Analisis Percepatan Proyek Serta Pengaruhnya Terhadap Waktu Dan Biaya Menggunakan Metode Critical Path Method (CPM)
Analysis of Project Acceleration and Its Effect on Time and Cost Using the Critical Path Method (CPM)
Abstract
Keterlambatan pelaksanaan proyek disebabkan karena kurangnya pengendalian yang kurang tepat sehingga berpengaruh terhadap biaya dan waktu penyelesaian. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa waktu dan biaya proyek dari awal pelaksanaan sampai akhir dan merencanakan penjadwalan kembali (rescheduling) dengan Critical Path Method (CPM) pada Proyek Pembangunan Bank Jatim Cabang Pamekasan. Pada proyek ini mengalami keterlambatan 21 hari atau 3 minggu. Penjadwalan proyek membantu menunjukkan hubungan setiap aktivitas dengan aktivitas lainnya terhadap keseluruhan proyek, mengidentifikasi hubungan yang harus didahulukan lainya, serta menunjukkan perkiraan waktu yang realistis untuk setiap aktivitas. Critical Path Method (CPM) membuat asumsi bahwa waktu aktivitas yang diketahui dengan pasti sehingga hanya diperlukan satu faktor waktu untuk setiap aktivitas. Salah satu keuntungan yaitu metode ini cocok untuk formulasi, penjadwalan, dan mengelola berbagai kegiatan disemua pekerjaan konstruksi, karena menyediakan jadwal yang dibangun secara empiris. Dengan menggunakan Critical Path Method (CPM) dapat diketahui jalur kritis pada proyek. Percepatan dilakukan pada jalur kritis dengan 3 alternatif yaitu alternatif penambahan jam kerja (lembur), alternatif shift kerja dan alternatif penambahan tenaga kerja. Dari ketiga alternatif diperoleh alternatif yang paling efesien yaitu alternatif shift kerja dengan durasi percepatan 161 hari atau 23 minggu dengan biaya untuk mempercepat proyek (cost slope) sebesar Rp 11.988.000,00 atau 0,24% sehingga biaya total cost sebesar Rp 4.886.091.713,96.
References
Dipohusodo, Istimawan,1996, Manajemen Proyek dan Konstruksi, Jilid 1,2 Kanisius, Yogyakarta Elmaghraby, S. 1977, Activity Network. Wiley, New York, USA.
Djojowirono, S. 2000. Manajemen Konstruksi I Yogyakarta : Biro Penerbit KMTS Universitas Gajah Mada.
Ervianto, W. I. 2002. Manajemen Proyek Konstruksi. Yogyakarta : Andi.
Lay, M E D R. 2016. Analisa Pengendalian Proyek dengan Menggunakan Metode Nilai Hasil (Studi Kasus Gedung Kuliah Mipa Center Tahap 1 Universitas Brawijaya Malang). Skripsi. Fakultas Teknik dan Perencanaan. Institut Teknologi Nasional : Malang.
Pebriani, N F. 2018, Analisa Kinerja Waktu dan Biaya dengan Metode Earned Value Earned Value Analysis (Studi Kasus Bangunan Gedung Auditorium IAIN Samarinda). Skripsi. Fakultas Teknik. Universitas 17 Agustus 1945 : Samarinda.
Polii, Rovel Brando, dan D. R. O. Walangitan, Jermias Tjakra. 2017. Sistem Pengendalian Waktu Dengan Critical Path Method (CPM) Pada Proyek Kontruksi. Teknik Sipil, V(6), 363-371.
Prayogi, A D. 2015. Percepatan Penjadwalan dan Waktu pada Bangunan Gedung dengan Menggunakan Metode Critical Path Method (CPM) dan Program Evaluation Review Technique (PERT) ( Studi Kasus Proyek Bangunan Gedung Mall Dinoyo City Malang). Skripsi. Fakultas Teknik dan Perencanaan. Institut Teknologi Nasional : Malang.
Soeharto, I. 1999. Manajemen Proyek (Dari Konseptual Sampai Operasional). Jilid satu. Jakarta : Erlangga.
Authors who publish with CONCRETE: Construction and Civil Integration Technology agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.