Demokrasi lokal di era kenormalan baru: peran media baru dalam pilkada serentak 2020


Abstrak
Pilkada Serentak tahun 2020 lalu memberikan warna tersendiri terhadap implementasi demokrasi lokal di Indonesia. Situasi pandemi yang belum berakhir membuat penyelenggara pemilu menyesuaikan pelaksanaan Pilkada dengan kebijakan “Kenormalan Baru” yang dikeluarkan pemerintah. Akibatnya, banyak aktivitas Pilkada yang selama ini dilakukan secara fisik harus berganti ranah ke media daring. Walaupun, banyak pro dan kontra terkait pelaksanaannya, terutama karena suasana pandemi, namun Pilkada tetap berjalan dengan sukses. Salah satu sebabnya adalah karena media baru menjadi bagian integral dalam penyelenggaraan Pilkada Serentak tersebut. Studi ini akan difokuskan pada peran media baru, khususnya media sosial, dalam pelaksanaan Pilkada Serentak tahun 2020. Data diperoleh melalui proses kajian studi pustaka, melibatkan buku teks, jurnal ilmiah, dan pemberitaan media massa daring. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media baru, khususnya media sosial, berperan sangat penting dalam pelaksanaan Pilkada tersebut. Kehadiran media baru membuat implementasi demokrasi tidak terhambat karena pandemi, namun justru menemukan ranah lain di mana masyarakat tetap bisa berpolitik.
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by-sa4.footer##
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.