STRATEGI PENGUASAAN MAKNA LEKSIKON MEISHI PADA ANAK BERUSIA 5 TAHUN

  • Rizka Nadia Ingrida Prodi Sastra Jepang Fakultas Sastra Universitas Dr. Soetomo
  • Isnin Ainie Prodi Sastra Jepang Fakultas Sastra Universitas Dr. Soetomo
Abstract views: 68 , 115-125 (Bahasa Indonesia) downloads: 33

Abstract

Pada umumnya, jenis leksikon yang paling banyak dikuasai anak adalah leksikon jenis meishi. Dalam hal ini usia 5 tahun termasuk dalam tahap praoperasional. Pada usia tersebut, kemampuan anak untuk menambah pembendaharaan kosakata sangat meningkat. Penelitian ini akan membahas tentang strategi penguasaan makna leksikon meishi pada anak berusia 5 tahun. Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenis leksikon meishi dan strategi penguasaan makna leksikon meishi melalui komik berjudul Yotsubato! dengan tokoh utama Yotsuba Penelitian ini termasuk dalam penelitian deskriptif kualitatif. Hasil dari penelitian ini ditemukan 51 data pemerolehan leksikon meishi. Pada klasifikasi meishi ditemukan jenis futsuu meishii  dan koyuumeishi. Gutaiteki na mono merupakan kategori dalam futsuu meishii yang paling banyak ditemukan, yaitu sebanyak 30 data. Dalam menguasai makna leksikon, 6 strategi yang dikemukakan Gollinkof (dalam Dardjowidjojo, 2008:262-263) digunakan oleh tokoh Yotsuba dalam penelitian ini, antara lain strategi nama baru-kategori tak bernama (21 data), strategi referensi (16 data), strategi peluasan (5 data), strategi cakupan kategorial (4 data), strategi konvensionalitas (3 data), dan strategi cakupan objek (2 data). Dengan adanya penelitian ini, diketahui bahwa pada umumnya Yotsuba menguasai leksikon jenis meishi, khususnya yang berkaitan dengan kata benda konkret (gutaiteki na mono), dan dalam proses penguasaan makna pada kata benda konkret tersebut, Yotsuba banyak menggunakan strategi nama baru-kategori tak bernama.

Kata kunci: leksikon; pemerolehan; psikolinguistik; strategi; Yotsubato!

Published
2023-05-08