Efektivitas model pembelajaran daring berbasis tiktok

  • Handrini Ardiyanti
  • Cecep Kustandi Universitas Negeri Jakarta
  • Ani Cahyadi UIN Antasari Banjarmasin
  • Elihami Universitas Muhammadiyah Enrekang
  • Petrus Jacob Pattiasina Universitas Pattimura
Abstract views: 2772 , PDF downloads: 2010

Abstract

In an effort to prevent the Covid-19 pandemic, schools are implementing online student learning methods. This government policy is in order to break the chain of spreading Covid-19. However, in practice, there are still many teachers in schools who are still confused about implementing the online learning system because the teachers are not good at technology, so the teacher only sends assignments without explaining the material. As a result, online learning becomes ineffective which has an impact on student learning outcomes. This study aims to determine the effectiveness of the tiktok-based online learning model. The method used in this research is phenomenology. The informants in this study were the parents of students who live in East Java. The conclusion of this study is that the Tik Tok application used as a learning medium has not been fully effective. Parents consider that the Tik Tok application used in their children's learning is mostly used for playing while learning hours are still in progress.

Keywords: model; learning; online; tik tok.

 

Dalam upaya mencegah pandemi Covid-19, sekolah menerapkan metode pembelajaran siswa secara online. Kebijakan pemerintah ini dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Namun dalam prakteknya masih banyak guru di sekolah yang masih bingung menerapkan sistem pembelajaran online karena gurunya kurang jago teknologi, sehingga guru hanya mengirimkan tugas tanpa menjelaskan materi. Akibatnya pembelajaran online menjadi tidak efektif yang berdampak pada hasil belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas model pembelajaran daring berbasis Tik Tok. Metode yang digunakan di dalam penelitian ini adalah fenomenologi. Informan dalam penelitian ini adalah orang tua siswa yang tinggal di Jawa Timur. Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa aplikasi Tik Tok yang digunakan sebagai media pembelajaran belum sepenuhnya berjalan dengan efektif. Para orang tua menilai bahwa aplikasi Tik Tok yang digunakan dalam pembelajaran anak-anak mereka lebih banyak digunakan untuk bermain ketika jam pembelajaran masih berlangsung.

Kata kunci: model; pembelajaran; daring; tik tok.

References

Azhar, A. (2003). Media Pembelajaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Bambang, W. (2008). Teknologi Pembelajaran Landasan & Aplikasinya. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Creswell, J., & Poth, C. (2017). Qualitative inquiry and research design: Choosing among five approaches. Sage publications.

Daniel, S. (2020). Education and the COVID-19 pandemic. Prospects, 49, 91–96. https://doi.org/10.1007/s11125-020-09464-3

Faqih, M. (2020). Efektivitas penggunaan media pembelajaran mobile learning berbasis android dalam pembelajaran puisi. JURNAL KONFIKS, 7(2), 27–34.

Hamidullah, I. (2017). Media Pembelajaran Berbasis Wayang. CV. Pilar Nusantara.

Husserl, E. (2014). Ideas: General introduction to pure phenomenology. Routledge. https://doi.org/10.4324/9781315823577

Mahnun, N. (2012). Media Pembelajaran (Kajian terhadap Langkah-langkah Pemilihan Media dan Implementasinya dalam Pembelajaran). Jurnal Pemikiran Islam, 37(1), 27–35.

Moleong, L. J. (2013). Qualitative Research Methodology Revised Edition. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset Publisher.

Munadi, Y. (2010). Media Pembelajaran (Sebuah Pendekatan Baru). Jakarta: Gaung Persada.

Mutiara, P. (2020). Kendala Yang Dihadapi Selama Pembelajaran Daring di Masa Pandemi Covid-19.

Nurrita, T. (2018). Pengembangan media pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar siswa. MISYKAT: Jurnal Ilmu-Ilmu Al-Quran, Hadist, Syari’ah Dan Tarbiyah, 3(1), 171.

Ortiz, E., Herrera, E., & De La Torre, A. (2020). Coronavirus (COVID 19) Infection in Pregnancy. Colombia Médica, 51(2).

Panduw, S. (2014). Media Pembelajaran dan Macam-macam Media Pembelajaran dalam Proses Belajar Mengajar. Universitas Jember.

Ramdani, R., Rahmat, M., & Fakhruddin, A. (2018). Media Pembelajaran E-Learning Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Di SMA Laboratorium Percontohan Upi Bandung. TARBAWY : Indonesian Journal of Islamic Education, 5(1). https://doi.org/https://doi.org/10.17509/t.v5i1.13332

Sibuea, M., Sembiring, M., & Agus, R. (2020). Efektivitas Pembelajaran Daring Berbasis Media Sosial Facebook Dalam Meningkatkan Hasil Belajar. Jurnal of Science and Social Research, 3(1).

Susilo, D. (2021). Analisis wacana kritis van dijk: sebuah model dan tinjauan kritis pada media daring. Unitomo Press.

Susilo, D., Putranto, T. D., & Navarro, C. J. S. (2021). 9 Performance of Indonesian Ministry of Health in Overcoming Hoax About Vaccination Amid the COVID-19 Pandemic on Social Media. Nyimak: Journal of Communication, 5(1), 151–166.

Tafonao, T. (2018). Peranan media pembelajaran dalam meningkatkan minat belajar mahasiswa. Jurnal Komunikasi Pendidikan, 2(2), 103–114.

Trianto. (2011). Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Widyarto, R. (2020). Penerapan Pembelajaran Seni Rupa Melalui Aplikasi Tiktok sebagai Media Pembelajaran Interaktif.

Zheng, Y. Y., Ma, Y. T., Zhang, J. Y., & Xie, X. (2020). COVID-19 and the cardiovascular system. In Nature Reviews Cardiology. https://doi.org/10.1038/s41569-020-0360-5

Published
2021-06-27
How to Cite
Ardiyanti, H., Kustandi, C., Cahyadi, A., Elihami, & Pattiasina, P. J. (2021). Efektivitas model pembelajaran daring berbasis tiktok. Jurnal Komunikasi Profesional, 5(3), 285-293. https://doi.org/10.25139/jkp.v5i3.3826
Section
Articles

Most read articles by the same author(s)