Evaluasi Pengaruh Lengkung Horizontal Terhadap Kecepatan Kereta Api ( Studi Kasus : Lintas Wonokromo – Waru Km. 8+200 s.d Km. 8+500 )

Evaluation of the Effect of Horizontal Curves on Train Speed ​​(Case Study: Wonokromo – Waru Crossing Km. 8+200 to Km. 8+500)

  • Juniar Prabowo Universitas Dr. Soetomo surabaya
  • rudy santosa Universitas Dr Soetomo
  • adhi muhtadi Universitas Narotama
Abstract views: 81 , PDF downloads: 47
Keywords: Kata Kunci : Kereta api, Lengkung, Kecepatan

Abstract

Kereta api adalah sarana perkeretaapian dengan tenaga gerak, baik berjalan sendiri maupun dirangkaikan dengan sarana perkeretaapian lainnya yang akan ataupun sedang bergerak di jalan rel yang terkait dengan perjalanan kereta api. Dilihat dari prasarananya kereta api adalah moda transportasi yang berjalan di atas jalannya sendiri, oleh karena itu perawatannya harus berjalan dengan baik agar tiap bagiannya dapat dilewati dengan aman, nyaman sesuai dengan kecepatan yang telah ditentukan. Prasarana perkeretaapian dalam hal ini jalan rel merupakan tempat berjalannya kereta api tidak selalu lurus melainkan terdapat lengkungan. Pada petak jalan Wonokromo – Waru tepatnya km. 8+200 s.d km. 8+500 terdapat lengkung R. 333 dengan kecepatan yang di ijinkan pada lintas tersebut adalah 80 km/jam, namun untuk kepentingan keselamatan saat melintas di lokasi lengkung tersebut dipasang pembatas kecepatan sebesar 70 km/jam. Melalui penelitian pada lokasi km 8+200 s.d 8+500 dengan menggunakan metode survey lapangan untuk mendapatkan data yang selanjutnya digunakan untuk menghitung geometri pada lengkung agar mampu dilewati dengan kecepatan optimal sebesar 80 km/jam. Berdasarkan hasil analisis perhitungan geometri pertinggian, radius, panjang lengkung alih, ruang bebas, batas kecepatan maksimum yang dapat dilalui kereta api, serta perhitungan metode anak panah didapatkan hasil bahwa lengkung pada km. 8+200 s.d km. 8+500 Lintas Wonokromo – Waru tersebut mampu dilewati sesuai kecepatan optimal sebesar 80 km/jam dengan cara memperbesar radius lengkung menjadi 350 M dengan pertinggian maksimum 110 mm sesuai dengan rab yang di buat. Perbandingan antara kecepatan dengan radius lengkung jalan kereta api dapat disimpulkan bahwa semakin besar radius lengkung maka akan semakin tinggi kecepatan kereta api pada saat melintasi lengkung tersebut.

References

Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia nomor: PM 32 tahun 2011 tentang Standar dan Tata Cara Perawatan Prasarana Perkeretaapian, Jakarta

Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia nomor: PM 60 tahun 2012 tentang Persyaratan Teknis Jalur Kereta Api, Jakarta

Perusahaan Jawatan Kereta Api, Peraturan Dinas nomor 10 ( 1986 ). Perencanaan Konstruksi Jalan Rel ( Peraturan Dinas no. 10 ), Bandung.

PT. Kereta Api Indonesia ( Persero ). 2004, Jalan Rel Modern, Bandung

PT. Kereta Api Indonesia ( persero ). 2012, Sistem Perawatan Jalan Rel dan Jembatan Terencana, Bandung.

PT. Kereta Api Indonesia ( persero ). 2012, Buku Saku Perawatan Jalan Rel ( Peraturan Dinas no. 10 ), Bandung.

PT. Kereta Api Indonesia ( Persero ). 2016, Perawatan Jalan Rel Dengan Lebar 1.067 mm ( Peraturan Dinas no. 10A ), Bandung.

PT. Kereta Api Indonesia ( Persero ). 2023, Buku Koefisien dan Analisa Harga Satuan, Bandung

Baharuddin, Mustofa ( 2018 ), “evaluasi pengaruh lengkung kereta api di km.1+065 - km.1+279 terhadap kecepatan kereta api ( studi kasus ) “, ( Medan: Universitas Muhammadiyah, 2018 )

Hasibuan, Hanifah ( 2022 ). “evaluasi pengaruh lengkung kereta api terhadap kecepatan kereta api pada lintas tebing tinggi-siantar km 23+100 s.d 48+350 ( studi kasus ) “, ( Medan: Universitas Muhammadiyah, 2022 )

Karyanto, Adi dkk ( 2020 ). “evaluasi pengaruh lengkung jalan kereta api terhadap kecepatan kereta api ( studi kasus berbah km. 157+121 – km. 157+632 ) “, ( Yogyakarta: Institut Teknologi Nasional Yogyakarta, 2020 )

Rinaldi, Haris ( 2021 ). “pengaruh lengkung kereta api pada kecepatan kereta api di jalan pokok bambu kec. Beringin lintas medan – arasakabu ( studi kasus ) “, ( Medan: Universitas Muhammadiyah, 2022 )

Sholihin, Mohammad dkk ( 2020 ). “perawatan lengkung di km 2+200/400 lintas manggarai-jatinegara“, ( Bekasi: Sekolah Tinggi Transportasi Darat, 2020 )

Utomo, S.H.T ( 2009). JALAN REL, Universitas Gajah Mada, ISBN : 978-979-8541-31-6, Yogyakarta.

Published
2023-11-01
How to Cite
Prabowo, J., santosa, rudy, & muhtadi, adhi. (2023). Evaluasi Pengaruh Lengkung Horizontal Terhadap Kecepatan Kereta Api ( Studi Kasus : Lintas Wonokromo – Waru Km. 8+200 s.d Km. 8+500 ): Evaluation of the Effect of Horizontal Curves on Train Speed ​​(Case Study: Wonokromo – Waru Crossing Km. 8+200 to Km. 8+500). CONCRETE: Construction and Civil Integration Technology, 1(02), 127-132. https://doi.org/10.25139/concrete.v1i02.6932
Section
Articles