VERBA PERLOKUSI PADA TUTURAN DIREKTIF DALAM ANIME HAIKYUU!! SEASON 1 KARYA TAKU KISHIMOTO

  • Malvin Pratama Prodi Sastra Jepang Fakultas Sastra Universitas Dr. Soetomo
  • Hendri Zuliastutik Prodi Sastra Jepang Fakultas Sastra Universitas Dr.Soetomo
Abstract views: 303 , 19-36 (Bahasa Indonesia) downloads: 72

Abstract

Tindak tutur terdiri dari 3 jenis yaitu tindak lokusi, ilokusi, dan perlokusi. Tindak ilokusi adalah melakukan suatu tindakan dalam mengatakan sesuatu. Tindak ilokusi ada bermacam-macam, diantaranya tindak direktif yang berfungsi menghasilkan suatu efek berupa tindakan yang dilakukan oleh mitra tutur. Sesuai dengan tujuan penutur, tindak tutur menimbulkan berbagai efek terhadap lawan tuturnya yang disebut dengan tindak tutur perlokusi sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh Austin (1962) bahwa perlokusi merupakan efek dari tindakan ilokusi. Perlokusi dalam Tindak direktif bahasa Jepang dapat dilihat dari percakapan sehari-hari seperti percakapan dalam anime. Salah satu contoh adalah anime Haikyuu!! Season 1 yang dijadikan sumber data penelitian. Dengan sumber data tersebut, maka rumusan masalah penelitian ini adalah Bagaimana verba perlokusi yang muncul dari tindak direktif pada anime Haikyuu!! Season 1 karya Taku Kishimoto. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan teori tindak tutur direktif oleh Namatame (1996) dan teori perlokusi oleh Alston (1964). Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif karena data yang diteliti berupa tuturan yang mengandung tuturan direktif dan proses penyajiannya tidak menggunakan perhitungan statistik. Sumber data penelitian yang digunakan yaitu animasi Haikyuu!! Season 1. Hasil yang diperoleh berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dalam penelitian mengenai tuturan direktif dan verba perlokusinya adalah ditemukan 13 jenis verba perlokusi dalam anime tersebut. Berdasarkan hasil penelitian ini, ditemukan bahwa verba perlokusi yang paling sering muncul dalam anime Haikyuu!! Season 1 adalah verba perlokusi meyakinkan.

Kata kunci : Perlokusi; Tindak Ilokusi; Tindak Tutur

Published
2023-05-08