Strategi Media Lokal di Era Pasca Pandemi: Studi Kasus Harian Bhirawa di Surabaya


Abstrak
Dampak pandemic Covid-19 tampaknya bukan saja meluluhlantakan berbagai sendi kehidupan manusia, tapi juga berdampak pada kehidupan industri media massa, baik media cetak, media online, serta media elektronika (radio dan televisi). Tidak sedikit media yang terpaksa ‘merumahkan’ karyawannya, dan bahkan tidak sedikit juga media yang terpaksa harus gulung tikar.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi harian Bhirawa, media cetak lokal di Surabaya, mampu bertahan di era post pandemic Covid-19. Penelitian kualitatif ini dilakukan melalui pendekatan studi kasus, dengan perspektif manajemen pengorganisasian media, yakni teknik, program, pemasaran (marketing) dan SDM (sumber daya manusia).
Hasil penelitian ini menyebutkan, bahwa harian Bhirawa mampu mengelaborasikan bagian pemasaran (marketing) dan SDM untuk bermitra dan mendapatkan keuntungan finansial dari Pemerintah Propinsi Jawa Timur. Sebagai bagian dari media massa yang beradaptasi dengan kemajuan teknologi Informasi (technorealist), harian Bhirawa dapat bertahan tanpa harus ‘mengorbankan’ kekritisannya, serta mampu berperan sebagai media pendidikan (to educate), informasi (to inform) dan hiburan (to intertaint).
Kata Kunci : Strategi media, studi kasus, harian bhirawa, manajemen pengorganisasian media
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by-sa4.footer##
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.