Relasi Gender pada Cerpen Datang dan Perginya Karya A.A. Navis dan Cerpen Ziarah Arwah-Arwah Bayi Karya Indra Tranggono

  • Nila Gusti Universitas Negeri Padang
Abstract views: 7 , PDF (Bahasa Indonesia) downloads: 7

Abstract

This study aims to describe the results of the analysis of gender relations in short stories and the differences in views of authors A.A. Navis and Indra Tranggono regarding gender relations. This article uses a qualitative descriptive method. The data sources for this study are the short stories Datang dan Perginya and Ziarah Arwah-Arwah Bayi. This article focuses on the inequality and equality of women which are studied using gender relations analysis. Data were obtained using reading, recording and identification techniques. The results of this study indicate: (1) describing gender relations in the short story Datang dan Perginya which are dominated by men in family and social relationships. With women's limitations in decision making. (2) describing gender relations in the short story Ziarah Arwah-Arwah Bayi which reflects a sharper criticism of the exploitation of women in the patriarchal and capitalist systems. (3) describing the views of A.A Navis and Indra Tranggono regarding gender relations in short stories.

References

Ariani, D., & Sulistyorini, D. (2025). Relasi Gender dalam Novel “Merpati Tak Pernah Ingkar Janji” Karya Mira W. Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra, 11(1), 926-940.
Botifar, M., & Friantary, H. (2024). Refleksi Ketidakadilan Gender dalam Novel Perempuan Berkalung Sorban: Perspektif Gender dan Feminisme. Disastra: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 3(1), 45-56.
Fakih, Mansour. (2008). Analisis Gender dan Transformasi Sosial. Yogyakarta: INSISPress.
Herawati, Y. (2017). Isu gender pada novel karya pengarang Kalimantan Timur: Sosial, budaya, dan sejarah. Kandai, 10(2), 258-270.
Marangga, S. (2022). Ketidakadilan Gender Dalam Cerpen Gosip Di Kereta Api Dan Hujan Dalam Telingga Karya Dedy Arsya Kajian Kritik Sastra Feminis. CaLLs (Journal of Culture, Arts, Literature, and Linguistics), 8(1), 25-34.
Marsanda, M., Triwidianingsih, H. D., & Anam, S. (2024). Ketidakadilan Gender Dalam Cerpen Pemetik Air Mata Karya Agus Noor. Jurnal Media Akademik (JMA), 2(1).
Nurhan, Kenedi. (2018). Mata yang Indah: Cerpen Pilihan Kompas 2001. Jakarta: Kompas Media Nusantara.
Semi, M. Atar. (2012). Metode Penelitian Sastra. Bandung: CV Angkasa.
Setyawan, C. E. (2017). Pemikiran Kesetaraan Gender dan Feminisme Amina Wadud Tentang Eksistensi Wanita Dalam Kajian Hukum Keluarga. Zawiyah: Jurnal Pemikiran Islam, 3(1), 70-91.
Sari, Ismet dan Endang Ekowati. (2019). Perempuan dalam Keluarga Nelayan: Relasi Gender dalam Masyarakat Pesisir di Kabupaten Asahan. Yogyakarta: Bening Pustaka.
Sari, S. N. (2019). Ketidakadilan Gender dalam Film (Analisis Wacana pada Film Angka jadi Suara).
Tarsinih, E. (2018). Kajian terhadap nilai-nilai sosial dalam kumpulan cerpen “Rumah Malam di Mata Ibu” Karya Alex R. Nainggolan sebagai alternatif bahan ajar. Bahtera Indonesia; Jurnal Penelitian Bahasa Dan Sastra Indonesia, 3(2), 70-81.
Wiyatmi. (2012). Kritik Sastra Feminis Teori dan Aplikasinya dalam Sastra Indonesia. Yogyakarta: Ombak.
Kumpulan Cerpen A.A. Navis .https://hadinur.net/wp-content/uploads/2008/12/rubuhnya-surau-kami.pdf.
Published
2025-06-15
How to Cite
Nila Gusti. (2025). Relasi Gender pada Cerpen Datang dan Perginya Karya A.A. Navis dan Cerpen Ziarah Arwah-Arwah Bayi Karya Indra Tranggono. Jurnal Ilmiah FONEMA, 8(Spesial), 422-435. https://doi.org/10.25139/fn.v8iSpesial.10263
Section
Articles