PENGARUH KEPUASAN GAJI, STRES KERJA TERHADAP INTENSI KELUAR DENGAN KOMITMEN ORGANISASI SEBAGAI VARIABEL MEDIASI (STUDI KASUS PADA WAHANA GUMILANG GROUP) Fitriya Dwi Antini1

  • fitriya dwi antini Universitas Dr. Soetomo
  • eddy yunus Universitas Dr. Soetomo
Abstrak views: 14 , pdf (English) downloads: 15

Abstrak

Intensi intensi keluar merupakan topik yang cukup menarik untuk diteliti akademisi dikarenakan konotasi negatif yang dianggap terdapat didalamnya (Singh & Loncar, 2010).Intensi keluar karyawan merupakan salah satu fenomena yang paling banyak diteliti dalam analisis organisasional. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa pada variabel kepuasan gaji diketahui bahwa pada dimensi “rekan kerja” mendapat skor terendah, oleh karena itu, disarankan untuk menumbuhkan rasa kesatuan, kebersamaan dan kekeluargaan antar karyawan. Misalnya melalui gathering, outbond atau acara wisata lainnya. Sehingga diharapkan akan timbul bentuk kerja sama yang kuat antar karyawan dalam melaksanakan pekerjaan mereka, dan karyawan akan merasa menikmati bekerja dengan teman-temannya, sehingga kepuasan gaji dapat tercipta dan intensi keluar dapat ditekan.

Referensi

Kristanto, Sentot. I Ketut Rahyuda, I Gede Riana. (2014). Pengaruh Keadilan Organisasi Terhadap Kepuasan Kerja Dan Dampaknya Terhadap
KOmitmen, Dan Intensi Keluar Di PT. Indonesia Power UBP Bali. E-Jurnal
Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana, 3(6), 308-329.

Ksama, I.B. Putu Titiksa. (2016). Pengaruh Leader-Member Exchange, Role
Stress dan Perceived Organizational Support terhadap Turnover Intention
pada Karyawan Hotel Griya Santrian Sanur. E-Jurnal Manajemen

Murty, Windy Aprilia dan Gunasti Hudiwinarsih. (2013). Pengaruh Kompensasi,
Motivasi Dan Komitmen Organisasional Terhadap Kinerja Karyawan
Bagian Akuntansi (Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur Di Surabaya).
The Indonesian Accounting Review, 2(2), 215-228.

Priansa, Donni Juni. (2014). Perencanaan dan Pengembangan SDM. Bandung:
Alfabeta
Diterbitkan
2025-03-31
Bagian
Articles