Pola Komunikasi Kepala Desa Dalam Penyampaian Program Padat Karya Tunai pada Desa Kendal

Abstract

ABSTRACT

This research was motivated by how the process of delivering communication carried out by the Village Head in delivering the Cash Intensive Program 'Program for Accelerating the Improvement of Irrigation Water Use (P3-TGAI)' as an Effort to Overcome Unemployment During the COVID-19 Pandemic (Study on HIPPA Rukun Makaryo, Kendal Village, District Sekaran Lamongan Regency). In delivering this, there are obstacles before the process of the 'Program for the Acceleration of Improvement of Irrigation Water Use (P3-TGAI)'. The Village Head and village officials work together in conveying this to the community and not a single message is left behind regarding the information to be conveyed. There were indicators that were carried out before starting the 'Program for the Acceleration of Improved Irrigation Water Use (P3-TGAI)' in Kendal Village. The theory used in this research was Organizational Information Theory. The purpose of this study was to find out how the communication pattern of the village head in an effort to empower the community through the 'Acceleration Program for Improvement of Irrigation Water Use (P3-TGAI)' as an Effort to Overcome Unemployment During the COVID-19 Pandemic (Study on HIPPA Rukun Makaryo, Kendal Village, Sekaran District) Lamongan Regency).

The type of research used in this study was a qualitative approach. This type of research uses a qualitative descriptive type. Data collection techniques used in this study are primary data techniques, namely interviews and observations and secondary data techniques. The resource persons in this study amounted to 4 (four) people. In this study the technique used is a qualitative analysis technique. The location of this research was carried out in the Makaryo Rukun Kendal Village, Sekaran District, Lamongan Regency as an Effort to Overcome Unemployment During the COVID-19 Pandemic (Study on HIPPA Rukun Makaryo Kendal Village, Sekaran District, Lamongan Regency).

The results of this study indicate that the communication pattern of the Village Head in the 'Program for the Acceleration of Improvement of Irrigation Water Use (P3-TGAI)' can be conveyed and carried out well and can be well received and on target and produces changes. In terms of delivery, the information conveyed regarding the 'Program for the Acceleration of Improvement of Irrigation Water Use (P3-TGAI)' has been effective and on target so that the 'Program for the Acceleration of Improvement of Irrigation Water Use (P3-TGAI)' can run well.

ABSTRAK

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh bagaimana proses penyampaian komunikasi yang dilakukan Kepala Desa dalam penyampaian Program Padat Karya Tunai Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) sebagai Upaya Mengatasi Pengganguran Saat Pandemi COVID-19 (Studi pada HIPPA Rukun Makaryo Desa Kendal Kecamatan Sekaran Kabupaten Lamongan). Dalam penyampaian hal ini tentu saja terdapat hambatan sebelum proses dari Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI). Kepala Desa dan perangkat desa bekerja sama dalam menyampaikan hal ini kepada masyarakat dan tidak ada satu pun pesan yang tertinggal terkait informasi yang akan disampaikan. Dalam penyampaiannya adanya indikator yang dilakukan sebelum memulai Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) di Desa Kendal. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teori Informasi Organisasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pola komunikasi kepala desa dalam upaya pemberdayaan masyarakat melalui Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) sebagai Upaya Mengatasi Pengganguran Saat Pandemi COVID-19 (Studi pada HIPPA Rukun Makaryo Desa Kendal Kecamatan Sekaran Kabupaten Lamongan).

Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Tipe penelitian ini menggunakan tipe deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah teknik data primer, yaitu wawancara dan observasi serta teknik data sekunder. Narasumber dalam penelitian ini berjumlah 2 (dua) orang.  Dalam penelitian ini teknik yang digunakan adalah teknik analisis kualitatif. Lokasi penelitian ini di lakukan di sebagai Upaya Mengatasi Pengganguran Saat Pandemi COVID-19 (Studi pada HIPPA Rukun Makaryo Desa Kendal Kecamatan Sekaran Kabupaten Lamongan).

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pola komunikasi Kepala Desa dalam Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) ialah disampaikan dan dilakukan dengan baik dan dapat diterima dengan baik serta tepat sasaran dan menghasilkan perubahan. Dari segi penyampaian, informasi yng disampaikan mengenai Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) sudah efektif dan tepat sasaran sehingga Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) ini bisa berjalan dengan baik.