimpulan penelitan ini adalah program telah berjalan sesuai dan sesuai target, di sisi lain program rumah bagi masyarakat kurag mampu memberikan dampak yang baik pula terhadap masyarakat Desa Lelang, keterlibatan berbagai stakeholder pemerintah desa sangat memberikan dampak positif terhadap keberlangsungan program, ketepatan program sangat dirasakan oleh masyarakat yang mendapatkan program yang merupakan masyarakat kurang mampu. Saran dan masukan dalam penelitian ini adalah penentuan skala prioritas keluarga kurang mampu yang mendapatkan bantuan, pertisipasi masyarakat desa terhadap program perlu ditingkatkan agar tercipta semangat gotongroyong, disisi lain perlu adanya pengawasan yang baik terhadap implementasi program serta serta pekerja yang terlibat dalam pengerjaan rumah bagi masyarakat kurang mampu agar tidak mengganggu pelaksanaan program pembangunan rumah layak huni bagi masyarakat kurang mampu di Desa Lelang Kabupaten Maluku Barat Daya di tahun-tahun berikutnya.</p> 2022-11-20T10:50:52+07:00 Copyright (c) 2022 Soetomo Administration Reform Review https://ejournal.unitomo.ac.id/index.php/sar/article/view/5353 Implementasi Kebijakan Penataan Pasar Legi Kabupaten Ponorogo 2022-11-20T19:24:57+07:00 Slamet Dwi Prayitno [email protected] Eny Haryati [email protected] <p>Keberadaan pasar tradisional menjadi pusat kegiatan perdagangan yang potensial dalam menggerakan aktifitas perekonomian masyarakat. Namun disisi lain kesan kumuh dan kurang nyaman sebagai tempat berbelanja bagi sebagian masyarakat, menyebabkan eksistensi pasar tradisional menjadi menurun. Karakteristik pasar tradisional ditandai dengan terbatasnya dan tidak tertatanya fasilitas yang ada. Begitu pula dengan masih rendahnya sumber daya manusia dalam pengelolaan pasar baik manajemen dan fungsi kontrol yang masih lemah. Kondisi ini menyebabkan menurunnya minat pembeli untuk berbelanja ke pasar tradisional dan menambah deret panjang permasalahan eksistensi pasar tradisional. Kebijakan penataan pasar tradisional ini digunakan sebagai dasar untuk menilai apakah pengelolaan pasar sudah berjalan maksimal dan pemerintah daerah dalam mengelola keberadaan pasar tradisional mampu berkembang lebih baik untuk dapat bersaing dengan pusat perbelanjaan dan toko modern. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dimana dalam penelitian yang dilakukan bersifat deskriptif yang menggambarkan fenomena sebenarnya dari kejadian di lapangan. Teknik pengumpulan data adalah wawancara dan dokumen yang terkait dengan penelitian. Teknik analisis data dalam penelitian ini dilakukan secara kualitatf. Untuk menilai keberhasilan dari implementasi kebijakan penataan pasar tradisional di Kabupaten Ponorogo ini dapat dilihat dari enam variabel implementasi kebijakan dari Van Meter dan Van Horn meliputi standar dan sasaran kebijakan, sumber daya, komunikasi antar badan pelaksana, lingkungan sosial, ekonomi dan politik, karakteristik badan pelaksana, dan sikap pelaksana. Dari penelitian diperoleh kesimpulan bahwa implementsi kebijakan penataan pasar tradisional di Kabupaten sudah berjalan dengan baik dilihat dari sisi sumberdaya aparatur yang dimiliki dan standar kebijakan yang dimiliki. Namun dari sisi komuniksai antar badan pelaksana, lingkungan sosial, ekonomi dan politik, karakteristik badan pelaksana dan sikap pelaksana belum berjalan dengan maksimal. Hal ini lah yang menjadi penghambat keberhasilan dari implementasi kebijakan penataan pasar tradisional di Kabupaten Ponorogo karena tidak adanya profesionalisme dari setiap aparatur dalam menjalankan tugas dan tanggungjawabnya dalam melakukan penataan Pasar Legi.</p> 2022-11-20T10:53:41+07:00 Copyright (c) 2022 Soetomo Administration Reform Review https://ejournal.unitomo.ac.id/index.php/sar/article/view/5354 Peran Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Provinsi Jawa Timur dalam Pencegahan Maladministrasi 2022-11-20T19:25:09+07:00 Florentina Mulia [email protected] Sapto Pramono [email protected] <p>Ombudsman Republik Indonesia perwakilan Jawa Timur mempunyai wewenang dalam penyelesaian laporan masyarakat, pencegahan, dan pengawasan. Jawa Timur merupakan salah satu provinsi yang bertekad mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan yang baik (good governance) yaitu jujur, bersih, transparan, dan meningkatkan kualitas pelayanan publik untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat Jawa Timur. Maladministrasi merupakan suatu praktek yang menyimpang dari praktek administrasi serta menjauhkan dari pencapaian tujuan administrasi, pelanggaran atau mengabaikan kewajiban hukum, dan kepatuhan masyarakat sehingga tindakan yang dilakukan tidak sesuai dengan asas umum pemerintahan yang baik. Dari latar belakang tersebut terdapat dua pokok permasalahan yaitu: (1) Bagaimana peran Ombudsman Republik Indonesia perwakilan Provinsi Jawa Timur dalam pencegahan maladministrasi; dan (2) Faktor apa saja yang menjadi hambatan Ombudsman Republik Indonesia perwakilan Provinsi Jawa Timur dalam pencegahan maladministrasi. Penelitian ini menggunakan deskriptif-kualitatif melalui pendekatan yuridis sosiologis. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara dan observasi. Sumber data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Hambatan pelaksanaan peran pengawasan Ombudsman Republik Indonesia perwakilan Provinsi Jawa Timur terhadap maladministrasi pelayanan publik meliputi minimnya pengetahuan masyarakat tentang Ombudsman di beberapa daerah terpencil, SDM kurang untuk menjalankan tugas pengawasan dengan daerah kewenangan yang cukup luas. Sedangkan faktor pendukung adalah pemerintahan kabupaten atau kota kooperatif dengan asisten Ombudsman Republik Indonesia perwakilan Jawa Timur, dalam hal ini dapat menjaga integritas dan kekompakan dalam menjalankan tugas pengawasan.</p> 2022-11-20T12:16:58+07:00 Copyright (c) 2022 Soetomo Administration Reform Review https://ejournal.unitomo.ac.id/index.php/sar/article/view/5355 PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. ASTRA INTERNATIONAL TBK. – ISUZU CABANG HR MUHAMMAD SURABAYA 2022-11-20T19:25:18+07:00 Priyo Atmojo [email protected] Moch Arfani [email protected] <p>Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan PT. Astra International Tbk. – Isuzu di Cabang HR Muhammad Surabaya. Responden dari penelitian ini berjumlah sebanyak 60 orang, yang merupakan karyawan dari PT. Astra International – Isuzu Cabang Hr. Muhammad Surabaya. Penelitian ini menggunakan teknik <em>sampling jenuh </em>dalam mengumpulkan respondennya. Selanjutnya, data dianalisis menggunakan uji instrument, ujiregresi linear sederhana, uji hipotesis.&nbsp; Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan PT. Astra International Tbk. – Isuzu di Cabang HR Muhammad Surabaya. Dalam ini nilai t hitung sebesar 2.532 sedangkan nilai t tabel sebesar 2,00172 yang berarti t hitung lebih besar daripada t tabel maka variabel X (Gaya Kepemimpinan) berpengaruh signifikan terhadap variabel Y (Kinerja Karyawan).</p> <p><strong>Kata kunci : Gaya Kepemimpinan dan Kinerja Karyawan</strong></p> 2022-11-20T14:26:55+07:00 Copyright (c) 2022 Soetomo Administration Reform Review https://ejournal.unitomo.ac.id/index.php/sar/article/view/5356 ANALISIS HARGA, KUALITAS PELAYANAN, DAN TATA LETAK YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KONSUMEN DI CAFE AOLA LAMONGAN 2022-11-20T19:25:25+07:00 Dewi Rohmatun Ni'mah [email protected] Andry Herawati [email protected] <p>Salah satu bisnis yang sedang berkembang di Indonesia saat ini adalah kedai kopi atau Cafe.Hal tersebut didukung oleh pernyataaan International Coffee Organization (ICO) mencatat Indonesia Berada di urutan ke-6 negara dengan konsumsi kopi terbesar di dunia di bawah Rusia, sehingga bisnis cafe ini dinilai sangat menjanjikan hasilnya, namun hal tersebut juga akan membangkitkan persaingan yang sengit antar pengusaha. Salah satu cara untuk dapat bertahan dengan persaingan tersebut yakni dengan memperhatikan kepuasan konsumen. Kepuasan merupakan suatu hal yang harus diperhatikan oleh pelaku usaha. Oleh karena itu pelaku bisnis harus memperhitungkan segala faktor yang dapat menjadikan&nbsp; konsumen merasa puas. Setelah mengetahui beberapa permasalahan diatas, maka peneliti mencari dan menganalisis apa saja faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kepuasan pelanggan, dan seberapa tingkat pengaruhnya terhadap&nbsp; kepuasan pelanggan. Dalam hal ini terdapat beberapa faktor yang peneliti pilih dalam fokus pembahasan penelitian ini yaitu faktor harga, kualitas pelayanan dan tata letak dengan kepuasan pelanggan.Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan jenis penelitian kausal.penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan yang sifatnya sebab- akibat antara variabel (independent) terhadap variabel yang lain (dependen). Dengan jumlah sampel penelitian sebanyak 100 responden.Data tersebut dikumpulkan menggunakan teknik studi lapangan berupa wawancara dan kuesioner.Uji hipotesis dilakukan menggunakan analisis korelasi ganda. Hasil pembahasan pada penelitian ini menunjukan bahwa : Terdapat pengaruh secara silmutan antara harga, kualitas pelayanan, tata letak dengan kepuasan konsumen di cafe Aola Lamongan dengan nilai koefisien determinasi (R2) yaitu 79,9 serta Terdapat pengaruh secara parsial antara tiap variabel bebas dengan variabel terikat.</p> <p><strong>Kata Kunci : Harga, Kualitas Pelayanan, Tata Letak, KepuasanKonsumen</strong></p> 2022-11-20T14:42:46+07:00 Copyright (c) 2022 Soetomo Administration Reform Review https://ejournal.unitomo.ac.id/index.php/sar/article/view/5357 EFEKTIVITAS PENGAWASAN PENGOLAHAN LIMBAH MEDIS KATEGORI LIMBAH B3 (BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN) DI PROVINSI JAWA TIMUR 2022-11-21T14:35:50+07:00 Dwi Rizky Rahmadhani Khoirunnisa [email protected] Eny Haryati [email protected] <p>Di Kabupaten Mojokerto tepatnya di Desa Lakardowo terdapat sebuah pabrik pengelola<br>limbah medis. Dimana pabrik itu bernama PT. PRIA (Putra Restu Ibu Abadi). Sejak<br>beroperasinya PT. PRIA masyarakat sudah merasakan dampak negatifnya. Diantaranya yaitu<br>timbul penyakit gatal-gatal (sakit kulit), gangguan pernafasan, menurunnya kualitas air bersih,<br>menurunnya kualitas udara, menurunnya kualitas tanah persawahan milik masyarakat.<br>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pengawasan yang dilakukan oleh Dinas<br>Lingkungan Hidup Kabupaten Mojokerto. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif<br>menggunakan pendekatan deskriptif dengan teknik pengumpulan data studi kepustakaan,<br>observasi, wawacara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini didapatkan bahwa : 1) Kurangnya<br>sosialisasi terkait bahaya limbah medis kategori limbah B3 (bahan berbahaya dan beracun) baik<br>kepada masyarakat ataupun pihak pelaku usaha dalam hal ini PT. PRIA 2) dalam pelaksanaan<br>pengawasannya yaitu adanya keterbatasan sumber daya manusia (SDM) yang dimiliki oleh<br>Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Mojokerto dan tidak melibatkan masyarakat dalam<br>pengawasan langsung 3) Kurangnya intensitas jadwal pelaksanaan pengawasan dalam<br>pengelolaan limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) di PT. PRIA (Putra Restu Ibu Abadi).<br>Kemudian untk saran: 1) Meningkatkan sosialisasi secara langsung ataupun dengan melakukan<br>webinar terkait bahaya limbah medis kategori limbah B3 (bahan berbahaya dan beracun)<br>kepada masyarakat serta para pelaku usaha industry, 2) Melakukan rekrutmen/penambahan<br>kuota jumlah Pejabat Pengawas Lingkungan Hidup (PPLHD), 3) Mengikutsertakan pelaku<br>eksternal baik dari LSM ataupun tokoh masyarakat sekitar dalam proses pengawasan.<br>Kata Kunci: Limbah B3 (bahan berbahaya dan beracun)</p> 2022-11-20T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2022 Soetomo Administration Reform Review https://ejournal.unitomo.ac.id/index.php/sar/article/view/5375 IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PEMBELANJAAN DANA BOS MELALUI APLIKASI SIPLAH DALAM PERSPEKTIF SMART GOVERNANCE 2022-11-21T16:13:25+07:00 Darmawan Darmawan [email protected] Hendro Wardhono [email protected] <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana <em>implementasi kebijakan</em> pengadaan barang/jasa yang dananya berasal dari BOS melalui aplikasi SIPLah ke PT. Latif Kitto Mahesa atau Kitto Book sebagai penyedia barang/jasa, menemukan faktor penunjang dan penghambat, dan memberikan rekomendasi kebijakan kepada pengambil kebijakan. SIPLah adalah inovasi dalam pengadaan barang/jasa Satuan Pendidikan untuk meningkatkan transparansi dan kemudahan bagi Satuan Pendidikan (Satdik) dalam administrasi dan pelaporan serta bagi UMKM untuk turut serta hadir sebagai penyedia barang dan jasa di SIPLah. SIPlah memberikan kemudahan kepada sekolah untuk pengelolaan dana BOS, sehingga dana BOS dapat digunakan secara transparan, mulai dari perencanaan hingga pelaporan. Dan SIPLah bertujuan agar pihak sekolah dapat lebih mudah, efektif, aman dan efisien dalam melaksanakan prosespengadaan barang dan jasa (PBJ). Dengan demikian aplikasi SIPLah ini memenuhi unsur – unsur <em>smart governance</em>.</p> <p>Dalam penelitian ini penulis fokus pada data – data atau kebijakan yang sesuai dengan tujuan yang meliputi kebijakan – kebijakan yang terkait dengan Bantuan Operaional Sekolah (BOS) dan Pedoman Pengadaan Barang/ Jasa Oleh Satuan Pendidikan Melalui Sistem Informasi Pengadaan di Sekolah (SIPlah), proses pembelanjaan pembelian barang/ jasa ke PT. Latif Kitto Mahesa yang berasal dari dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) melalui SIPlah. Ditinjau dari jenis datanya pendekatan penelitian ini yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan jenis pendekatan deskriptif. Hal ini mengingat bahwa penelitian ini lebih banyak menggambarkan suatu fenomena yang diamati dan tidak mengadakan perhitungan dengan menggunakan teknik statistik.</p> <p>&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi kebijakan pengadaan barang/jasa melalui aplikasi SIPLah ini memberi manfaat besar bagi satuan pendidikan dalam sebagai pihak yang membutuhkan barang/jasa dan penyedia barang/jasa.&nbsp; Aplikasi SIPLah juga menjadi solusi dari kendala – kendala yang didapat dari sistem penjualan langsung atau <em>offline</em>.</p> <p>&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; Berdasarkan hasil penelitian ini dapat ditarik kesimpulan bahwa penggunaan aplikasi SIPLah di PT. Latif Kitto Mahesa sudah berjalan dengan baik dan memberikan manfaat mengatasi hambatan – hambatan yang terjadi pada sistem pembelanjaan <em>offline.</em></p> <p><strong>Kata Kunci</strong><em>: implementasi kebijakan, smart governance, aplikasi SIPLah</em></p> 2022-11-21T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2022 Soetomo Administration Reform Review https://ejournal.unitomo.ac.id/index.php/sar/article/view/5383 PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI DALAM UPAYA MEWUJUDKAN PROGRAM ZONA INTEGRITAS DI SAMSAT MANYAR SURABAYA 2022-11-21T22:24:40+07:00 Muh. Irvan Nur Syaifulloh [email protected] Hendro Wardhono [email protected] <p>Penelitian ini bertujuan menyajikan deskripsi dan analisis pelaksanaan reformasi birokrasi dalam upaya mewujudkan program zona integritas, menyajikan deskripsi faktor-faktor yang menjadi penghambat dan pendukung pelaksanaan reformasi birokrasi serta merumuskan rekomendasi kebijakan (policy recommendation) agar pelaksanaan reformasi birokrasi bisa memberikan kontribusi kepada efektivitas program zona integritas di SAMSAT Jawa Timur. Hasil penelitian menunjukan bahwa penilaian pelaksanaan zona integritas meliputi management of change (manajemen perubahan), penataan sistem manajemen sumber daya manusia, penguatan akuntabilitas, penguatan pengawasan, dan peningkatan pelayanan publik. Faktor pendukung terdiri dari faktor dukungan pemerintah, faktor kesadaran aparatur, faktor aturan dalam pelaksanaan pelayanan publik, faktor organisasi dalam pelaksanaan pelayanan publik, faktor kemampuan dan keterampilan, faktor media sosial dan faktor lokasi, sedangkan untuk faktor penghambat terdiri dari faktor sarana dan prasarana, faktor kemampuaan, faktor kualitas sumber daya aparatur, kondisi kerja, faktor layanan tatap muka, sistem pembayaran, faktor oknum (pungutan liar/pungli), faktor pendidikan masyarakat, situasi dan kondisi. Rekomendasi kebijakan (policy recommendation) yang dilakukan ada 3 yaitu perencanaan dan pengembangan layanan berbasis PPOB, pembayaran dengan QRIS, dan survei kepuasan masyarakat setiap 3 bulan sekali.</p> <p>&nbsp;</p> <p><strong>Kata Kunci: Reformasi Birokrasi, Zona Integritas, SAMSAT Manyar Surabaya Timur</strong></p> 2022-11-21T22:24:37+07:00 Copyright (c) 2022 Soetomo Administration Reform Review