Estetika Bahasa Indramayu pada Novel Aib dan Nasib Karya Minanto (Kajian Sosiolinguistik)


Abstract
Penelitian bertujuan untuk mendedah estetika bahasa Indramayu fokus pada variasi bahasa dari segi penutur dalam novel Aib dan Nasib karya Minanto. Hal ini dilakukan karena teks novel banyak menyisipkan warna bahasa dalam stilistika penceritaan. Aib dan Nasib menceritakan kehidupan masyarakat Indramayu dari keseluruhan aktivitasnya. Mulai dari interaksi sosial, sistem kekerabatan, hingga kultur masyarakat. Metode penelitian menggunakan deskriptif kualitatif, dengan objek penelitian Aib dan Nasib karya Minanto. Adapun teknik menggunakan studi pustaka dengan teknik deskriptif analitis sebagai teknik analisis data. Hasil temuan menunjukkan variasi bahasa seperti dialek, ideolek, kronolek, dan sosiolek. Pengemasan estetika bahasa tampak dari kreativitas pengarang melalui dialog, narasi, dan deskripsi. Estetika bahasa dalam novel menunjukkan adanya hubungan antara penggunaan bahasa dengan sekelompok masyarakat.
References
Alwasilah, A. Chaedar. 1990. Sosiologi Bahasa. Bandung: Penerbit Angkasa.
Ariadinata, Joni. 2016. Aku Bisa Nulis Fiksi. Yogyakarta: Diva Press.
Chaer, Abdul dan Lonie Agustina. 2010: Sosiolinguistik Suatu Pengantar. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Chaer, Abdul. 2013. Linguistik Umum. Jakarta. PT Rineka Cipta.
Endaswara, Suwardi. 2013. Metodologi Penelitian Sastra: Epistemologi, Model, Teori, dan Aplikasi. Yogyakarta: Center for Academic Publishing Service.
Fishman, Joshua A. 1972. The Sociology of Language. Rowly-Masschusett: Nwebury House.
Hartmann, R. R. K dan Stork. 1972. Dictionary of Language and Linguistics. London: Applied Science Publishers Ltd.
Koentjaraningrat. 2009. Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Minanto. 2020. Aib dan Nasib. Tanggerang Selatan: Margin Kiri.
Nababan. 1984. Sosiolinguistik. Jakarta: Gramedia.

Jurnal Ilmiah Fonema by http://ejournal.unitomo.ac.id/index.php/pbs is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.