Proses Komunikasi Kebijakan Pariwisata Pada Disbudpar Provinsi Jawa Timur


Abstract
Setelah Pandemi Covid-19 tahun 2022 sektor pariwisata telah dibuka kembali sehingga membutuhkan peran aktif dari lembaga pemerintah untuk memulihkan sektor pariwisata. Salah satu lembaga pemerintah tersebut adalah DISBUDPAR Provinsi Jawa Timur. Untuk menjalankan kebijakannya tentu saja dibutuhkan komunikasi organisasi. Untuk melihat bagaimana komunikasi internal organisasi DISBUDPAR Provinsi Jawa Timur itu berjalan, dibutuhkan penelitian untuk melihat proses komunikasi kebijakan pariwisata. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui proses komunikasi organisasi internal terkait kebijakan pariwisata pada DISBUDPAR Provinsi Jawa Timur serta melihat persamaan dan perbedaan pada periode sebelum hingga setelah pandemi Covid-19 (tahun 2019-2022). Penelitian ini menggunakan teori komunikasi organisasi yang terfokus pada internal lembaga serta komunikasi pemerintahan yang terfokus pada manajemen staff. tipe penelitian merupakan kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Metode pengumpulan data yaitu wawancara dengan empat orang pegawai DISBUDPAR Provinsi Jawa Timur, melakukan observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian yakni komunikasi dalam DISBUDPAR Provinsi Jawa Timur masih didominasi oleh komunikasi satu arah yakni perintah dari pimpinan kepada anggotanya. Selama periode sebelum hingga setelah pandemi Covid-19 (tahun 2019-2022) terdapat beberapa perubahan dalam DISBUDPAR Provinsi Jawa Timur terkait komunikasi kebijakan pariwisata. Dari penelitian tersebut dapat diketahui bagaimana proses komunikasi organisasi dalam internal DISBUDPAR Provinsi Jawa Timur serta apa saja yang berubah dan tetap berjalan konsisten dalam proses komunikasi selama periode sebelum hingga setelah pandemi Covid-19 (tahun 2019-2022).