Soetomo Business Review

PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI MELALUI KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA PEGAWAI LINGKUNGAN DINAS PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN PERMUKIMAN KOTA PASURUAN

fitri kurnia faizah, Bambang Raditya Purnomo — Mon, 31 Mar 2025 13:02:40 +0700

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh disiplin kerja dan lingkungan kerja terhadap kinerja Pegawai melalui kepuasan kerja sebagai variabel intervening. Objek penelitian adalah Pegawai Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kota Pasuruan dengan populasi 35 orang. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah motede penelitian kuantitatif. Teknik analisa yang digunakan adalah dengan tektik Partial Least Square (PLS) dengan uji validitas, uji reliabilitas, serta uji hipotesis. Hasil penelitian membuktikan bahwa Disiplin kerja mempunyai pengaruh signifikan secara langsung terhadap kepuasan kerja. Lingkungan kerja mempunyai pengaruh signifikan secara langsung terhadap kepuasan kerja. Disiplin kerja mempunyai pengaruh signifikan secara langsung terhadap kinerja Pegawai. Lingkungan kerja mempunyai pengaruh signifikan secara langsung terhadap kinerja Pegawai. Kepuasan kerja mempunyai pengaruh signifikan secara langsung terhadap kinerja Pegawai. Disiplin kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja Pegawai melalui kepuasan kerja. Lingkungan kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja Pegawai melalui kepuasan kerja.

PENGARUH BEBAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DENGAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA PEGAWAI DINAS PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN PERMUKIMAN KOTA PASURUAN

sutiawan, sukesi — Mon, 31 Mar 2025 13:05:36 +0700

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja pegawai Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kota Pasuruan dengan menggunakan variabel beban kerja dan motivasi kerja sebagai variabel bebas, serta kepuasan kerja sebagai variabel intervening. Jenis sampel yang digunakan adalah tatl sampling dengan total populasi 53 pegawai, pengumpulan data menggunakan kuisioner, sedangkan teknik analisis data menggunakan analisis Partial Least Square. Uji hipotesis Beban Kerja mempunyai pengaruh negative dan tidak signifikan terhadap Kinerja Pegawai dengan nilai t hitung > t table (1.437 > 1.996) dan koefisien path sebesar -0.161. Uji hipotesis Motivasi Kerja mempunyai pengaruh positif dan tidak signifikan terhadap Kinerja Pegawai dengan nilai t hitung > t table (1.507 > 1.996) dan koefisien path sebesar 0.134. Uji hipotesis Kepuasan Kerja mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Pegawai dengan nilai t hitung > t table (8,289 > 1.996) dan koefisien path sebesar 0.936. Uji hipotesis Beban Kerja mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap Kepuasan Kerja dengan nilai t hitung > t table (10.019 > 1.996) dan koefisien path sebesar 0.682. Uji hipotesis Motivasi Kerja mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap Kepuasan Kerja dengan nilai t hitung > t table (2.363 > 1.996) dan koefisien path sebesar 0.240. Uji hipotesis Beban Kerja melalui Kepuasan Kerja mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Pegawai dengan nilai t hitung > t table (5,694 > 1.996) dan koefisien path sebesar 0.638. Uji hipotesis Motivasi Kerja melalui Kepuasan Kerja mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Pegawai dengan nilai t hitung > t table (2.435 > 1.996) dan koefisien path sebesar 0.225.

PENGARUH KEPUASAN GAJI, STRES KERJA TERHADAP INTENSI KELUAR DENGAN KOMITMEN ORGANISASI SEBAGAI VARIABEL MEDIASI (STUDI KASUS PADA WAHANA GUMILANG GROUP) Fitriya Dwi Antini1

fitriya dwi antini, eddy yunus — Mon, 31 Mar 2025 13:08:21 +0700

Intensi intensi keluar merupakan topik yang cukup menarik untuk diteliti akademisi dikarenakan konotasi negatif yang dianggap terdapat didalamnya (Singh & Loncar, 2010).Intensi keluar karyawan merupakan salah satu fenomena yang paling banyak diteliti dalam analisis organisasional. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa pada variabel kepuasan gaji diketahui bahwa pada dimensi “rekan kerja” mendapat skor terendah, oleh karena itu, disarankan untuk menumbuhkan rasa kesatuan, kebersamaan dan kekeluargaan antar karyawan. Misalnya melalui gathering, outbond atau acara wisata lainnya. Sehingga diharapkan akan timbul bentuk kerja sama yang kuat antar karyawan dalam melaksanakan pekerjaan mereka, dan karyawan akan merasa menikmati bekerja dengan teman-temannya, sehingga kepuasan gaji dapat tercipta dan intensi keluar dapat ditekan.

PENGARUH KEDISIPLINAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI KANTOR DESA TURIREJO KECAMATAN KEDAMEAN

surianto, sandra oktaviana pinaraswati — Mon, 31 Mar 2025 13:09:20 +0700

Kedisiplinan dan lingkungan kerja karyawan sangat menentukan kinerja pegawai tersebut, begitu juga pada pegawai kantor desa Turirejo yang lingkungan kerjanya rawan mengganggu aktivitas pekerjaan karyawan karena sangat berdekatan dengan jalan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh disiplin terhadap kinerja pegawai kantor Desa Turirejo Kecamatan Kedamean Kabupaten Gresik. Untuk mengetahui pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja kinerja pegawai kantor Desa Turirejo Kecamatan Kedamean Kabupaten Gresik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan jenis penelitian lapangan melalui penyebaran kuesioner kepada 120 responden. Hasil penelitian bahwa secara parsial maupun simultan variabel Disiplin dan lingkup kerja berpengaruhi terhadap kinerja karyawan dan Hasil uji Determinasi menunjukan bahwa variabel disiplin dan lingkungan kerja berpengaruh terhadap lingkungan kerja sebesar 49,7%. Kata Kunci: Disiplin Kerja, Lingkungan Kerja, Kinerja Karyawan.

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI KECAMATAN PANGGUNGREJO KOTA PASURUAN DENGAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL - VARIABEL INTERVENING

khusnul kholifah; Bambang Raditya Purnomo — Mon, 31 Mar 2025 13:10:19 +0700

Berdasarkan pada hasil observasi awal yang dilakukan di Kecamatan Panggungrejo Kota Pasuruan di ketahui bahwa masih kurang optimalnya kepemimpinan, lingkungan kerja dan kepuasan kerja karyawan. Hal ini dapat dilihat dari hasil survey kepuasan karyawan yang dilakukan di Kecamatan Panggungrejo Kota Pasuruan tersebut terlihat adanya ketidakpuasan karyawan terhadap tidak adanya penghargaan dan sanksi dari pimpinan untuk prestasi atau pelanggaran karyawan. Ruangan yang kurang memadai dengan jarak untuk bergerak yang sempit. Akan tetapi kinerja karyawan dinilai tinggi, dapat dilihat dari peningkatan jumlah pelanggan. Masalah yang dikaji dalam penelitian ini adalah adakah pengaruh secara langsung dan tidak langsung antara kepemimpinan dan lingkungan kerja terhadap kinerja pegawai, pengaruh kepuasan kerja karyawan terhadap kinerja karyawan.

Populasi penelitian ini adalah 125 orang merupakan pegawai di Kecamatan Panggungrejo Kota Pasuruan dengan sampel sejumlah 96 orang, menggunakan rumus Slovin. Metode pengumpulan data dokumentasi dan kuesioner, metode analisis yaitu uji instrument (ujivaliditas dan uji reliabilitas), analisis deskriptif persentase, uji asumsi klasik dan analisis jalur menggunakan SPSS 22 for Windows.

Hasil perhitungan penelitian diperoleh didalam model I bawasanya terdapat pengaruh secara langsung variabel kepemimpinan demografi dan lingkungan kerja terhadap variabel kepuasan kerja. Dari model II di dapat bahwa veriabel kepemimpinan demokratif, lingkungan kerja dan kepuasan kerja berpengaruh secara langsung terhadap kinerja pegawai. Dari uji model I dan II juga didapatkan bawasanya analisa pengaruh variabel kepemimpinan (X1) melalui variabel Kepuasan Kerja (Z) : secara tidak langsung variabel kepemimpinan (X1) melalui variabel kepuasan kerja (Z) mempunyai pengaruh secara signifikan terhadap variabel kinerja pegawai (Y). Analisa pengaruh variabel lingkungan Kerja (X2) melalui variabel kepuasan kerja (Z) : bahwa secara tidak langsung variabel lingkungan kerja (X2) melalui variabel kepuasan kerja (Z) mempunyai pengaruh secara signifikan terhadap variabel kinerja pegawai (Y).

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI MELALUI SEMANGAT KERJA DI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA PASURUAN

rudy kurniawan, Bambang Raditya Purnomo — Mon, 31 Mar 2025 13:11:21 +0700

Langkah serta gaya kepemimpinan yang digunakan seorang pemimpin organisasi sangat mempengaruhi kinerja bawahannya, oleh karena itu kekuatan sumber daya manusia seoarang pemimpin menjadi variabel yang penting dalam menentukan sistem organisasi serta perilaku bawahannya dalam menjalankan kewajibanya masing-masing. Di dalam penelitian ini membahas tentang pengaruh gaya kepemimpinan transformasional dan motivasi kerja terhadap kinerja pegawai melalui semangat kerja di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Pasuran.

Penelitian ini megambil responden di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Pasuruan yang mempunyai populasi sebanyak 53 orang, dan sekaligus sebagai sampel dalam penelitian.

Dari hasil penelitian di ketahui bahwa terdapat pengaruh variabel Gaya Kepemimpinan Transformasional (X1) diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,046, variabel Motivasi Kerja (X2) diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,000, lebih kecil dari 0,05 dengan demikinan simpulkan bahwa terdapat hubungan secara langsung antara variabel (X1) dan (X2) terhadap (Z). Terdapat pengaruh variabel Gaya Kepemimpinan Transformasional (X1) diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,003, variabel Motivasi Kerja (X2) peroleh nilai signifikansi sebesar 0,015 dan variabel Semangat Kerja (Z) sebesar 0,016 lebih kecil dari 0,05 maka dapat di simpulkan bahwa variabel (X1), (X2) dan (Z) berpengaruh secara langsung terhadap variabel Kinerja Pegawai (Y). Terdapat pengaruh variabel Gaya Kepemimpinan Transformasional (X1) dan Motivasi Kerja (X2) mempunyai nilai lebih kecil dibandingkan dengan pengaruh variabel Gaya Kepemimpinan Transformasional (X1) dan Motivasi Kerja (X2) melalui variabel Semangat Kerja (Z) dengan demikian dapat di simpulkan bahwa (X1) dan (X2) melalui variabel (Z) mempunyai pengaruh terhadap varialel (Y).

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI MELALUI KOMPETENSI PEGAWAI DI DINAS PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN KOTA PASURUAN

mega saraswati azizah, Bambang Raditya Purnomo — Mon, 31 Mar 2025 13:12:25 +0700

Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Pasuruan, yang memiliki kewenangan untuk Pengelolaan Bidang Pertanian Tanaman Pangan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kompetensi dan motivasi kerja terhadap kinerja pegawai, baik secara simultan maupun parsial, serta dibahas secara deskriptif. Metode yang digunakan adalah metode survei deskriptif dan survey eksplanatori. Tipe investigasi dalam penelitian ini adalah kausalitas. Unit analisis para staf Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Pasuruan sebanyak 80 orang pegawai. Hasil di dalam penelitian ini adalah Analisa pengaruh variabel Kepemimpinan (X1) dan Motivasi Kerja (X2) terhadap variabel Kompetensi (Z), dari hasil analisa diperoleh nilai signifikansi lebih kecil dari α (0,05), sehingga dapat disimpulkan bahwa Kepemimpinan (X1) dan Motivasi Kerja (X2 mempunyai pengaruh terhadap Kompetensi (Z), Analisa pengaruh variabel Kepemimpinan (X1), Motivasi Kerja (X2) dan variabel Kompetensi (Z) terhadap variabel kinerja pegawai hasil analisa diperoleh nilai signifikansi lebih kecil dari α (0,05), sehingga dapat disimpulkan bahwa Kepemimpinan (X1) dan Motivasi Kerja (X2) dan Kompetensi (Z) mempunyai pengaruh terhadap Kompetensi (Z) mempunyai pengaruh terhadap variabel kinerja pegawai. Kepemimpinan (X1) dan Motivasi Kerja (X2) melalui Kompetensi (Z) mempunyai pengaruh terhadap Kinerja Pegawai (Y) di Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Pasuruan.

PENGARUH KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL, KEPUASAN KERJA, KOMITMEN ORGANISASI DAN ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR (OCB) TERHADAP KINERJA PEGAWAI PT AMALA MANDIRI PERKASA DI BOJONEGORO

azizatul amala, suyanto — Mon, 31 Mar 2025 13:13:31 +0700

Berdasarkan pada hasil penelitian ini mempunyai maksud dan tujuan untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan transformasional, kepuasan kerja, komitmen organisasi dan organizational citizenship behavior (OCB) terhadap kinerja karyawan PT Amala Mandiri Perkasa di Bojonegoro. Responden penelitian ini berjumlah 35 pegawai PT Amala Mandiri Perkasa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kepemimpinan Tranformasional berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai, Kepuasan Kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai, Komitmen Organisasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai, Organizational Citizenship Behavior (OCB) berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai. Implikasi manajerial penelitian ini yaitu pimpinan PT Amala Mandiri Perkasa seharusnya melakukan evaluasi serta meningkatkan kepuasan kerja dimana pimpinan seharusnya selalu memberikan perhatian pada kebutuhan bawahan, menghargai perbedaan individual, serta memberikan pelatihan dan pengarahan kepada pegawai PT Amala Mandiri Perkasa.

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DENGAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING DI STKIP PGRI SIDOARJO

dedi irwanto, slamet riyadi — Mon, 31 Mar 2025 13:14:31 +0700

Abtrak Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional dan Disipiln Kerja terhadap Kinerja Karyawan dengan Kepuasan Kerja sebagai Variabel Intervening di STKIP PGRI Sidoarjo. Responden sebanyak 53 orang Karyawan STKIP PGRI Sidoarjo dengan menggunakan teknik non probability sampling, sampel jenuh. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Structural Equation Model (SEM) dengan alat analisis Smart-PLS.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa Gaya kepemimpinan Tranformasional mempunyai pengaruh negative dan tidak signifikan terhadap Kinerja Karyawan. Disiplin Kerja mempunyai pengaruh positif dan tidak signifikan terhadap Kinerja Karyawan. Kepuasan Kerja mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Karyawan. Gaya Kepemimpinan Transformasional mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap Kepuasan Kerja. Disiplin Kerja mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap Kepuasan Kerja. Gaya Kepemimpinan Transformasional melalui Kepuasan Kerja mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Karyawan. Disiplin Kerja melalui Kepuasan Kerja mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Karyawan.

ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA PEGAWAI DI PT. PEGADAIAN SYARIAH CABANG TELAGA BIRU BANGKALAN MADURA

syaiful anshor, suyanto — Mon, 31 Mar 2025 13:15:38 +0700

Perkembangan dunia bisnis pada saat ini mengalami pertumbuhan yang sangat pesat menimbulkan persaingan disektor bisnis semakin tinggi. Kondisi seperti ini menuntut perusahaan agar selalu berusaha menjadi perusahaan yang memiliki keunggulan kompetitif dibidangnya dalam rangka agar dapat memenangkan persaingan, seperti pengelolaan sumber daya manusia yang ada di perusahaan secara efektif. Termasuk salah satunya di PT. Pegadaian Syariah Cabang Telaga Biru Bangkalan Madura, maka Penelitian ini menguji pengaruh komunikasi, team work, kompensasi dan kepuasan kerja terhadap kinerja pegawai di PT. Pegadaian Syariah Cabang Telaga Biru Bangkalan Madura. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai di PT. Pegadaian Syariah Cabang Telaga Biru Bangkalan Madura yang berjumlah 60 orang. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah sampling jenuh (sensus) yaitu teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. Jadi jumlah sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah 60 orang yaitu pegawai di PT. Pegadaian Syariah Cabang Telaga Biru Bangkalan Madura. Alat analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda dengan bantuan software SPSS 21.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Komunikasi (X1), Team Work (X2), Kompensasi (X3) dan Kepuasan Kerja (X4) berpengaruh secara simultan dan parsial terhadap Kinerja Pegawai (Y) di PT. Pegadaian Syariah Cabang Telaga Biru Bangkalan Madura.