ANALISIS SISTEM DRAINASE MENGGUNAKAN HEC-RAS 5.0.2 UNTUK PENANGANAN GENANGAN DI KAWASAN SEMOLOWARU – SURABAYA

DRAINAGE SYSTEM ANALYSIS USING HEC-RAS 5.0.2 FOR FLOODING HANDLING IN SEMOLOWARU AREA – SURABAYA

  • Norman Sasongko UNIVERSITAS DR. SOETOMO
  • Nurul Jannah Universitas Negeri Surabaya
  • Rizki Astri Apriliani Universitas Dr. Soetomo
Abstract views: 268 , PDF downloads: 120
Keywords: Debit, Drainase, HEC-RAS, Peningkatan, Redesign

Abstract

Kota Surabaya mengalami perkembangan yang sangat pesat dalam berbagai sektor, salah satunya adalah sistem drainase. Salah satu faktor dalam hal ini adalah adanya perubahan tata guna lahan dari persawahan menjadi lahan pemukiman, sehingga adanya pengurangan daerah resapan dan peningkatan koefisien pengaliran menjadi semakin besar. Wilayah Semolowaru di Surabaya bagian Timur merupakan salah satu kawasan penting, dimana terdapat fasilitas sosial ekonomi dan penunjang lainnya seperti pertokoan, permukiman, serta sarana pendidikan. Kawasan Jl. Semolowaru memiliki penampungan air yang berasal dari Saluran Primer Semolowaru serta Saluran Sekunder dan Tersier yang berasal dari perumahan-perumahan penduduk. Pada musim hujan, banyak penduduk mengeluhkan adanya banjir ataupun genangan yang tidak mampu ditampung oleh saluran eksisting tersebut. Mengacu pada keadaan tersebut, skripsi ini bertujuan menganalisis besar debit rencana 5 tahun pada kapasitas saluran eksisting serta menganalisis usaha untuk mencegah terjadinya banjir pada wilayah catchment area saluran Jl. Semolowaru. Metode penelitian dalam skripsi ini meliputi analisis hidrologi dan hidrolika. Analisis hidrologi meliputi analisis curah hujan maksimum, analisis distribusi frekuensi dan debit banjir rencana. Sedangkan analisis hidrolika meliputi perencanaan dimensi saluran menggunakan aplikasi HEC-RAS. Analisis hidrologi menghasilkan nilai curah hujan rencana (R24) Periode Ulang Hujan 5 tahun sebesar 34,857 mm yang didapat dari Stasiun Hujan Gubeng, Keputih dan Wonorejo. Analisis hidrolika menggunakan HEC-RAS menunjukkan adanya banjir di Saluran Tersier Semolowaru Utara dan Semolowaru Utara 3, serta Saluran Sekunder Semolowaru. Solusi genangan banjir dengan peningkatan kapasitas saluran drainase yang disarankan adalah perubahan dimensi Saluran Tersier 3 dan 4 menjadi 2,5 x 2; serta Saluran Sekunder menjadi 5 x 2,5. Usaha yang dapat dilakukan untuk mengatasi banjir di kawasan tersebut antara lain peningkatan kapasitas saluran, pembuatan kolam retensi dan resapan, penggunaan permeable pavement, pengelolaan ruang terbuka hijau, serta pemeliharaan rutin sistem drainase.

References

Anggrahini. (1997). Hidrolika Saluran Terbuka. CV. Mitra Media, Surabaya.
Diandalu, M. A. (2022). Analisis dan Evaluasi Sistem Drainase Perkotaan di Kabupaten Jombang (Studi Kasus: Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang, Jawa Timur). Institut Teknologi Nasional Malang.
Dinas Bina Marga. (2015). Surabaya Drainage Masterplan 2018. Surabaya, Indonesia.
Dwijaya, A. (2018).” Evaluasi Drainase Perkotaan Dengan Metode Hecras Di Kota Nanga Bulik, Lamandau Propinsi Kalimantan Tengah “. Jurnal Rekayasa Sipil (e-Journal), 2(2), 104–115.
Febriana, Y. (2009). Analisis Sistem Drainase Medokan Terhadap Fluktuasi Debit Kali Wonokromo. Fakultas Teknik, Universitas Indonesia.
Ferdiansah, M. R. F. (2023). Evaluasi Kapasitas Saluran Drainase untuk Pengendalian Limpasan Permukaan (Studi Kasus: Sisi Selatan Desa Kaliwungu, Kecamatan Jombang). Universitas Negeri Malang.
Harto, S. (1989). Pengujian Kepanggahan Data Hujan. Yogyakarta: PAU Ilmu Teknik UGM.
Hasan, A. (2021). Analisa Saluran Drainase di Jalan Sunan Derajat Kelurahan Sukakarya. Universitas Batanghari Jambi.
Huda, M. (2021). “ Perencanaan Sistem Drainase Sepanjang Jalan Raya Mayong–Bakalan Kabupaten Jepara”. Jurnal Civil Engineering Study, 1(01), 26–33.
Kusuma, W. I. (2016).” Perencanaan Sistem Drainase Kawasan Perumahan Green Mansion Residence Sidoarjo “. Jurnal. Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Mario, M., Sutandi, A., & Kurniawan, V. (2020).” Analisis Kapasitas Jaringan Drainase dengan Aplikasi HEC-RAS di Kelurahan Kedoya Utara.” JMTS: Jurnal Mitra Teknik Sipil, 1383–1396.
Nurhadi, N., Gunarto, D., & Umar, U. (2020).” Analisis Kapasitas Saluran Drainase Sungai Nyirih Kecamatan Selakau dengan Aplikasi HEC-RAS.” JeLAST: Jurnal Teknik Kelautan, PWK, Sipil, Dan Tambang, 9(4).
Pania, H. G., Tangkudung, H., Kawet, L., & Wuisan, E. M. (2013).” Perencanaan Sistem Drainase Kawasan Kampus Universitas Sam Ratulangi.” Jurnal Sipil Statik, 1(3).
Pudyawati, P. P. S., Dewi, R. K., Suripin, S., & Pranoto, S. (2018).” Perencanaan Sistem Drainase Kawasan Indonesia Power, Tambaklorok-Semarang”. Jurnal Karya Teknik Sipil, 7(1), 76–88.
Soewarno, S. (1995). Hidrologi: Aplikasi Metode Statistik untuk Analisis Data. Bandung: Nova.
Sturges, H. A. (1926). The Choice of a Class Interval. Journal of the American Statistical Association, 21(153), 65–66.
Suripin. (2004). Sistem Drainase Perkotaan yang Berkelanjutan. Yogyakarta, Indonesia: ANDI Offset, 7.
Tri Wijaya, S. (2022). Analisis Saluran Drainase Kawasan Jl. Kolonel Sugiono Kecamatan Waru Kabupaten Sidoarjo. ITN MALANG.
Wicaksono, S. A., Prawati, E., & Surandono, A. (2021). “Analisis Sistem Drainase Perkotaan akibat Curah Hujan pada Kelurahan Mulyojati Kecamatan Metro Barat Kota Metro (Studi Kasus: Jalan Tangkil dan Jalan Puskel-Jalan Arjuna)”. JUMATISI: Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil, 2(1), 126–132.
Published
2024-11-04
How to Cite
Sasongko, N., Jannah, N., & Apriliani, R. A. (2024). ANALISIS SISTEM DRAINASE MENGGUNAKAN HEC-RAS 5.0.2 UNTUK PENANGANAN GENANGAN DI KAWASAN SEMOLOWARU – SURABAYA: DRAINAGE SYSTEM ANALYSIS USING HEC-RAS 5.0.2 FOR FLOODING HANDLING IN SEMOLOWARU AREA – SURABAYA. CONCRETE: Construction and Civil Integration Technology, 2(02), 177-182. https://doi.org/10.25139/concrete.v2i02.8712
Section
Articles