OPTIMALISASI SDM UNTUK MENINGKATKAN KINERJA KEAMANAN PENERBANGAN DI BANDARA SOA-BAJAWA

Muhammad Fathurrozy

doi:10.25139/smr.v3i1.9455

Muhammad Fathurrozy Universitas Dr. Soetomo

https://doi.org/10.25139/smr.v3i1.9455

Abstract views: 18 ,

pdf downloads: 10

Keywords: optimalisasi, Sumber Daya Manusia, safety management, keamanan penerbangan

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengoptimalkan sumber daya manusia guna meningkatkan kinerja safety management system dan keamanan penerbangan di Bandar Udara Soa-Bajawa, Nusa Tenggara Timur. Masih terdapat beberapa kekurangan dalam manajemen keamanan di sana, seperti minimnya pelatihan manajemen SDM di bidang keamanan, Fasilitas keamanan yang tidak sesuai standar penerbangan, serta kurangnya kesadaran masyarakat dan budaya lingkungan kerja yang positif pada personil keamanan. Kondisi ini dapat membahayakan keselamatan penerbangan. Melalui evaluasi yang dilakukan, diharapkan dapat mencegah terjadinya insiden penerbangan di Bandar Udara Soa-Bajawa. Tindakan ini akan mendukung kelancaran, keefisienan, dan kenyamanan penyelenggaraan penerbangan yang aman di wilayah tersebut. Dengan demikian, peningkatan kinerja sumber daya manusia serta optimalisasi safety management system menjadi langkah penting untuk menjaga keamanan penerbangan di Bandar Udara Soa-Bajawa, Nusa Tenggara Timur.

Kata kunci: optimalisasi, Sumber Daya Manusia, safety management, keamanan penerbangan

References

A Widyanarko, S Sukesi - IDEI: Jurnal Ekonomi & Bisnis, 2020
Bahrawi, A. (2020). Sistem Keamanan di Maneuvering Area bandar Udara Domine Eduard Osok Sorong. Airman: Jurnal Teknik dan Keselamatan Transportasi, 3(1), 96-104.
Direktorat Jenderal Perhubungan Udara. (2021). Aeronautical Information Publication (AIP) Indonesia, Volume I, Part 2 - AIP Supplement. Jakarta: Kementerian Perhubungan Republik Indonesia.
Hariyanti, A. N., Utami, S., & Susanto, H. (2019). Kajian Pengamanan Perimeter Dalam Menunjang Keamanan Penerbangan di Bandar Udara Internasional Adi Soemarmo Surakarta.
International Civil Aviation Organization. (2010). Document 8973 - Security Manual, Part 1 - Security Management System (5th ed.), Appendix 29 - Physical Security Measures. Montreal: ICAO.
International Civil Aviation Organization. (2016). Annex 11 to the Convention on International Civil Aviation: Air Traffic Services (15th ed.). Montreal: ICAO.
International Civil Aviation Organization. (2016). Annex 17 to the Convention on International Civil Aviation: Security (10th ed.). Montreal: ICAO.
International Civil Aviation Organization. (2019). Annex 14 to the Convention on International Civil Aviation: Aerodromes, Volume I – Aerodrome Design and Operations (7th ed.). Montreal: ICAO.
Kementerian Perhubungan. (2015). Peraturan Menteri Nomor 127 Tahun 2015 tentang Program Keamanan Penerbangan Nasional yang Berbunyi Daerah Terbatas (Restricted Area). Jakarta: Kementerian Perhubungan.
Lagonah, T., Sari, D. W., & Darwanto, D. (2017). Pengaruh iklim organisasi terhadap kinerja karyawan
Moleong, L. J. (2013). Metodologi penelitian kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 153 Tahun 2015 tentang Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Operasional pada Angkutan Udara. (2015). Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 No. 232. Jakarta: Kementerian Perhubungan.
Pratiwi, N. J. (2019). Pengaruh fasilitas kerja terhadap kinerja pegawai pada bagian sekretariat Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan. Tesis sarjana tidak dipublikasikan, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Makassar.
Puspitasari, N. (2011). Skill-based Error terbagi lagi menjadi 3 macam yaitu kesalahan perhatian (attention failures). Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Indonesia, 2(1), 17-22.
Sedarmayanti. (2009). Manajemen Sumber Daya Manusia: Reformasi Birokrasi dan Manajemen Pegawai Negeri Sipil. Bandung: Refika Aditama.
Sedarmayanti. (2009). Sumber Daya Manusia dan Produktivitas Kerja. Bandung
Shappell, S. A., & Wiegmann, D. A. (2001). Human error and commercial aviation accidents: An analysis using the Human Factors Analysis and Classification System (HFACS). In Proceedings of the eleventh international symposium on aviation psychology (pp. 201-206). The Ohio State University: Department of Aviation.
Sugiyono. (2015). Metode penelitian pendidikan: Pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2017). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2019). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2020). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.
Tantowi, A., & Hesti, W. (2016). Iklim organisasi. Jakarta: Rajawali Pers.
Undang-Undang No. 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan. (2009). Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 No. 1. Jakarta: Sekretariat Negara.
Wibowo, S. A. (2017). Pengaruh Airmanship dan Safety Culture Terhadap Keselamatan Penerbangan Di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma. Strategi Pertahanan Udara, 3(3).
Widadi, N., & Bashyari, A. K. (2019). PENGARUH SAFETY CULTURE TERHADAP IMPLEMENTASISAFETY MANAGEMENT SYSTEM DI UNIT PERAWATAN PESAWAT UDARA SEKOLAH TINGGI PENERBANGAN INDONESIA. Langit Biru: Jurnal Ilmiah Aviasi, 12(3), 1-10.