Kualitas Pelayanan Administrasi Kependudukan Melalui Mesin Anjungan Dukcapil Mandiri Di Kota Surabaya.


Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kapasitas perangkat Mesin Anjungan Dukcapil Mandiri dalam memberikan pelayanan kependudukan. Observasi partisipatif, wawancara mendalam, dan dokumentasi dengan menggunakan triangulasi merupakan metode yang digunakan untuk pengumpulan data dalam penelitian ini. Dengan Menggunakan Lima kriteria Kualitas Pelayanan Menurut Lijan Poltak Sinambela penelitian ini difokuskan pada penggunaan enam kriteria Kualitas pelayanan yakni: (i). Transparansi, (ii). Akuntabilitas, (iii). Kondisional, (iv). Partisipatif, (v). Kesamaan Hak, (vi) Keseimbangan Hak. Masih banyak kesulitan yang harus diatasi oleh mesin Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM), baik internal maupun eksternal. Berdasarkan data yang dihimpun, temuan penelitian menunjukkan bahwa inovasi Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM) belum mampu meningkatkan kualitas pelayanan administrasi kependudukan di kota surabaya, karna masih banyak masyarakat surabaya yang belum paham dengan inovasi ini. Hal tersebut diperkuat dari hasil peneliti bahwa pegawai Dispendukcapil sendiri mengatakan pada hasil wawancara tersebut belum pernah melakukan sosialisasi kepada masyarakat dan peneliti melihat tidak ada nya fasiltas pendukung seperti spanduk mengenai Mesin Anjungan Dukcapil Mandiri di Sekitar Dispendukcapil Kota Surabaya. Adapun saran dari peneliti yakni: Memastikan upaya sosialisasi menyeluruh untuk meningkatkan kesadaran seluruh warga Kota Surabaya mengenai fungsi ADM dan memberikan panduan yang jelas dalam penggunaannya, serta penambahan mesin ADM di wilayah kecamatan agar masyarakat lebih mengenal ADM.
Kata Kunci: Kualitas Pelayanan, Pelayanan Publik, Administrasi Kependudukan, Program Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM)