Analisis Kemampuan Peserta Didik Menyelesaikan Soal Cerita Berdasarkan Indikator Polya

  • Yunarti Yunarti Universitas Singaperbangsa Karawang
  • Lessa Roesdiana Universitas Singaperbangsa Karawang
Abstract views: 780 , 3405_publish (Bahasa Indonesia) downloads: 235

Abstract

Abstract

Human life will never be undone from various problems which are required us to solve them precisely and quickly without any mistakes. Mathematics, which is one of the compulsory subjects in school, take an important role in human life as a process of problem-solving learning. The most experiencing problem for students is the lack of ability to solve mathematics problems in terms of stories. Thus, the research aimed to find out how students’ ability level to solve mathematics problems in terms of story based on Polya indicator. The researcher used the qualitative approach method with descriptive analysis. The subjects of the research are 30 students of 9th-grade students at Telagasari 1 Junior High School who were picked randomly. Based on the Polya indicator, the result of data analysis showed that 23, 33% of students were sufficient to understand the problem, 70% of students were capable to plan the problem-solving, 40% of students were adequate to execute the plan of problem-solving, and 20% students were competent to check the entirety of problem-solving.

Keyword: Problem Solving, Story Problems¸ Polya Indicator

Abstrak

Suatu permasalahan selalu datang setiap harinya yang membutuhkan penyelesaian tepat,cepat tanpa ada kesalahan. Matematika sebagai merupakan mata pelajaran wajib disekolah memiliki kedudukan yang penting bagi kehidupan yakni salah satunya sebagai sarana melatih diri dalam menyelesaikan permasalahan. Permasalahan yang sering mengalami hambatan di kalangan peserta didik adalah rendah nya pemahaman peserta didik dalam menyelesaikan soal matematika bentuk cerita. Penelitian ini bertujuan untuk melihat tingkat kemampuan peserta didik dalam menyelesaikan soal matematika bentuk cerita. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Subjek dalam penelitian ini yakni peserta didik kelas IX SMP Negeri 1 Telagasari berjumlah 30 Peserta didik yang diambil secara Randam. Hasil pengolahan data berdasarkan indikator polya, 23,33% peserta didik memahami masalah, 70% peserta didik mampu merencanakan pemecahan masalah, 40% peserta mampu melaksanakan rencana pemecahan masalah, dan 20% peserta didik mampu melihat kembali kelengkapan pemecahan masalah.

Kata Kunci: Pemecahan Masalah, Soal Cerita, Indikator Polya.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Yunarti Yunarti, Universitas Singaperbangsa Karawang

Nama yunarti mahasiswa universitas singaperbangsa karawang ,fakultas keguruan dan ilmu pendidikan, prodi pendidikan matematika.

Lessa Roesdiana, Universitas Singaperbangsa Karawang

Nama Lessa Roesdiana, S.Pd., M. Pd, Dosen Universitas Singaperbangsa Karawang, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Prodi Pendidikan Matematika.

References

NCTM, Principles and Standards for School Mathematics. Reston, 2020.

I. Fitriyah and R. Setianingsih, “Metakognisi Siswa SMP dalam Menyelesaikan Soal Cerita Ditinjau dari Kemampuan Matematika dan Gender,” MATHEdunesa J. Ilm. Pendidik. Mat., vol. 3, no. 3, pp. 120–124, 2014, [Online]. Available: https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/mathedunesa/article/view/12775.

E. F. W. Puadi, “Analisis Peningkatan Kemampuan Koneksi Matematis Mahasiswa Ptik Melalui Pembelajaran Berbasis Masalah,” JUMLAHKU J. Ilm. Mat. STKIP PGRI Kunningan, vol. 2, no. 1, pp. 85–103, 2016, [Online]. Available: http://jurnal.upmk.ac.id/index.php/jumlahku/article/view/139.

F. Shadiq, PEMBELAJARAN MATEMATIKA; Cara Meningkatkan Kemampuan Berpikir Siswa. Yogyakarta: Graha Ilmu, 2014.

N. Istiqomah and E. B. Rahaju, “Proses Berfikir Siswa Sekolah Menengah Pertama Dalam Menyelesaikan Soal Cerita Matematika,” MATHEdunesa J. Ilm. Pendidik. Mat., vol. 3, no. 2, pp. 97–102, 2014.

A. O. James and O. A. Adewale, “Relationship Between Senior Secondary Schools Students ’ Achievement in Mathematical Problem – Solving and Intellectual Abilities Tests,” Eur. Sci. J., vol. 8, no. 15, pp. 169–179, 2012.

L. Nurhasanah and A. G. Adirakasiwi, “Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa SMP dalam Menyelesaikan Soal Cerita Berdasarkan Langkah Polya,” Pros. Semin. Nas. Mat. dan Pendidik. Mat. Sesiomadika, vol. 2, no. 1B, pp. 488–503, 2019.

N. S. Ayu and F. Rakhmawati, “Analisis Kemampuan Siswa Menyelesaikan Soal Matematika Bentuk Cerita Di Kelas VIII MTs. Negeri Bandar T.A. 2017/2018,” Axiom J. Pendidik. Mat., vol. 8, no. 1, 2019, doi: http://dx.doi.org/10.30821/axiom.v8i1.5451.

N. A. Ardiana, T. A. Arigiyanti, and Nasroni, “Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Kelas X SMK Muhammadiyah 1 Imogiri,” Pros. Sendika, vol. 5, no. 1, pp. 411–416, 2019, doi: 10.33654/jpl.v14i2.881.

Suharno, Testologi: Pengantar. jakarta: Bina Aksara, 1984.

D. H. Jonassen, Learning to Solve Problems: An Instructional Design Guide. Pfeiffer, 2003.

Published
2022-05-24
Section
Articles