EVALUASI PERENCANAAN GEOMETRIK JALAN TRANS PAPUA RUAS WAMENA – JAYAPURA PROVINSI PAPUA (STA 0+000 – STA 5+000)
GEOMETRIC PLANNING EVALUATION OF THE TRANS PAPUA ROAD FOR THE WAMENA – JAYAPURA SECTION OF PAPUA PROVINCE (STA 0+000 – STA 5+000)


Abstract
Jalan Trans Papua merupakan jalan nasional yang menghubungkan provinsi Papua Barat dan provinsi Papua (termasuk yang terisolasi), membentang dari Kota Sorong di provinsi Papua Barat hingga Merauke di provinsi Papua dengan total panjang mencapai 4.330,07 kilometer (km). Dari total panjang tersebut, terbagi atas 3.259,45 km di provinsi Papua (sepuluh ruas jalan) dan 1.070,62 km di provinsi Papua Barat (dua ruas jalan). Jalan Trans Papua Ruas Wamena – Elelim – Jayapura dengan panjang 585 km. Pembangunan jalan Trans Papua memiliki peranan yang sangat penting dalam bidang ekonomi, sosial, politik, budaya, dan pertahanan keamanan serta dengan pertumbuhan jumlah penduduk yang relatif tinggi. Di bidang ekonomi, jalan Trans Papua merupakan prasarana transportasi guna memindahkan barang/jasa dari satu tempat ke tempat lainnya secara mudah dan efektif. Maka dari itu dibutuhkan perencanaan volume galian dan timbunan serta perencanaan geometrik yang baik agar para pengguna jalan merasa aman dan nyaman dalam berkendara. Metode perencanaan geometrik jalan tersebut menggunakan peraturan sesuai dengan Peraturan Tata Cara Perencanaan Geometrik Jalan Antar Kota No. 038/TBM/1997 perencanaan geometrik jalan.
Hasil Perencanaan Jalan Trans Wamena – Jayapura diperoleh perencanaan geometrik dominan pegunungan karena memiliki kelandaian medan >25% dan tipe ruas jalan ini adalah 1 jalur - 2 lajur - 2 arah tak terbagi (2/2 TB). Sehingga termasuk dalam kelas jalan Arteri dengan kecepatan rencana 40 km/jam, lebar jalan 7 meter, bahu jalan 2,5 meter, lebar lajur 2 x 3,5 meter. Total galian pada tikungan ini sebesar 75796.03 m3 dan total timbunan pada perencanaan trase ini sebesar 2894.17 m3. Hasil perencanaan alinyemen horizontal dan vertikal, terdapat 30 tikungan dengan tipe spiral – spiral dan circle – spiral – circle dan 17 lengkung vertikal dengan tipe cembung dan cekung. Pada perhitungan galian dan timbunan, total galian yang harus dikerjakan adalah 183.931,4 m³ dan total timbunan yang harus dikerjakan adalah 6.359,67 m³.
Kata kunci: Trans Wamena-Jayapura, Geometrik Jalan, Galian dan Timbunan
References
Direktorat Jenderal Bina Marga. 1997. “Tata Cara Perencanaan Geometrik Jalan Antar Kota No. 038/TBM/1997”. (Jakarta: Departemen Pekerjaan Umum).
Presiden Republik Indonesia, 2006. “Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 34 Tentang Jalan”.
Hendarsin, L. Shirley. 2000. “Penuntun Praktis Perencanaan Teknik Jalan Raya”. (Bandung: Politeknik Negeri Bandung, 2000).
Sukirman, Silvia. 1999. “Dasar – Dasar Perencanaan Geometrik Jalan”. (Bandung: Nova, 1999).
Direktorat Jenderal Bina Marga. 2014. “Pedoman Kapasitas Jalan Indonesia (PKJI)”. (Jakarta: Departemen Pekerjaan Umum).
Direktorat Jenderal Bina Marga. 2021. “Pedoman Desain Geometrik Jalan No. 13/P/BM?2021”. (Jakarta: Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat).
Pancaningrum, Andithasari. 2016. “Perencanaan Geometrik dan Perkerasan Jalan dengan Flexible Pavement pada Ruas Jalan Desa Sobo – Desa Munjungan, Proyek Jalur Lintas Selatan Jawa Timur”. Tugas Akhir. Program Studi S-1 ITS.
Hidayati, Putri Ratna. 2016. “Perencanaan Geometrik dan Perencanaan Perkerasan Lentur Menggunakan Metode AASHTO’93 Pada Jalan Desa Munjungan Ke Desa Karanggandu Kabupaten Trenggalek”. Tugas Akhir. Program Studi S-1 ITS.
Kasasi, Al Muhammad. 2019. “Perencanaan Peningkatan Jalan Ruas Pelangan – Pengantap, Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat. (STA 0+000 – STA 6+50”). Tugas Akhir. Program Studi S-1 Universitas Warmadewa. Bali.
Wikipedia Bahasa Indonesia. “Jalan Trans Papua”. https://id.wikipedia.org/wiki/Jalan_TransPapua#:~:text=Sejak%20kepemimpinan%20B.J.Habibie%20sampai,dibangun%20mencapai%203.851%2C93%20km>, Maret, 2022.
Authors who publish with CONCRETE: Construction and Civil Integration Technology agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.