Rancangan Halma Modifikasi sebagai Media Promosi Kesehatan dalam Pencegahan Karies Gigi Anak

  • Enisah Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bhakti Kencana, Bandung.Public Health Center of Cijagra Lama, Bandung
  • Yuyun Sarinengsih Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bhakti Kencana, Bandung.
  • Imam Abidin Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bhakti Kencana, Bandung.
Abstract views: 1025 , PDF downloads: 873
Keywords: halma modifikasi, rancangan permainan, media promosi kesehatan, karies gigi anak

Abstract

Abstrak

Permainan simulasi merupakan gabungan antara roleplay dengan diskusi kelompok. Pesan-pesan kesehatan yang dapat dikemas dalam bentuk permainan salahsatunya yaitu halma. Permainan halma merupakan permainan yang lebih mudah dimodifikasi dengan memberikan gambar-gambar dan materi umum maupun khusus dalam satu permainan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk membuat sebuah rancangan permainan halma yang modifikasi sebagai media promosi kesehatan dalam upaya penceahan karies gigi anak. Metode yang digunakan yaitu membuat rancangan permainan halma agar permainan tersebut menjadi suatu permainan yang tanpa sadar bisa merubah pengetahuan anak, yang terbagi menjadi beberapa kelompok dan terdapat ketuanya. Di dalam permainan ini terdapat bebrapa segitiga yang memuat materi promosi kesehatan khususnya pencegahan karies gigi anak. Hasil penelitian rancangan permainan halma modifikasi ini menunjukkan terdapat pengaruh sebesar 19,6% dengan nilai signifikansi 0,013 (pada p value <0.05) terhadap peningkatan pengetahuan anak Sekolah Dasar (SD) kelas 1 dengan usia 6 sampai 7 tahun terhadap pencegahan karies gigi. Rancangan permainan halma modifikasi ini dapat dipergunakan juga untuk media promosi kesehatan lainnya, misal kesehatan lingkungan, higiena personal dan lainnya. Selain hal tersebut rancangan permainan halma modifikasi ini dapat dikembangkan bagi keperawatan, khususnya dalam promosi kesehatan komunitas dengan berbagai metode permainan yang unik dan menarik.

Kata Kunci: halma modifikasi, rancangan permainan, media promosi kesehatan, karies gigi anak.

Abstract

Simulation game is combination between roleplay and group discussion. Health messages can be packages in a form of games, one of which is halma (checkers). Halma is a game that is easier to modify by giving pictures as well as both general and specific materials within oe game. The objectives of this research is to make a design of halma modification as a health promotion media in the effort of preventing childhood dental caries. The method used is by creating halma game design so that game becomes a game which is unconsciously abtle to change children knowledge, divided into several groups and materials especially childhood dental caries prevention. The result of this research on modified halma game design shows that there is an 19.6% effect with significance values 0.013 (on p value <0.05) upon the increase of aged 6 to 7 grade 1 elementary school (SD) students knowledge on dental caries prevention. The design of this modifiedhalma game can also be used for other health promotion media, such as environmental health, personal hygiene, etc. Besides that, this design of modified halma game can be developed for nursing field, especially in community health promotion with various unique an interesting game method.

 

Keywords: modified halma, game design, health promotion media, childhood dental caries.

References

[1] Widiyanto. Keperawatan Komunitas Dengan Pendekatan Praktis. Yogyakarta: Sorowajan, 2014.
[2] S. Notoatmodjo. Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Edisi Revisi. Jakarta: PT Rineka Cipta, 2012.
[3] M. Rusli, & T. Gondhoyoewono. Pengaruh Metode Bermain Terhadap Penyuluhan Kesehatan Gigi dan Mulut. Retrieved from: http://www.pdgi-online.com/v2/index.php?option=com_content&task=view&id=731&Itemid=1&limit=1&limitstart=2, 2012, retrieved February 9, 2019.
[4] R. Puspitaningtiyas, M.A. Leman, & Juliatri. Perbandingan efektivitas dental health education metode ceramah dan metode permainan simulasi terhadap peningkatan pengetahuan tentang kesehatan gigi dan mulut anak. Jurnal e-Gigi (eG), vol. 5(1), pp. 68-73, 2017.
[5] Dinas Kesehatan Kota Bandung. Profil Kesehatan Kota Bandung Tahun 2016. Bandung: Kementrian Kesehatan RI, 2016, unpublished.
[6] Pusat Kesehatan Masyarakat Cijagra Lama. Laporan Hasil Penjaringan Siswa. Bandung: Dinas Kesehatan Kota Bandung, 2017, unpublished.
[7] E. Enisah, Y. Sarinengsih, I. Abidin, I. Wardhani, & T. Rostiana. Effect of Health Promotion with Halma Simulation on Knowledge Level of Caries Prevention of 1st Grade Students of SDN 115 Turangga Bandung City. Journal of Midwifery and Nursing, vol. 1(2), pp. 1-6, 2019.
[8] E.K. Sari, E. Ulfiana, & P. Dian. Pengaruh pendidikan kesehatan gosok gigi dengan metode permainan simulasi ular tangga terhadap perubahan pengetahuan, sikap dan aplikasi tindakan gosok gigi anak usia sekolah di Wilayah Paron Ngawi. Artikel Penelitian Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga, 1-11, 2012.
[9] Z. Trinova. Hakikat Belajar dan Bermain Menyenangkan bagi Peserta Didik. Al-Ta Lim Journal, vol. 19(3), pp. 209-215, 2012.
[10] D.S. Prasetyono. Buku Tutorial Game-Game Kecerdasan. Yogyakarta: Diva Press, 2015.
[11] D.W. Listyarini, A.R. As’ari, & Furaidah. Pengaruh Model Teams Games Tournament Berbantuan Permainan Halma terhadap Minat dan Hasil Belajar pada Materi Bunyi Siswa Kelas IV Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan, vol. 3(5), pp. 538-543, 2018.
[12] Kementerian Kesehatan RI. Buku Panduan Pelatihan Kader Kesehatan Gigi dan Mulut di Masyarkat. Jakarta, Kemenkes RI, 2012.
[13] D. Mutiah. Psikologi Bermain Anak Usia Dini. Jakarta: Kencana, 2010.
[14] A. Hamdalah. Efektivitas Media Cerita Bergambar dan Ular Tangga dalam Pendidikan Kesehatan Gigi dan Mulut Siswa SDN 2 Patrang Kabupaten Jember. Jurnal Promkes, vol. 1(2), pp. 118-123, 2013.
[15] A. Labibah, A. Nurhapsari, & R. Mujayanto. Pengaruh Permainan Ular Tangga Modifikasi terhadap Pengetahuan Kesehatan Gigi dan Mulut pada Anak (Studi terhadap Siswa SDN 4 Tanggungharjo, Kecamatan Grobogan). Media Dental Intelektual Medali Journal, vol. 2(1), pp. 1-4, 2015.
[16] D.L. Wong, M.H. Eaton, D. Wilson, M.L. Winkelstein, & P. Schwartz. Buku Ajar Keperawatan Pediatric. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC, 2009.
Published
2019-12-20