PENGARUH KEPRIBADIAN, BUDAYA ORGANISASI DAN WORK LIFE BALANCE (WLB) TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PT. TIMUR MEGAH STEEL DRIYOREJO-GRESIK

  • Erfina Rista Septenti
  • Wiwik Budiarti Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Dr. Soetomo Surabaya, Indonesia
Abstract views: 581 , PDF Journal downloads: 427
Keywords: Kepribadian, Budaya Organisasi, Work Life Balance (WLB), Kepuasan Kerja

Abstract

Kepribadian merupakan faktor yang memegang peranan penting dalam perilaku sehari-hari seorang individu dan merupakan bagian integral dari pembahasan perilaku dalam organisasi. Sebuah organisasi dapat mencapai tujuannya apabila organisasi memiliki budaya yang kuat kemudian dipahami dan dianut oleh pada anggotanya.  Work-life balance sendiri merupakan kemampuan seseorang untuk menyeimbangkan tuntutan pekerjaan dengan kebutuhan pribadi dan keluarga.  Dalam penelitian ini menggunakan teknik Non-probalility sampling yaitu sampling jenuh, sampling jenuh adalah teknik penentuan sampel bila semua populasi digunakan sebagai sampel. Dimana semua anggota populasi dijadikan sampel karena jumlah karyawan kantor dalam perusahaan PT Timur Megah Steel Driyorejo-Gresik berjumlah 55 orang. Metode analisis yang digunakan ialah dengan analisis regresi linier berganda dengan uji hipotesis yaitu uji F dan uji t. hasil dari penelitian ini menunjukan kepribadian, budaya organisasi, dan work life balance terhadap kepuasan kerja karyawan berpengaruh secara positif dan signifikan secara positif dan signifikan secara parsial maupun simultan terhadap kepuasan kerja karyawan.

References

AMINUDDIN, A. C. (2018). PENGARUH KEPRIBADIAN TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PT. STARWOOD FURNITURE INDONESIA. UNISNU JEPARA.
Damara, V. (2015). Pengaruh Kepemimpinan Pelayan dan Kepribadian Karyawan terhadap Kepuasan Kerja Karyawan di CV. Alam Sejati. Agora, 3(2), 277–283.
Ganapathi, I. M. D. (2016). Pengaruh work-life balance terhadap kepuasan kerja karyawan (studi pada PT. Bio Farma Persero). Jurnal Ecodemica: Jurnal Ekonomi Manajemen Dan Bisnis, 4(1), 125–135.
Greenhaus, C. dan S. (2003). The Relation Between Work_Family Balances and Quality of Life. Vocational, Journal Of Behaviour.
Herlambang, H. C., & Murningsih, R. (2020). Pengaruh Worklife Balance Terhadap Kinerja Karyawan dengan Kepuasan Kerja Sebagai Variabel Intervening (Studi Empiris pada Serikat Pekerja Media dan Industri Kreatif Untuk Demokrasi (SINDIKASI). Journal Unimma (Uniersitas Muhammadiyah Magelang, 1–15.
Hudson. (2005). The Case for Work-Life Balance. Australia : Hudson Highland Group.
Nofitasari, T., & Prasetyo, A. (2021). Pengaruh Budaya Organisasi, Lingkungan Kerja, dan Etos Kerja Terhadap Kepuasan Kerja. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Manajemen, Bisnis Dan Akuntansi (JIMMBA), 3(4), 709–726.
Pouluse dan Sudarsan. (2014). faktor work life balance.
Pratama, D. A., Pali, M., & Nurcahyo, F. A. (2012). ). Pengaruh Karakteristik Kepribadian Berdasarkan The Big Five Personality Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Hotel. Jurnal Gema Aktualita, 1(1), 57–67.
Robbins, S. P. and Judge, T. A. (2015). Perilaku Organisasi.
Robbins, S. P. (2010). Perilaku Organisasi. Jakarta : Index.
Schermerhorn, R. (2005). Work-life balance terhadap Kepuasan Kerja Karyawan.
Schultz, D. and Schultz, S. . (1998). Psychology and Work Today: An Introduction to Industrial and Organizational Psychology. Prentice Hall: New Jersey, 7th ed.
Sedarmayanti. (2016). Manajemen Sumber Daya Manusia, Reformasi Birokrasi dan Manajemen Karyawan Negeri Sipil, Cetakan Kelima. PT Refika Aditama.
Sobur, A. (2003). Psikologi Umum. CV Pustaka Setia.
Sugiyono. (2020). Metode Penelitian Pendidikan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung. Alfabeta.
Suparta, I. W., & Ardana, I. K. (2019). Pengaruh Budaya Organisasi Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Pt. Pengembangan Pariwisata Indonesia Persero. E-Jurnal Manajemen Universitas Udayana, 8(6), 3446. https://doi.org/10.24843/ejmunud.2019.v08.i06.p06
Veithzal, R. (2015). Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan. PT Raja Grafindo Persada.
Published
2024-01-21