PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP FINANCIAL DISTRESS

  • Yusta Fadrin Universitas Dr. Soetomo
  • Mustika Winedar Universitas Dr. Soetomo
Abstrak views: 40 , pdf (English) downloads: 32

Abstrak

 Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kinerja keuangan terhadap finansial distress,pengaruh mekanisme corporate governance terhadap finansial distress pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek indonesia. Metode yang di gunakan dalam penelitian ini menggunakan metode Kuantitatif. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan regresi linear berganda,uji asumsi,uji t,uji f,dan koefisien determinan. Metode pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling. Variabel dependen pada penelitian ini yaitu kebijakan finansial distress. Sedangkan variabel idependen pada penelitian ini yaitu kinerja keuangan dan mekanisme corpirate governance. Hasil penelitian yang dilakukan dapat menyimpulkan bahwa  mekanisme corporate governance berpengaruh signifikan terhadap finansial distress.

Referensi

Almilia, L. S., & Kristijadi. (2003). Analisis Rasio Keuangan Untuk Memprediksi
Kondisi Financial Distress Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Akuntansi STIE Perbanas Surabaya, 7(2), 183–210. https://doi.org/10.19184/jauj.v10i2.1255
Altman, E. I. (1968). Financial Ratios, Discriminant Analysis And The Prediction Of Corpporate Bankruptcy. The Journal Of Finance, XXIII(4), 589–609.
Axel,P. Andrian B.P (2018). Analisis Pengaruh Corporate Governance Terhadap Financial Distress Dan Financial Performance (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2016). Jurnal Riset Akuntansi, Volume 6, Nomor 1, S, Hlm 1-11
Bodroastuti, T. (2009). Pengaruh Struktur Corporate Governance terhadap Financial Distress. Jurnal Ilmiah Aset, 11(2), 170–182.
Boediono, G. S. (2005). Kualitas Laba: Studi Pengaruh Mekanisme. Corporate Governance, VIII(September), 15–16.
Brahmana, R. K. (2021). Identifying Financial Distress Condition in Indonesia Manufacture Industry. Birmingham Business School, University of Birmingham United Kingdom, 1–19.
Brigham, E. ., & Daves, P. R. (2003). Intermediate financial management. In The British Accounting Review (Ninth Edit, Vol. 21, Issue 3). Thomson Higher Education. https://doi.org/10.1016/0890-8389(89)90100-5
Deviacita, A. W., & Achmad, T. (2012). Analisis pengaruh mekanisme corporate governance terhadap kualitas laba. Diponegoro Journal Of Accounting, 1–14. http://jab.fe.uns.ac.id/index.php/jab/article/view/47
Emery, D.R, Finnerty, J.D, & Stowe, J.D. (2007). Corporate Financial Management (3𝑟𝑑 ed). New Jersey: Pearson Education, Inc
Fachrudin, K. A. (2008). Kesulitan Keuangan Perusahaan dan Personal. USU Press.
Fahmi, I. (2012). Analisis Kinerja Keuangan: Panduan bagi Akademisi,. Manajer, dan Investor dan Menganalisis Bisnis dari Aspek Keuangan. Alfabeta.
FCGI. (2008). Peranan dewan komisaris dan komite audit dalam pelaksanaan corporate governance (Tata Kelola Perusahaan) (Jilid II). Citra Graha.
Fitriani, A., & Ruchjana, E. T. (2020). Pengaruh Financial Distress dan Leverage terhadap Konservatisme Akuntansi pada Perusahaan Retail di Indonesia. Jurnal Ekonomi Manajemen Akuntansi, 16(2), 82–93.
Gunarsih, T. (2003). Struktur Kepemilikan Sebagai Salah Satu Mekanisme Corporate Governance. Kompak No 8.
Hanifah, O. E., & Purwanto, A. (2013). Pengaruh Struktur Corporate Governance dan Financial Indicators terhadap Kondisi Financial Distress ( Studi Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa. Diponegoro Journal of Accounting, 2, 1–15.
Haruman, T. (2008). Pengaruh Struktur Kepemilikan Terhadap Keputusan Keuangan dan Nilai Perusahaan. Journal of Finance and Banking, 10(2), 150–165.
Hasymi, M. (2007). Analisis Penyebab Kesulitan Keuangan (Financial Distress) studi kasus: pada Perusahaan Bidang Konstruksi PT. X (pp. 1–57).
Hery. (2015). Analisis Laporan Keuangan. CAPS (Center for Academic Publishing Service).
Hidayat, M. A., & Meiranto, W. (2014). Prediksi Financial Distress Perusahaan Manufaktur Di Indonesia. None, 3(3), 538–548.
Hui, H., & Jing-Jing, Z. (2008). Relationship between Corporate Governance and Financial Distress : An Empirical Study of Distressed Companies in China. International Journal Of Management, 25(3), 654.
Ikatan Akuntan Indonesia. (2007). Standar Akuntansi Keuangan. (2007th ed.). Salemba Empat.
Jeffrio, M. J. (2011). Pengaruh Corporate Governance, Risiko Keuangan, dan Struktur Kepemilikan terhadap Manajemen Laba (Studi pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Periode 2006-2010). Universitas Brawijaya.
Jensen, M., C., & Meckling, W. (1976). Theory of the Firm: Managerial Behavior, Agency Cost and Ownership Structure. Journal of Finance Economic, 3, 305–360.
Mafiroh, A., & Triyono. (2016). Pengaruh Kinerja Keuangan dan Mekanisme Corporate Governance terhadap Financial Distress. Riset Akuntansi Dan Keuangan Indonesia, 1(1), 46–53. https://doi.org/10.29313/bcsbm.v2i2.4064
Mahmud, A. J. (2021). Corporate Governance Terhadap Financial Distress ( Studi Kasus Pada Perusahaan Perbankan Di Bei. Jurnal Risma, 1(4), 55–66.
Masruddin. (2007). Pengaruh Corporate Governance terhadap Financial Distress. Jurnal Keuangan Dan Perbankan, XI(2), 236–247.
Munawir. (2016). Analisis Laporan Keuangan (2nd ed.). Liberty.
Nur DP, E. (2007). Analisis Pengaruh Praktek Tata Kelola Perusahaan (Corporate Governance) terhadap Kesulitan Keuangan Perusahaan (Financial Distress) : Suatu Kajian Empiris. Jurnal Bisnis Dan Akuntansi, 9(1), 88–108.
Rahmanda, I., Widyanti, R., & Basuki, B. (2022). Pengaruh Rasio Likuiditas, Solvabilitas, Aktivitas Dan Profitabilitas Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Telekomunikasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (Bei) Periode Tahun 2016-2020. AL-ULUM : Jurnal Ilmu Sosial Dan Humaniora, 8(1), 32–44. https://doi.org/10.31602/alsh.v8i1.6830
Safitri, I. (2010). Analisis Penggunaan Rasio Keuangan Untuk Memprediksi Kemungkinan Suatu Perusahaan Mengalami Kondisi Financial Distress. Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Sari, A. (2016). Pengaruh Profitabilitas dan Leverage terhadap Harga Saham (Studi pada Perusahaan Konstruksi dan Bangunan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011-2014). Jurnal Administrasi Bisnis, 35(2), 181–188.
Sucipto. (2007). Penilaian Kinerja Keuangan. Jurnal Akuntansi Universitas Sumatra Utara. Medan, 2(1), 55.
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta.
Wahyudi, D. (2005). Analisis Pengaruh Rasio Keuangan Perusahaan Dan Pendapat Auditor Terhadap Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan. Universitas Katolik Soegijapranata.
Wardhani, R. (2007). Mekanisme Corporate Governance Dalam Perusahaan Yang Mengalami Permasalahan Keuangan. Jurnal Akuntansi Dan Keuangan Indonesia, 4(1), 95–114. https://doi.org/10.25105/jipak.v3i2.4452
Widarjo, W., & Setiawan, D. (2009). Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Kondisi Financial Distress Perusahaan Otomotif. Jurnal Bisnis Dan Akuntansi, 11(2), 107–119.
Widyasaputri, E. (2012). Analisis Mekanisme Corporate Governance Pada PerusahaanYang Mengalami Kondisi Financial Distress. Accounting Analysis Journal, 1(2), 1 8.
Wijaya, A. P. (2013). Analisis Rasio Keuangan dalam Merencanakan Pertumbuhan Laba: Perspektif Teori Signal. Jurnal Manajemen, 2(2), 1–8.
Yuliani, R., & Rahmatiasari, A. (2021). Pengaruh Corporate Governance terhadap Financial Distress dengan Kinerja Keuangan sebagai Variabel Moderating (Perusahaan Manufaktur di BEI). Reviu Akuntansi Dan Bisnis Indonesia, 5(1), 38–54. https://doi.org/10.18196/rabin.v5i1.11333
Yustika, Y. (2015). Pengaruh Likuiditas, Leverage, Profitabilitas, Operating Capacity dan Biaya Agensi Manajerial Terhadap Financial Distress. Jom Fekon, 2, 1–15.
Diterbitkan
2025-03-31
Bagian
Articles