Revitalisasi Pasar Tradisional Melalui Optimalisasi Layanan Pada Pasar Kembang Surabaya


Abstract
Kondisi pasar tradisional tengah terancam hal tersebut ditunjukkan dengan semakin berkembangnya pasar modern, ecommerce, dan adanya visualisasi pasar tradisional yang buruk di tengah masyarakat. Selaras dengan permasalahan tersebut Pemerintah Kota Surabaya mengeluarkan kebijakan untuk merevitalisasi Pasar Kembang sesuai dengan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 3 Tahun 2008. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif melalui pendekatan kualitatif, metode pengumpulan data yaitu dengan wawancara dan dokumentasi. Sumber data yang digunakan yaitu sumber primer dan sekunder dengan analisis data model interaktif. kualitatif dengan menggunakan pendekatan teori Peran PD Pasar Surya menggunakan teori Gede Diva dalam (Rahmadayanti S : 2021) digunakan sebagai kajian analisis dalam penelitian ini Hasil penelitian menunjukkan bahwa PD Pasar Surya Surabaya sebagai wakil dari Pemerintah Kota Surabaya mempunyai peranan yang sangat penting dalam pemberdayaan pasar tradisional di Pasar Kembang Surabaya. Dan telah melakukan perannya dengan cukup baik, terutama dalam meningkatkan daya saing pasar tradisional di Pasar Kembang Surabaya, yaitu peran sebagai fasilitator dan sebagai pengalokasi sumber daya. Yang dapat dilihat dari berbagai macam kegiatan yang diterima oleh para pedagang di Pasar Kembang Surabaya, baik itu pelatihan administrasi keuangan, penyelenggaraan event-event kesenian, program pasar sehat, pengadaan undian berhadiah, penyediaan dana bergulir dan penyediaan dana rekontruksi. Dalam melaksanakan program revitalisasi pasar masih ada beberapa kendala, yaitu dana yang disediakan baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah masih minim dan belum menjangkau semua pasar tradisional di Pasar Kembang Surabaya. Sebab tidak setiap tahun dana rekontruksi ini turun serta yang lebih diprioritaskan adalah pasar yang sudah perlu untuk dilakukan perbaikan.
Kata Kunci: Revitalisasi, Optimalisasi, Layanan